MOJOK.CO – Menebak alasan munculnya viewers Instagram Story paling atas sama seperti menelusuri perjalanan cintamu sendiri. Nggak usah GR, plis.
Setelah pertama kali diluncurkan tahun 2016, drama kehebohan Instagram Story lagi-lagi muncul. Kalau sebelumnya orang-orang jadi suka geleng-geleng kepala sendiri liat jenis update-an yang isinya cuma pamer lokasi nongkrong atau background gelap disertai kutipan galau, Instagram Story kini mencuri perhatian dengan kemungkinan fungsinya sebagai…
…radar cinta gebetan!!!
Jadi gini, mylov: setelah kamu harus menanggung malu karena ketahuan masih susah move on dari seseorang yang update-an Instagram Story-nya selalu ada di paling atas kiri Instagrammu, sekarang—menurut beberapa sumber—kamu bisa membalas kenyataan ini dengan mengamati daftar viewers Instagram Story.
*JENG JENG JENG*
Sejak beberapa bulan belakangan, perdebatan soal viewers Instagram Story paling atas kerap ditemui di dunia maya. Apalagi, daftar viewers ini tidak muncul berdasarkan kronologi waktu alias cepet-cepetan ngeliat Story yang kamu unggah. Nah, lo~
Berangkat dari prinsip itu, viewers Instagram Story paling atas pun disebut terbentuk dari interaksi-interaksi umum , seperti likes, tags, dan komentar. Tapi…
…masa, sih???
Monmaap, nih, tapi kayaknya itu mantan saya udah nggak pernah nge-tag foto kencan lagi—atau bahkan udah nggak pernah nulis komentar “Lucu banget, sayangqu!”—tapi kenapa harus namanyalah yang ada di daftar viewers Instagram Story paling atas??? Kenapa???
Berdasarkan percobaan yang pernah dilakukan Reddit, teori di atas nyatanya memang nggak akurat-akurat banget. Disebutkan, viewers teratas ini justru merupakan orang-orang yang paling sering mengunjungi profil mu dan melihat foto-foto yang kamu unggah, meski tanpa memberikan interaksi langsung terhadap konten tersebut.
Dengan kata lain, menurut Reddit, viewers Instagram Story paling atas adalah tukang kepo yang lagi ngepoin kamu, mylov.
[!!!!!!11!!!!!!1!!!!]
A-apakah ini benar? Te-terus, gimana dong kalau yang paling atas adalah mantan kita, gebetan kita, atau kakak kelas yang kita taksir setengah mati dalam diam? Apakah ini berarti cinta kita sudah bisa disebut berbalas?
Jawabannya: belum tentu.
[!!!!!!11!!!!!!1!!!!]
Ya, ya, ya, hapus dulu senyum dan harapanmu yang baru saja naik tinggi-tinggi itu. Ingat: kunci pertama dari langkah-langkah menebak alasan munculnya viewers Instagram Story paling atas sesungguhnya sama dengan menelusuri perjalanan cintamu sendiri. Dengan kata lain: nggak usah GR dulu, plis!
Setelah tadi kamu sudah merasa berbunga-bunga melihat nama gebetan sebagai pengguna Instagram yang ada di daftar teratas viewers Story kita, kini tiba gilirannya bagimu untuk memunguti kenyataan, yaitu…
…berdasarkan informasi resmi dari Instagram, disebutkan bahwa viewers Instagram Story paling atas ternyata bukanlah orang yang paling sering ngepoin kita.
[!!!!!!11!!!!!!1!!!!]
Alih-alih membatasi makna “kepo”, Instagram menyebutkan hal ini tergantung pada aktivitas yang kamu lakukan dan interaksimu terhadap beberapa pengguna. Jadi, kalau ada profil gebetan atau mantanmu di daftar viewers teratas, cobalah bertanya pada diri sendiri dengan pertanyaan-pertanyaan ini:
1. Apakah aku keseringan main ke profilnya?
2. Apakah aku hobi nge-like-in foto-fotonya?
3. Apakah aku sering menuliskan komentar pada tiap unggahannya?
4. Apakah aku juga berinteraksi dengan akunnya di Facebook, perusahaan induknya Instagram?
5. Apakah aku… nontonin Instagram Story-nya???
Kalau jawabannya “Yes” semua, ya jelas sudah: kamu baru saja ke-GR-an nggak tanggung-tanggung. Bukan kamu yang dikepoin—kamulah yang kepo berlebihan~
Ta-tapi kadang nama viewers-nya berubah-ubah dan bukan orang yang aku kenal-kenal amat, kok!
Penjelasannya cuma satu: Instagram sedang berusaha memperkenalkan kamu dengan nama-nama teman di Instagram yang beragam. Loh, memang kenapa?
Ya mungkin karena kamu terlalu rapuh dan tak lagi punya seseorang yang selalu rajin kamu stalk sepenuh hati, alias jomlo, Sayangku. Hehe~
Sampai di sini, sudah hilangkah rasa penasaran sekaligus harapan setengah matimu? Ingat: apa pun—literally apa pun—yang kamu lakukan di Instagram akan menjadi perhitungan bagi algoritma yang berlaku. Mungkin sebaiknya, mulai saat ini, kamu berhenti menekan profil mantan yang sudah menyakitimu dengan seenaknya, mbak-mbak senior menyebalkan yang gayanya selangit tapi otaknya kosong, atau orang-orang lain yang memang kamu tahu seharusnya kamu hindari demi kewarasan otakmu, jika kamu ingin berhenti melihat nama mereka muncul di daftar teratas Instagram Story-mu.
Lagi pula, pahamilah baik-baik bahwa media sosial menyajikan candu fisik dan psikologis. Jadi, sangat mungkin bahwa Instagram akan terus melakukan perubahan algoritma dan fitur sampai-sampai otak kita jadi sengklek begini: mengharapkan dia yang sudah pergi menyesali keputusannya dan desperately ngepoin akun kita sambil menangis dan berharap kita kembali.
Beuh, nggak mungkin itu!