Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Balbalan

Donny van de Beek Memberi Warna Baru Sekaligus Ancaman di Lini Tengah Manchester United

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
3 September 2020
A A
Donny van de Beek Memberi Warna Baru Sekaligus Ancaman di Lini Tengah Manchester United

Donny van de Beek Memberi Warna Baru Sekaligus Ancaman di Lini Tengah Manchester United

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Donny van de Beek seperti menambahkan warna baru di lini tengah Manchester United. Apakah Ole bisa mengintegrasikan harmoni warna baru itu?

Ketika Manchester United berusaha sangat keras untuk mendatangkan Jadon Sancho, imajinasi saya justru tertuju ke lini pertahanan mereka. Bukan Sancho atau bek tengah yang datang, tetapi Donny van de Beek, gelandang sentral. Gelandang yang memberikan warna baru untuk lini tengah Setan Merah.

Pameo lama berbunyi seperti ini: “Lini tengah adalah lini paling penting di sepak bola.” Kalimat itu masih diamini sampai sekarang. Oleh sebab itu, tidak heran jika harga gelandang berkualitas pasti mahal. Untuk titik ini, Manchester United bisa dibilang bekerja dengan baik ketika berhasil mengamankan tanda tangan Donny van de Beek dengan nominal transfer 44 juta euro.

Hanya dengan menambah satu Donny van de Beek, saya rasa lini tengah Manchester United terlihat lebih komplet. Kini, sudah ada variasi deep playmaker, breaker, box to box, dan advance playmaker dalam diri Nemanja Matic, Fred, Scott McTominay, Paul Pogba, dan Bruno Fernandes. Donny van de Beek menjadi box to box dengan beragam atribut.

Belum lama ini saya menulis:

Saat ini, Donny van de Beek banyak bermain di posisi yang lebih advance, lebih ke depan. Namun, posisi paling ideal, setelah melewati proses belajar yang panjang, adalah gelandang sentral dalam bentuk 3 gelandang. Secara spesifik, van de Beek sangat bagus ketika bermain di pos gelandang tengah sebelah kanan dengan peran box to box.

Kalau kemampuannya seperti itu, tentu saja stamina dan fisik van de Beek terbilang sangat baik. Kekuatan fisik yang membuatnya bisa berpikir dengan jernih sepanjang 90 menit. Bermain sebagai gelandang, dengan tugas cukup kompleks, dibutuhkan ketenangan berpikir untuk mengambil keputusan.

Kemampuan mengumpan dan mempertahankan penguasaan bola sudah begitu matang. Cakap bermain umpan-umpan pendek di ruang-ruang sempit. Ketika usianya masih 17 tahun, akurasi umpannya sudah mencapai rata-rata 84,2 persen. Konsisten pula.

Sekarang ini, di usia 23 tahun, Donny van de Beek sudah berhasil mengembangkan satu kekuatan yang akan sangat dibutuhkan Manchester United. Kemampuan yang dimaksud adalah kesadarannya akan ruang dan kekuatan attacking the box.

Donny van de Beek paham kapan harus mendekat ke rekan untuk menerima umpan, kapan harus berlari diagonal untuk menjauhkan marker dari rekan, atau masuk ke kotak penalti untuk mengisi ruang kosong. Kemampuan ini akan memberi dimensi yang lebih luas dari lini tengah Manchester United.

Donny van de Beek seperti menjadi “perekat” di antara jenis gelandang yang dimiliki United. Ole Gunnar Solskjaer bisa mengombinasikan deep playmaker, box to box, dan advance playmaker atau breaker, box to box, dan playmaker. Intinya adalah semakin banyak variasi yang bisa dipakai Ole.

Keseimbangan Donny van de Beek dan Manchester United

Selain konsistensi, satu aspek yang juga penting untuk sebuah tim adalah keseimbangan. Jika melihat komposisi lini tengah setelah van de Beek masuk, harus ada yang dikorbankan demi keseimbangan. Kita tahu, fans United sangat paham, kalau van de Beek tidak datang hanya untuk duduk di bangku cadangan.

Pada titik tertentu, kedatangan gelandang asal Belanda itu menjadi semacam “ancaman”. Yah, sepak bola memang cermin kehidupan. Di balik hal-hal baik pasti ada yang dikorbankan. Dalam hal ini, United harus mengorbankan Fred dan McTominay. Well, kata “dikorbankan” mungkin terlalu keras. Mungkin kata “disabarkan” lebih sesuai.

