MOJOK.CO – Kak Atta Halilintar, nggak usah dengerin haters. Buat Kak Aurel, saya doakan selalu diberi kesehatan dan kekuatan batin setelah keguguran.
Dari lubuk hari terdalam, mewakili Mojok, saya mengirim doa supaya Aurel Hermansyah selalu diberi kesehatan dan kekuatan batin setelah keguguran. Sementara itu, semoga Atta Halilintar juga diberi kesehatan dan berkah kreativitas untuk selalu bikin konten. Ingat, Kak Atta, netizen itu haus konten-konten endorse di IG Stories dirimu.
Jangan dengerin haters, Kak Atta Halilintar. Banyak suara sumbang mengudara setelah dirimu bikin konten endorse pasca Aurel keguguran. Banyak yang sok tahu dan merasa punya hak untuk menghujat. Bahkan termasuk Mimi KD yang katanya menegur dirimu karena melibatkan Aurel untuk bikin konten ketika tengah mengandung.
Nasihat Mimi KD itu memang bagus. Ibu hamil memang butuh banyak istirahat, selain asupan makanan bergizi dan perhatian tak bertepi. Namun, kita semua tahu gimana ketatnya dunia seorang KOL. Sudah kadung kontrak untuk endorse, apalagi kini udah nikah sama Aurel yang sama-sama KOL, memang sayang untuk nggak dimaksimalkan.
Termasuk konten plus-plus, konten 18+, konten “segg” tapi sah. Fans selalu butuh asupan konten paling mutakhir dari dirimu dan istri. Termasuk posisi favorit ketika bersenggama. Ini pengetahuan penting, lho. Siapa tahu, dalam waktu dekat ini, Atta Halilintar dan Aurel A6 bisa menjadi duet penerus dr. Boyke. Sekarang, kan, kita nggak tahu sosok KOL ikonik yang bisa meneruskan tongkat estafet dari dr. Boyke, dokter kesehatan alat reproduksi legendaris itu.
Jangan dengerin haters, Kak Atta dan Aurel. Kebanyakan netizen yang sok-sokan mengkritik konten plus-plus itu pasti munafik, kok. Lihat saja kolom trending di Twitter selepas pukul 11.00 sampai subuh. Isinya soal selangkangan dan open BO, dari tawaran “pijat ena-ena” sampai enaknya morning sex. Halah, ngaku aja, kamu sesekali klik kata kunci trending itu.
Ketika negara gagal memberikan edukasi, adalah tugas KOL pilih tanding seperti Kak Atta Halilintar dan Aurel untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Tentunya di bidang “eseg-eseg” dan estetika endorse. Ndak masalah, itu 2 bidang yang mana ceruknya belum digali oleh KOL lainnya.
Saya juga heran sama anggapan Kak Atta Halilintar yang mengeksploitasi Aurel untuk bikin konten. Termasuk komentar Mimi KD yang menegur dirimu, Kak. Salah satunya konten kejutan makan malam waktu Kak Atta positif Covid. Terus ada konten ketika Aurel pakai APD lengkap waktu nemuin Kak Atta.
Saya sendiri yakin konten itu diawali dari rasa kangen antara suami dan istri yang fresh from the KUA. Rasa kangen yang membuncah karena harus dipisahkan oleh Covid. Ya kebetulan aja, karena keduanya adalah KOL pilih tanding, ngapa nggak sekalian dijadikan konten. Hitung-hitung adsense-nya bisa buat biaya persalinan kelak. Melahirkan kalau operasi sesar itu mahal, lho.
Saya bisa merasakan betapa terpisah jarak itu sungguh bikin sedih, Kak Atta. Saya sama istri juga LDM udah jalan lebih dari 2 tahun. Itu netizen yang menghujat kayaknya kebanyakan jomblo karatan, Kak. Nggak pernah merasakan gimana rasanya kangen di sepertiga malam. Kita cuma bisa berdoa kepada Tuhan semoga bisa segera dipertemukan… untuk ngonten bareng lagi.
Atas kreativitas Kak Atta ini, hujatan datang silih berganti. Bahkan sampai ada yang bilang kalau Kak Atta itu sebetulnya nggak pernah ngide sendiri. Baim Wong bikin konten prank orang gila, eh dirimu ikut bikin. Norak lagi, maaf ya. Raffi Ahmad beli klub bola, dirimu ikut-ikutan lagi.
Jangan dengerin haters, Kak. Mereka munafik aja. Mereka kayak nggak tahu aja yang nama riding the wave, memanfaatkan momentum. Nggak beda, kok, ketika mereka latah borong barang-barang yang sebetulnya nggak penting di marketplace ketika diskonan tanggal-tanggal cantik. Sama aja. Memanfaatkan momentum.
Sebagai content creator memang harus responsif dengan isu yang lagi laku. Nggak masalah nggak ngide, asal beda. Misalnya kayak Kak Atta, prank orang gila yang lebih norak ketimbang Baim Wong. Nggak masalah. Bikin konten plus-plus kayak dr. Boyke, tapi lebih cringe dan nggak informatif. Nggak masalah.
Lagipula, kita sama-sama tahu, meski dihujat, toh penonton konten Kak Atta di YouTube masih kencang. Artinya, di luar sana, berdiri ratusan ribu bocil dan emak-emak aneh yang siap melahap konten-konten wagu Kak Atta. Nggak masalah, karena pasar yang menentukan kerja KOL, bukan? Akui saja, nggak usah muna gitu, deh.
Terakhir, saya juga ingin mendoakan Aurel, terutama setelah keguguran. Semoga Aurel selalu diberi kesehatan, untuk tetap bisa sehari-hari ngonten. Kreativitas Kak Atta kan sangat melimpah, butuh stamina tinggi untuk mengimbanginya. Saya sarankan Aurel minum racikan telur ayam kampung plus madu. Biar selalu greng dan seger waras.
Orang yang ngetawain dan ngejokes Atta Halilintar dan Aurel A6 mungkin dia belum ketemu langsung. Sebaik dan se-humble itu mereka sama orang baru, salah satunya ke saya yang awalnya saya fans sama mereka malah bisa jadi teman. Semua yang udah ketemu mereka pasti sependapat sama saya.
BACA JUGA Atta Aurel, Agak Dikurangi dong Konten Plus-plusnya. Kami Hampir Muak Nih dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.