MOJOK.CO – Kekayaan Bambang Hartono, atlet Asian Games 2018 mencapai 168 triliun. Kalau dibelikan pesepakbola mahal seperti Neymar hingga Ronaldo boleh juga.
Bagi para pecandu Football Manager atau Master Liga di Pro Evolution Soccer, mengumpulkan pemain-pemain mahal di universe gim tentu sangat menyenangkan. Bagi beberapa gamers, aksi tersebut memberi kepuasan tersendiri. Ada yang suka berburu wonderkid, ada pula yang suka menghamburkan uang transfer. Toh itu duit virtual yang tidak bisa dibawa mati. Eh…
Nah, kalau imajinasi kalian hanya berhenti di gim saja, bagi Bambang Hartono, atlet bridge peraih medali perunggu Asian Games 2018, aksi gila-gilaan itu bisa ia lakukan. Atlet bridge, sekaligus bos Djarum dan Bank BCA itu punya kekayaan yang luar biasa. Menurut catatan real time net worth Forbes, kekayaan Bambang Hartono mencapai 168 triliun rupiah.
Tentu sekali lagi jika beliau mau untuk melakukan aksi “Gila bro” itu. Bisa kamu bayangkan, Bambang Hartono mengangkat Persiku Kudus yang tengah bermain di Liga Nusantara atau divisi tiga dengan membeli pemain-pemain mahal dunia setelah lebih dulu membangun stadion, komplkes akademi, dan area latihan bertaraf internasional.
Mojok Institute bersedia membantu Bambang Hartono memilih pemain-pemain yang cocok untuk Persiku Kudus per posisi. Inilah 11 pemain yang kami pilih.
Kiper: Alisson Becker
Betul, kiper termahal saat ini adalah Kepa Arizabalaga. Pemain asal Spanyol yang dibeli Chelsea dari Athletic Bilbao dengan mahar 80 juta euro atau sekitar 1,3 triliun rupiah. Namun, untuk kiper, Mojok Institute memilihkan Alisson Becker untuk Pak Bambang Hartono. Apa alasannya?
Sama-sama kiper baru, adaptasi Alisson nampak lebih nyaman ketimbang Kepa. Kamu tahu, pemain asal Brasil atau Amerika Latin lebih cocok dengan kultur sepak bola Indonesia. Oleh sebab itu, pemain yang dibeli Liverpool dari AS Roma dengan nilai transfer 62 juta euro atau 1,1 triliun rupiah ini bakal lebih pas untuk Persiku Kudus.
Bek: Kyle Walker, Virgil van Dijk, Thiago Silva, Marcelo
Untuk pos bek, empat pemain yang cocok untuk Bambang Hartono adalah Kyle Walker, Virgil van Dijk, Thiago Silva, dan Marcelo. Harga masing-masing adalah Kyle Walker 52 juta euro (890 miliar rupiah), van Dijk 78 juta euro (1,3 triliun), Thiago Silva 42 juta euro (717 miliar), dan Marcelo 60 juta euro (1 triliun). Jadi, total untuk pemain bertahan adalah 3,6 triliun rupiah.
Walker dan Marcelo adalah dua dari sedikit bek sayap terbaik di dunia. Untuk bermain di Indonesia, kemampuan umpan silang sangat penting sesuai kelebihan keduanya. Sementara itu, van Dijk dan Silva berasal dari dua negara yang cocok untuk budaya sepak bola Indonesia, yaitu Belanda dan Brasil. Pesepakbola dari Belanda dan Brasil yang sukses adalah duet pemain naturalisasi di Asian Games 2018, yaitu Stefano Lilipaly dan Beto Goncalves. Cocok!
Gelandang: Jorginho, Naby Keita, dan Kevin De Bruyne
Untuk pos gelandang, mereka yang bakal cocok untuk Persiku Kudus dan Bambang Hartono adalah Jorginho, Naby Keita, dan Kevin De Bruyne. Harga masing-masing adalah: Jorginho 57 juta euro (973 miliar rupiah), Naby Keita 60 juta euro (1 triliun), dan Kevin De Bruyne 150 juta euro (2,5 triliun). Total harga semuanya adalah 4,4 triliun rupiah.
Sepak bola Indonesia tak menomorsatukan keindahan bermain, namun daya tabrak dan teknik menjegal. Jorginho dan Naby Keita memberikan rasa aman itu, sedangkan Kevin De Bruyne menjadi playmaker untuk tim ini. Jangan salah, di bawah asuhan Guardiola, De Bruyne menjelma menjadi gelandang sentral yang tangguh, tahan banting, namun tetap kreatif.
Striker: Neymar, Ronaldo, Mbappe
Inilah pos yang bakal menyedot banyak uang Bambang Hartono. Untuk striker, tiga pemain yang bakal menarik jika bermain bersama adalah Neymar, Cristiano Ronaldo, dan Kylian Mbappe. Neymar berbanderol 222 juta euro (3,8 triliun rupiah), Ronaldo senilai 100 juta euro (1,7 triliun), dan Mbappe dibanderol 135 juta euro (2,3 triliun). Untuk lini depan, total biayanya adalah 7,8 triliun rupiah.
Neymar dan Mbappe sudah sangat cocok ketika bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG). Sementara itu, Ronaldo menjelma menjadi striker yang sangat efektif ketika membela Real Madrid. Ia masih mandul di tiga laga awal bersama Juventus. Namun, semuanya hanya soal wakti belaka.
Indra Sjafri pelatih, Bambang Hartono pelatih bayangan
Untuk pelatih, kami memilihkan Indra Sjafri. Mengapa? Karena rasa lokal itu harus tetap ada. Tim ini memang bertabur bintang, pemain mahal. Namun, tetap dibutuhkan regenerasi dan seleksi pemain muda akan sangat penting. Indra Sjafri cocok untuk misi itu. Beliau dan tim bisa dibawa tur ke beberapa pelosok Nusantara dan pertandingannya disiarkan jam 9 malam setelah jam prime time yang diisi sinetron dengan rating tinggi.
Sementara itu, Bambang Hartono sangat cocok ketika mencitrakan diri seperti Umuh Muchtar, manajer, pelatih bayangan, sekaligus pemilik Persib Bandung. Bambang Hartono bisa duduk di bangku cadangan ketika pertandingan berlangsung, sama sepertu Haji Umuh, padahal regulasi sudah melarangnya. Kalau berani-berani mengingatkan, Bambang Hartono tinggal menyahut: “Gelem tak tuku dapuranmu, nda?”
Inilah 11 pemain mahal plus pelatih yang bisa diracik oleh Bambang Hartono untuk Persiku Kudus. Total biaya yang perlu dikeluarkan Bambang Hartono hanya 16,9 triliun. Jika ditambah biasa pembangunan stadion dan kompleks yang mendukung, taruhlah 18 triliun saja. Kekayaan Pak Bambang mencapai 168 triliun. Dikurangi 18 triliun tentu tidak terasa.
Financial Fair Play (FFP) kamu bilang? Suruh FIFA datang ke Indonesia, biar dibeli sekalian sama Bambang Hartono. Tak perlu Pak Bambang turun gelanggang menyusun tim imajinasi ini, lha wong FFP saja sudah dipermainkan oleh sebuah negara untuk membeli seorang pemain yang sekarang bermain di Paris.
Nah itulah, akhirulkalam, insyaallah, klub dari Kota Kretek itu bakal sukses. Namanya juga imajinasi. Tentu bermimpi pun juga sangat boleh.