Fred, di paruh kedua musim 2019/2020 akhirnya mencapai level terbaik. Sebuah level yang dulu membuat Fred menjadi rebutan Pep Guardiola dan Jose Mourinho. Musim perdana bersama United bisa dibilang bencana. Belum bisa berbahasa Inggris dan ciri khas permainnya menjadi penghambat.

Iklan

Ole pernah menegaskan kalau Fred masih “terlalu Brasil” untuk sepak bola Eropa. Fred terlalu banyak “membawa” bola. Untuk sebuah segmen progresi menyerang, Fred melakukan tiga sampai empat sentuhan, ketika kecepatan sepak bola di Liga Inggris menuntut pemain untuk bermain simpel, satu atau dua sentuhan saja.

Perubahan corak permainan dan sudah menguasai bahasa Inggris membantu Fred kembali ke level terbaik. Ketika Bruno Fernandes masuk, bersama Paul Pogba, Fred membuat lini tengah United lebih “seimbang”. Oleh sebab itu, saya agak heran ketika United membeli Donny van de Beek.

Fred sangat baik menjaga kedalaman. Dia sangat telaten mengamati cara menyerang lawan. Fred mendasarkan cara bertahannya dengan pembacaan ruang yang lebih baik. Fred juga cerdik melihat ruang-ruang yang perlu diisi dalam segmen menyerang. Secara konsisten, dia bisa menyediakan diri sebagai sasaran umpan. Menjadi penyeimbang bagi Matic yang berperan sebagai deep playmaker.

Satu atribut penting dari Fred yang jarang mendapatkan apresiasi adalah kesadarannya untuk menarik gelandang lawan menjauh dari lini tengah. Fred sangat aware dengan pergerakan diagonal, menyeret gelandang lawan menuju sisi lapangan. Pergerakan yang terlihat sederhana ini membantu Matic atau McTominay atau Pogba untuk melepas umpan vertikal ke wilayah lawan.

Bersama Matic, Pogba, dan McTominay, lini tengah United adalah kombinasi yang baik, antara pengalaman, kualitas, dan ragam kemampuan. Bersama AC Milan, saya rasa, Manchester United adalah dua tim yang bermain sangat baik setelah project restart dijalankan. Performa lini tengah mereka berhasil menutup banyak kekurangan, terutama di lini pertahanan.

Saya tidak berkata kalau Donny van de Beek akan merusak “harmoni” itu. berkali-kali saya menegaskan kalau van de Beek akan memberikan warna baru. Namun, di sisi lain, Ole harus seperti kembali ke titik awal, di mana dia harus mencari cara ideal mengintegrasikan van de Beek sembari mempertahankan keseimbangan dan harmoni yang sudah terbangun.

Kedalaman skuat adalah aspek terbaik yang akan selalu dikejar sebuah tim. Manchester United punya semua, antara keragaman ciri permainan, hingga harmonisasi yang sudah paten. Apakah van de Beek akan menjadi warna baru di pelangi lini tengah atau menjadi disrupsi baru, meskipun saya yakin hanya untuk jangka pendek?

Jawaban akan pertanyaan itu ada di belakang kepala Ole. Banyak hal akan dikorbankan, taruhannya besar. Naik level atau menderita lagi untuk beberapa waktu.

BACA JUGA Manchester United Membeli Kecerdasan Donny van de Beek dengan Harga Murah atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 3 September 2020 oleh

Tags: Donnydonny van de beekfredliga inggrisManchester UnitedOle Gunnar Solskjaerpogbasanchovan de Beek
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Harry Maguire Bek Dungu Manchester United Anti Bullying MOJOK.CO
Esai

Harry Maguire, Bek Dungu Milik Manchester United yang Mengajari Kita Makna Ketahanan Mental dan Cara Melawan Bullying

20 Oktober 2025
Untung Mohamed Salah Nggak Jadi Buruh di Indonesia MOJOK.CO
Esai

Beda Nasib Mohamed Salah dan Pekerja di Indonesia saat Menyuarakan Hak: Menghasilkan Ketimpangan yang Dinormalisasi

6 Januari 2025
Rokok Ilegal identik dengan Liga Inggris, yang Legal Liga Italia MOJOK.CO
Esai

Kenapa, ya, Rokok Legal Identik dengan klub Liga Italia, sementara Rokok Ilegal Lebih Dekat dengan klub Liga Inggris?

9 November 2024
Vidio vs Rp18 Triliun Live Streaming Ilegal Jelang Liga Inggris MOJOK.CO
Esai

Vidio Wajib Cemas. Menjelang Liga Inggris, Keuntungan Live Streaming Ilegal Mencapai Rp18 Triliun!

9 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.