Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

“Lelucon” Antara Hakim dan Saksi MK: Saksi Pak Prabowo Memang Menggemaskan

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
20 Juni 2019
A A
lelucon hakim dan saksi MK dari Prabowo MOJOK.CO
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sidang gugatan kecurangan Pemilu diselingi lelucon antara hakim dengan saksi MK yang dihadirkan oleh kubu Prabowo. Sebwa ice breaking ala-ala…

“Apakah sakarang saksi merasa terancam, saat ini?

“Merasa terancam.”

“Kenapa?”

“Sering beberapa mobil berhenti, kemarin (dari CCTV) vidio banyak sekali sekitar lima mobil.”

“Kalau begitu kenapa tidak ke polisi?”

“Belum, karena bagi saya belum ada ancaman.”

“Kenapa tidak lapor? Ada kontradiksi dalam pernyataan Anda. Anda merasa tidak wajar tapi tidak lapor. Jangan in between, jangan tolah-toleh. Saya tanya Anda.”

Saya membayangkan hakim MK berkata, “Jangan tolah-toleh. Saya tanya Anda,” sambil memasang raut muka masam, seolah-oleh berteriak, “Beach, please.”

Pada titik tertentu, sidang gugatan kecurangan Pemilu 2019 yang diajukan oleh kubu Prabowo ini malah jadi panggung komedi. Terutama ketika adegan dialog antara hakim dan saksi MK. Mungkin para hakim sadar kalau sidang membosankan ini akan berjalan panjang. Butuh semacam ice breaking supaya sidang penting ini tidak terlalu berat dan bisa diikuti sampai tuntas.

Narasi kecurangan populer yang sering disebut oleh kubu Prabowo adalah soal DPT palsu, KTP palsu, saksi MK yang merasa pernah diancam, kertas suara yang sudah tercoblos, IT dicurangi, dan lain sebagainya. Berikut kami bagikan untuk kamu semua lelucon antara hakim dan saksi MK yang dihadirkan oleh kubu Prabowo.

Saksi MK merasa diancam, sebelum dirinya tahu akan jadi saksi

“Ancaman dalam bentuk apa yang saudara alami?”

“Saya mohon maaf tidak menjelaskan di sini secara terbuka…”

“Lho, ndak bisa, ini pengadilan terbuka untuk umum, biar didengar dan disaksikan oleh rakyat Indonesia.”

Iklan

“Ancaman itu pernah sampai kepada saya dan juga keluarga saya dan juga sudah tersebar beritanya, tentang ancaman pembunuhan.”

“Siapa yang melakukan pengancaman?”

“Mohon maaf kalau itu yang kami tidak ingin menyampaikan.”

“Baik, kalau saudara tidak ingin menyampaikan siapa pengancamnya, kapan saudara diancam?”

“Sekitar bulan April. Awal bulan April.”

“April…berarti ketika itu kan saudara belum ketahuan akan menjadi saksi atau tidak, kan?”

Hening sesaat–

majelis lucu indonesia kalah lucu sama saksi-saksi 02 di sidang MK hari ini pic.twitter.com/THYyznnpNC

— callmebaby (@weirdoastro) June 19, 2019

Banyak kecurangan…di TPS yang dimenangi Prabowo, aku saksi MK…

Pengacara KPU: “Dan itu juga yang terjadi (kecurangan) yang bapak bilang tadi di Pinrang, di Sidrap, di Enrekang itu banyak juga ya?”

Saksi MK dari Prabowo: “Iya, di Enrekang. Di Pinrang cuma satu TPS (yang tidak bermasalah).”

Pengacara: “Yang lain bermasalah?”

Saksi MK: “Bermasalah!”

Pengacara: “Bapak tahu nggak, bahwa di Enrekang itu, 02 (Prabowo-Sandi) mendapatkan suara 75 persen? Bapak tahu nggak di Pinrang itu 02 mendapatkan 61 persen?”

Saksi MK: “Ya saya…saya…”

Pengacara: “Bapak tidak tahu ya. Baik.”

Saksi 02: Banyak kecurangan di hampir di semua TPS di Enrekang, di Pinrang dll

Lawyer KPU: Bapak tau gak di enrekang dan pinrang itu yg menang 02?

