[MOJOK.CO] “Dibekali tiga fitur khas Nokia dan jeroan yang kian gahar, Nokia 8 menawarkan harga yang bisa diunggulkan di level smartphone high-end.”
Sebagai pemain baru Android, Nokia tak tanggung-tanggung untuk terus melebarkan sayap hingga menyentuh pasaran ponsel high-end. Setelah mengeluarkan seri entry-level Nokia 6 (Januari 2017), Nokia 3 (Juni 2017), dan Nokia 5 (Juli 2017), Nokia lanjut mengeluarkan ponsel Android terbarunya, yaitu Nokia 8.
Nokia 8 bisa didapatkan di Indonesia mulai 13 Februari 2018 lalu dengan menggandeng situsweb e-commerce Lazada. Pilihan warna yang ditawarkan ponsel yang pertama kali diumumkan pada pertengahan tahun lalu ini terdiri dari warna polished blue (biru) dan steel (silver).
Nokia 8 bisa dibilang adalah ponsel kedua setelah LG V30 Plus yang sudah dilengkapi dengan mesin pacu Snapdragon 835 bergaransi resmi di Indonesia.
Ada dua jenis pilihan spek memori yang ditawarkan flagship ini, yaitu versi 6 GB RAM/128 GB internal storage dan versi 4 GB RAM/64 GB internal storage. Spek yang sudah memenuhi ekspektasi smartphone high-end jaman now. Nokia 8 dibekali baterai berkapasitas 3090 mAh yang sudah mendukung fast charging.
Ukuran fisiknya sekitar 5.3” dengan dilengkapi layar sentuh IPS LCD yang sudah diproteksi kaca antigores Corning Gorilla Glass 5. Resolusi layar yang diberikan untuk ponsel ini mencapai 1440 x 2560 piksel. Dengan mengusung desain unibody, Nokia 8 meletakkan sensor sidik jari biometrik di sisi depan tombol Home.
Setidaknya ada tiga fitur unggulan yang disematkan pada ponsel Nokia 8 sekaligus menjadi ciri khas yang belum dimiliki ponsel pabrikan lain yaitu Zeiss, Bothie, dan Nokia OZO Audio. Tiga fitur multimedia dengan nama yang unik dan pastinya masih jarang Anda dengar.
Carl Zeiss dikenal sebagai pabrikan lensa kamera yang mentereng di dunia fotografi. Sebenarnya Zeiss sudah dikenal sejak Nokia meluncurkan seri Nokia PureView 808 dan Nokia Lumia 1020. Keduanya dikenal sebagai smartphone Nokia yang menawarkan kecanggihan lensa kamera tingkat tinggi hingga mencapai 41 megapiksel.
Pada Nokia 8, lensa Zeiss digunakan pada kamera ganda di bagian belakang (primary camera) dan kamera depan (selfie camera). Ketiganya sama-sama mempunyai resolusi 13 MP. Kamera yang diusung sudah mampu merekam video kualitas 4K.
Bothie adalah istilah yang digunakan untuk menyebut fitur dual side camera yang dapat menyajikan tangkapan gambar dari kamera depan dan belakang dalam satu frame secara bersamaan. Selain untuk menangkap gambar, fitur ini juga sangat cocok untuk melakukan live streaming di media sosial.
Dari sisi audio, Nokia 8 sudah dilengkapi dengan Nokia OZO Audio. Tidak seperti rumor yang beredar pada tahun lalu, banyak media yang mengatakan bahwa teknologi ini bakal hadir di Nokia 9 yang baru akan diumumkan saat MWC 2018, akhir bulan ini. Ternyata di Nokia 8, Nokia OZO Audio sudah mulai diperkenalkan.
Nokia OZO Audio adalah teknologi yang menawarkan pengalaman mendengarkan audio 3D yang optimal untuk headphone dan sistem audio lainnya. Nokia OZO Audio mampu memberikan latensi (delay) yang rendah ketika digunakan pada perangkat semacam VR (virtual reality) dan bekerja dengan cara menonjolkan suara dalam satu arah. Suara ambient dan backsound bisa diredam lewat teknologi ini, sehingga pengguna bisa mendengarkan sensasi suara surround spasial 360 derajat yang mendalam. Emejing…
Oya, jangan khawatir, Nokia 8 dilengkapi sistem operasi bawaan Android Nougat 7.1.1 yang telah dijadwalkan untuk segera menerima update ke versi Android OS teranyar, yaitu Android Oreo melalui over the air (OTA). Meskipun ada beberapa kustomisasi aplikasi bawaan, pihak HMD Global sebagai produsen Nokia, menjamin bahwa aplikasi tersebut tidak termasuk bloatware alias aplikasi titipan vendor yang seringkali bikin penuh memori, euy.
Menurut layanan web pembanding smartphone Kimovil, skor Antutu (aplikasi pengukur kekuatan komputasi smartphone) untuk Nokia 8 lebih unggul jika dibandingkan dengan LG V30 Plus (Snapdragon 835) dan Samsung Galaxy S8 (Exynos 8). Namun, Nokia 8 masih kalah dengan iPhone X-nya Apple.
Bagaimana dengan harganya? Jika dibandingkan dengan LG V30 Plus yang sama-sama menggunakan Snapdragon 835, harga banderol Nokia 8 jauh lebih murah.
Sebanyak 200 pembeli ekslusif pertama di Lazada memperoleh diskon dari harga regulernya, yaitu dari Rp 6,499 juta menjadi Rp 5,999 juta. Bandingkan dengan LG V30 Plus yang dijual dengan harga mendekati sepuluh juta rupiah.
Akankah ponsel yang mengangkat slogan “Our most powerful Android™ smartphone” ini bisa setenar Samsung Galaxy S8 dan iPhone 8 yang sama-sama pakai angka 8? Mbuh, tapi konon #eraNOKIAbaliklagi ini semakin bikin keki pabrikan smartphone kelas atas.