MOJOK.CO – Tipe-tipe mantan meresahkan yang sering kita temui. Amit-amit, jangan sampai kalian jadi salah satunya hiiih.
Hampir semua orang di dunia ini punya mantan. Mantan ustaz, mantan preman, mantan teman, dan lain sebagainya. Pokoknya sesuatu yang telah menjadi bekas itu bisa disebut mantan. Saya sendiri, tentu juga seorang mantan. Mantan pacar.
Jika ada tipe mantan yang meresahkan, apa ada mantan yang tidak meresahkan? Ya tentu saja ada. Mantan penipu berarti sudah tidak menipu. Mantan copet berarti sudah tidak mencopet. Pokoknya, mantan yang aman itu ya mantan yang meninggalkan keburukan menuju kebaikan. Alhamdulillah~
Mengingat tidak semua mantan menjadi baik, itu berarti kewaspadaan terhadapnya harus selalu ditingkatkan. Sebagai mantan, mungkin kita juga tampak menyebalkan di mata mantan kita masing-masing. Supaya kita bisa bersikap sebagai mantan yang baik dan bisa menghadapi mantan yang meresahkan, perlu kita simak tipe-tipe mantan berikut ini:
1. Mantan Yang Rajin Nyindir di Medsos
Mantan dengan tipe seperti itu tidak susah ditemukan. Bahkan seluruh masyarakat Indonesia pun bisa kompak menjawab siapa mantan yang suka begitu. Ya benar, SBY. Walau sudah empat tahun jadi mantan, SBY tetap saja suka menyindir lewat media sosial.
Move on memang tidak mudah. Jangankan SBY yang telah menjalin cinta dengan ratusan juta rakyat Indonesia selama bertahun-tahun, kamu saja yang hanya punya satu mantan dan menjalinan cinta cuma sebentar juga tak kalah ribut. Godaan paling besar di media sosial itu, setelah pencintraan dan pamer-pamer, ya nyindir mantan.
Bener nggak? Sudah ngaku saja. Seberapa panjang sindiranmu untuk mantanmu? Bisa jadi malah lebih panjang dari rentetan kicauan SBY kan? Apalagi kamu cuma nyindir doang. Kalau SBY kan bisa menjelaskan.
Tak jarang, bermula dari sindiran, sebuah cuitan langsung ramai jadi bahan adu mulut atau bahan tertawaan. Contoh yang paling mudah ya tetap dong “Tentu saya bisa jelaskan,” dari SBY. Bikin ribut dan banyak parodinya.
Sebagai mantan, sebisa mungkin kita harus kontrol diri dari godaan nyindir mantan di media sosial. Jika hasrat menyindir mantan hampir memuncak, ingat-ingatlah quot islami “berkata baik atau diam.” Jempol dan lisan kita sama berbahayanya.
2. Mantan yang Rumah Tangganya Tidak Baik-baik Saja
Jika kamu bukan orang yang punya mantan dari tipe ini, berarti kita sama. Tetapi saya punya cerita dari teman yang mantannya sudah berumah tangga dan keadaannya tidak baik-baik saja.
Ternyata eh ternyata, mantan yang rumah tangganya tidak baik-baik saja ini sangat lebih berbahaya. Lebih berpotensi untuk diajak balikan daripada mantan yang sekadar menawan setelah diputuskan. Padahal, teman saya itu dulunya adalah korban janji yang kemudian ditinggal rabi. Tragis kan?
Pengalaman tragis teman saya itu biarlah jadi pengalamannya saja. Kita tidak usah ikut-ikut. Dan pelajaran yang dapat kita ambil adalah, batasi hubungan dengan mantan yang sudah berumah tangga, apalagi yang rumah tangganya tidak baik-baik saja.
Sebab mau bagaimanapun juga peluang balikan dengan mantan model begitu tetap ada. Jangan sampai kita terjerumus pada konflik rumah tangga mantan. Sungguh, konflik semacam ini akan memicu resah berkepanjangan.
3. Mantan yang Merasa Jijik Dengan Mantannya
Tidak perlu jauh-jauh untuk mencari contoh mantan tipe ini. Contoh terdekat adalah saya, hehe. Dan mungkin kalian juga. Menurut saya, seseorang berhak merasa jijik dengan sesuatu yang telah ditinggalkannya. Entah itu barang-barang yang sudah rusak dan dibuang, teman yang tidak tahu diri, atau pacar yang brengsek.
Jijik merupakan perasaan yang paling berkuasa terhadap pikiran seseorang pemilik mantan yang ramashok. Tetapi sesungguhnya, perasaan yang seperti ini memiliki efek yang buruk. Seseorang akan tidak nyaman dan kemudian tidak PD jika berhadapan dengan mantan yang jijikan. Ketika bertemu tanpa sengaja eh diajak salim nggak mau, diajak ngobrol nggak jawab, duh. Mbok kalau sudah mantan itu yasudah jangan jijik-jijikan!
Saya tahu kok bagaimana perjuangan menghadapi mantan yang memang menjijikkan. Memang berat. Karena saya orang yang tangguh, jadi saya bisa tahan jika berhadapan dengan mantan. Jika kamu merasa tak setangguh saya, lebih baik dikurang-kurangi intensitas bertemu mantannya.
4, Mantan yang Kongan-Kangen
Ini adalah tipe mantan yang Mojok banget. Kenapa? Karena setiap Mojok mengadakan polling dan ada pilihan “kangen”, sudah bisa dipastikan jawaban “kangen” yang paling banyak pemilihnya.
Dari situ saya heran, apa tidak muak itu admin Mojok menerima jawaban kongan-kangen terus-menerus. Jujur saya muak jika setiap kali mantan menghubungi dan selalu ada kata “kangen”. Belum lagi jika ada kalimat yang memicu KSBB (Kelingan Sing Biyen-Biyen) alias teringat yang dulu-dulu.
“Kita lama nggak ketemu.”
“Aku pengen ke rumahmu.”
“Kok aku kangen ya?”
Ada yang pernah kayak gitu? Hassshhhh ramashookk banget kan?
Dari beberapa tipe mantan di atas, sepertinya saya terlalu fokus membahas mantan pacar. Setelah saya pikir-pikir, memang mantan pacar yang paling meresahkan. Maka dari itu saya berpesan kepada kalian yang punya pacar, tolong dijaga jangan sampai jadi mantan. Soalnya jadi mantan itu nggak gampang.