Bagi orang kaya, mabuk bukan perkara mahal. Aneka minuman beralkohol berbagai merek, pil koplo, sampai ekstasi, bahkan ganja sekalipun, tentu mudah buat dibeli. Namun, bagi orang dengan kondisi keuangan tidak terlalu bagus, dibutuhkan ilmu survive buat mabuk. Misal, mengganti pil ekstasi dengan pil obat sakit kepala yang dikonsumsi dengan dosis lebih; mabuk dengan aneka oplosan; atau mabuk dengan tanaman yang dikenal punya efek “melayang”.
Nah, satu dari sekian tanaman yang dikenal bisa bikin orang “melayang” adalah kecubung. Tanaman dengan bunga berbentuk terompet ini sudah populer sejak dulu sebagai tanaman yang bikin liyut. Ya, tanaman dengan nama latin Datura metel ini memang punya efek yang tak jauh beda dengan harta, tahta, dan kuota: memabukkan.
Kecubung kerap digunakan sebagai penghilang kesadaran atau sebagai zat pembius, sebab daun kecubung berkhasiat anestesi. Hal itu terutama karena tanaman ini mengandung metil kristalin yang mempunyai efek relaksasi.
Karena sifatnya yang memabukkan itulah ia bersama tembakau gorila ikut dalam daftar 15 tanaman yang diusulkan Kementerian kesehatan untuk masuk dalam golongan narkotika.
Konon, efek mabuk dari kecubung jauh lebih dahsyat ketimbang ganja. Itulah kenapa sering terdengar cerita orang berhalusinasi atau tidak sadarkan diri sampai berhari-hari karena mengonsumsi kecubung.
Saking dahsyatnya efek kecubung bahkan sampai pernah ada kejadian orang mabuk kecubung yang makan kain pel karena dikira rempeyek.
Gimana? Tertarik buat mabuk kecubung? Jarang-jarang lo bisa makan kain pel rasa rempeyek.