Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Uneg-uneg

Pengalaman Pahit Tragedi Brexit

Redaksi oleh Redaksi
6 November 2022
A A
macet mojok.co

Ilustrasi naik bus (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pernah terjebak macet selama 3 hari 2 malam. Mungkin ada yang masih mengingat kejadian Brebes Exit atau dikenal Tragedi Brexit.

Kejadian ini tidak akan pernah saya lupakan. Kejadian ini saya alami tahun 2016. Pada saat itu saya yang merantau di Purwokerto ingin mudik lebaran ke Lampung via darat menggunakan bus lintas provinsi “Lorena”.

Sebelum berangkat memang terjadi jam ngaret dari busnya. Saya datang di siang hari baru bisa naik bus saat maghrib. Ya, busnya saat itu dalam perjalanan dari arah Jawa Tengah. Aku memaklumi mungkin perjalanan saat itu sudah padat karena memang sudah waktu mudik.

Naik seperti biasanya tanpa tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Untuk membunuh kebosanan di bus saya memasang headset dan memutar playlist yang sudah disiapkan.

Insiden itu dimulai saat kami mau masuk daerah Brebes, saya sempat melihat tanda nama Brebes Timur dan itu tanda masuk Tol, dan memang saat itu sudah macet luar biasa. Entah kenapa dan kami para penumpang tidak tahu menahu alasan jelasnya tidak bisa masuk.
Alternatif dari supir mengalihkan ke jalan non-tol.

Nah di sinilah kejadian itu dimulai, macetnya luar biasa parah. Bus sama sekali tidak bisa jalan maju atau mundur. Terjebak di tengah-tengah kemacetan yang parah. Beberapa kali mencoba untuk tidur dan berharap sudah berbeda tempat ternyata masih di tempat yang sama.

Malam, dini hari, dan pagi masih ditempat yang sama. Beberapa penumpang ada yang mulai merasa bosan dan turun dari bus untuk sekedar menghisap rokok, ada yang ke kamar kecil, dan beberapa penumpang yang mencoba berjalan maju untuk menghilangkan resah.

Ada satu dua penumpang yang tidak kembali ke bus. Cukup membuat panik saat itu.
Untungnya bus kami berhenti di daerah pemukiman warga. Jadi masih bisa membeli makan atau menumpang ke kamar kecil di rumah-rumah warga atau menumpang ke masjid-masjid pinggir jalan.

Pelan namun pasti pergerakan bus mulai terasa. Pemandangan di luar bus cukup meresahkan. Aku pernah melihat truk yang berisi beberapa orang sedang tidur di dalamnya. Pengendara motor yang terjebak macet, sambil membawa keluarga pun ada. Pemandangan ibu yang menggendong anak kerap aku lihat dalam kemacetan itu. Beberapa kali mengalami insiden bus berhenti karena jalan diambil oleh pengendara motor.

Akhirnya bus kami masuk ke daerah Cirebon dan buia lepas dari kemacetan. Sempat satu kali bus kami berhenti di warung makan Padang untuk beristirahat. Aku melihat wajah-wajah penumpang cukup sumringah bisa keluar dari kemacetan.

Ya, pengalaman ini membuat aku cukup trauma dengan naik bus dan sempat eneg mendengarkan lagu dangdut. Karena terngiang-ngiang kejadian itu. Sesampainya di kampung halaman dan melihat berita, saya cukup bersyukur bisa selamat dari kejadian itu karena ada beberapa penumpang yang meregang nyawa karena kelelahan.

Nabial Chiekal Gibran
Mlati, Sleman
[email protected]

Tanggapan untuk Surat Orang Biasa bisa dikirim di sini

 

Terakhir diperbarui pada 6 November 2022 oleh

Tags: Brexitkemacetanmacetsurat orang biasa
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Perempatan Gedangan adalah momok bagi warga Surabaya dan Sidoarjo. MOJOK.CO
Ragam

Warga Sidoarjo Muak dengan “Jalan Neraka” Perempatan Gedangan, Hanya Bisa Ngeluh Bertahun-tahun karena Flyover Hanya Wacana

17 Juli 2025
Wonosobo yang Dahulu Bukanlah yang Sekarang, Dahulu Jauh Lebih Nyaman Mojok.co
Pojokan

Wonosobo yang Dahulu Bukanlah yang Sekarang, Dahulu Jauh Lebih Nyaman

23 Juni 2025
Ciputat, Tangerang Selatan.MOJOK.CO
Ragam

Ciputat, Kecamatan di Tangerang Selatan yang Sebaiknya Jangan Ditinggali Kalau Kesabaran Setipis Tisu

8 April 2025
lampu merah kletek sidoarjo mojok.co
Kilas

Kemacetan Lampu Merah Kletek Sidoarjo yang Tidak Populer seperti Perempatan Gedangan

26 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.