JLEBB!!? pic.twitter.com/12GkVZCJg4

— Murtadha01 (@MurtadhaOne) June 19, 2019

Bilang dari RT 4, tapi jumlah RT-nya cuma 2

“Anda juga penduduk situ, Bu? Di kampung apa namanya?”

“Dusun Winongsari.”

“RT berapa?”

“RT kosong empat.”

“Ada berapa RT dusunmu?”

“Ada dua.”

“Duaa…errrgg….emmm…”

Hmm…Pak Hakim, jangan berprasangka dulu. Mungkin RT di dusun Ibu saksi MK dari kubu Prabowo itu cuma diberi nomor genap, dimulai dari nomor “2” saja. Jadi cuma ada RT 2 dan RT 4.

Dipanggil “Baginda” oleh saksi MK, hakim malu-malu

“Saudara dilatih untuk melakukan kecurangan atau saudara diterangkan bahwa ada kecurangan-kecurangan yang terjadi dalam demokrasi? Itu dua hal yang berbeda.”

“Lebih cenderung ke yang kedua, Yang Mulia. Ini adalah pengakuan bahwa kecurangan adalah suatu kewajaran. Kita memang tidak dilatih untuk itu, tetapi ini adalah semacam pengakuan, Baginda, eh Yang Mulia.”

“Jangan “Baginda”, nanti saya jadi raja.”

“Maaf, saya baru bangun tidur,” jawab saksi MK sambil tersenyum. Cuci muka dulu, Bang!

Saksi MK dari kubu Prabowo punya kemampuan melihat tembus pandang?

“Bagaimana modusnya? Berapa yang dia coblos?”

“Sepengetahuan saya 15.”

“Tahu dari mana jumlah itu?”

“Saya menyaksikan sendiri.”

“Ketika itu ada di mana saudara?”

“Saya di tempat kejadian, saya di TPS-nya.”

“Boleh masuk TPS? Di bilik itu?”

“Saya di samping saksi-saksi.”

“Terus nyoblosnya bukan di bilik?”

“Nyoblosnya di bilik,”

“Bagaimana bisa tahu, kan ketutup.” Hakim lalu memeragakan bentuk bilik yang kotak dengan tangannya, melingkupi pencoblos lalu menambahkan: “Saya saja dengan isteri saya, saya masuk itu noleh ke samping saja nggak bisa, lho. Anda duduk di tempat saksi, bagaimana (bisa melihat)?”

“Terlihat secara langsung,” jawab saksi MK.

“Lho, kalau di dalam bilik kan tidak secara langsung terlihat. Kita lihat secara visual sederhana. Anda kan duduk di deretan saksi. Ketua KPPS yang namanya Jumadi, mencoblos surat suara, 15 surat menurut saudara, itu di dalam bilik.”

Hmmm…mungkin ibu ini punya kekuatan super tapi belum menyadarinya saja, Pak Hakim.

Well, lelocun antara saksi MK dari kubu Prabowo dengan hakim merupakan hal yang manusiawi. Terkadang, karena grogi berada di depan hakim, jawaban spontan bisa saja meluncur. Pikiran-pikiran dari alam bawah sadar bisa menyeruak. Seperti misalnya tiba-tiba super hero favoritnya malah terucap ketika menyebut adanya “pencoblos hantu”.

“Bahwa tadi saudara juga sudah mengkoreksi soal istilah GHOST RIDER yang belum tentu memakai…menggunakan…suaranya. Ehhh…sori, GHOST VOTERS.” Selip lidah yang disambut dengan tawa seisi ruang sidang.

Wah, fans MCU ya, Pak.

Humorku anjlok #ghostrider #FaktaSidangMK pic.twitter.com/6Ws3Qx3ims

— Murid Hufflepuff (@ahufflepuffbae_) June 19, 2019

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2019 oleh

Tags: prabowosaksi MKsidang mk
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Esai

Jika Pemerintah Bekerja dengan Baik, Rakyat Tidak Perlu Diingatkan Setiap Hari Pakai Video Prabowo yang Tayang di Bioskop Jelang Film Mulai: Aneh!

15 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.