Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Video

Pupuk Organik Buatan Sendiri Jadi Andalan di Tengah Krisis Bertani

Redaksi oleh Redaksi
15 Juli 2025
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kesuburan tanah menjadi salah satu kunci sukses dalam dunia pertanian. Hal inilah yang mendorong para petani untuk terus memutar otak demi menjaga kesuburan lahan—terutama di wilayah-wilayah yang kesuburannya kian menurun.

Mas Tyok adalah salah satunya. Berbekal pengalaman dan kerja keras, ia berhasil mengembangkan Pupuk Organik Cair (POC) sebagai solusi pertanian mandiri yang ramah lingkungan.

Dalam proses pembuatan POC, Mas Tyok menggunakan dua metode: Jadam dari Korea dan PSB (Photosynthetic Bacteria) dari Thailand. Keduanya terbukti efektif, murah, dan mudah dibuat.

“Pembuatan POC untuk drum 120 liter, kita pakai rumput sebanyak 20 liter atau setara satu ember cat putih. Lalu ditambahkan garam sebanyak tiga genggam, yang berfungsi sebagai buffer pH sekaligus untuk menyeleksi patogen,” Ujar Tyok.

Lebih dari sekadar pupuk, POC adalah pendekatan holistik yang menyatukan pengetahuan tentang tanah, pola pikir bertani organik, dan prinsip keberlanjutan. Dengan bahan-bahan sederhana seperti rumput, garam, telur, micin, dan kecap ikan, petani bisa membuat pupuk cair sendiri—tanpa ketergantungan pada produk-produk kimia mahal.

Dulu menjadi sumber penghidupan, kini POC justru menjadi sumber amal jariyah bagi Mas Tyok. Pupuk ini telah menjadi simbol gerakan swadaya petani yang ingin lepas dari cengkeraman kapitalisme pertanian. Video ini juga menekankan pentingnya berbagi ilmu, agar lebih banyak petani, urban farmer, hingga komunitas kecil dapat menerapkan metode ini secara mandiri.

Tonton kisah lengkapnya di Kalcersok—dan mulailah langkah kecil menuju perubahan besar.

Tags: kalcersokmetode membuat pupukpetanipupuk organikpupuk organik cair

Terpopuler Sepekan

waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.