Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Awal Penyesalan Terburu-buru Menikah Muda

Redaksi oleh Redaksi
4 Juni 2023
A A
menikah muda mojok.co

Ilustrasi uneg-uneg (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Cerita ini sudah sangat lama berkarat di otakku dan pada akhirnya aku tuangkan saja di sini. Mungkin bisa jadi pelajaran untuk kalian yang keburu nikah muda seperti aku contohnya, iya aku.

Berawal dari cerita cinta dunia pesantren yang rasanya membuat seakan-akan dunia tidak adil pada aku khususnya, yang rasanya buat bertemu si doi pun susahnya pakai ampun. Di mulai dari beda asrama yang membuat kami seakan-akan cerita cinta dunia pesantren ini bagai kelabu.

Pernah suatu waktu aku bertemu dengan si doi tepatnya sih papasan di jalan yang di sana terbentang jarak pagar pembatas jeruji besi. Aku hanya bisa melihat si doi dari lubang-lubang jeruji itu. Kenapa aku bisa tau itu si doi yah kaerna feeling aja gitu.

Kalian tau apa yang terjadi setelah itu? kakiku gemetar banget berasa kayak ketemu pangeran berkuda. Woy, alay banget gak si. Tapi memang itu kenyataannya cerita cinta di pesantren dengan si doi tuh berjuta rasanya.

Momen boyongan

Nggak terasa usah tahun ke-7 aku nyantri dan pada akhirnya aku boyong juga. Kalian mau tau rasanya boyongan? Seneng banget Masya Allah. Rasanya tuh kayak udah lepas dari penjara gitu, iya tapi penjara buat orang-orang beriman.

Setelah boyong, si doi dateng nih ke rumah tapi sebelumnya emang duluan si doi yang boyong ketimbang aku. Nah setelah itu keluarga aku sama doi musyawarah untuk memperjelas hubungan kita. Dua jam kira-kira lamanya mereka berdiskusi dan di sisi lain aku dan doi hanya bisa curi-curi pandang maklum Wak kagak pernah ketemu kita selama nyantri ketemu pun hanya papasan mana jarak rumah kami jauh banget beda provinsi Wak.

Orang tua keberatan

Orang tuaku memutuskan untuk berfikir kembali mengenai hubungan kami. Pertimbangannya disamping jarak rumah kami jauh, umur masih dibilang muda waktu itu umurku masih 21-an sama banget sama si doi, juga hal terberatnya adalah aku hanya anak satu-satunya yang dipunya orang tuaku. Tapi sungguh memang benar kata pepatah, kalau sudah cinta maka tai kucing pun rasa coklat.

Mendengar bahwa orang tua masih mempertimbangkan hubungan kami, aku mengurung diri di kamar, dan mogok makan, mana di situ masih ada pihak dari keluarga doi. Orang tuaku di sana kalang kabut antara menahan malu dan sedih. Pada akhirnya ibu merayuku untuk membicarakan hal tersebut setelah aku gak mogok makan lagi.

Dan pada akhirnya orang tua memutuskan untuk menikahkan kami disaat itu jug. Karena mengingat kata-kataku “aku sudah lelah berkomunikasi dengan lawan jenis selama ini apa ibu mau menanggung dosa-dosaku?”. Begitu kiranya ucap ku saat itu. Dan di situlah awal mula penyesalan ku.

Menikah butuh kesiapan mental

Kesimpulannya menikah hanya nikmat beberapa bulan saja. Menikah bukan hanya mikirin cinta dan sayang saja. Menikah itu butuh kesiapan mental lahir dan batin, juga nggak munafik akan ekonomi.

Aku yang terbiasa dengan segala kemewahan setelah menikah harus berjuang merasakan susahnya merintis usaha dari nol rupiah, dan semua itu tidak ada sangkut pautnya dengan orang tua.

Jadi buat kalian yang keburu nikah muda mending pikir-pikir dulu deh. Selagi belum mapan semuanya mending tunda dulu. Karena zaman sekarang uang harus selaras dengan cinta, modal cinta aja mah gak cukup guys, gak mungkin kan diwaktu kita laper banget cuman makan cinta.

This impossible.

Melysa Nur Fauziah
Mumbulsari, Jember, Jawa Timur
[email protected]

BACA JUGA Mungkin Tuhan Menamparku, Cinta Perempuan itu Bukan Untukku dan keluh kesah lain dari pembaca Mojok di UNEG-UNEG.

Keluh kesah dan tanggapan Uneg-uneg  bisa dikirim di sini

Terakhir diperbarui pada 4 Juni 2023 oleh

Tags: nikah mudauneg-uneg
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO
Ragam

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
kisah peserta utbk uny.MOJOK.CO
Kampus

Cerita Peserta UTBK di UNY Harus Diam-Diam Mendaftar karena Tak Direstui Ortu, Nekat Kuliah Demi Hindari Pernikahan Dini

8 Mei 2024
Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura MOJOK.CO
Uneg-uneg

Overthinking Siswa SMA yang Akhirnya Berhasil Kuliah Jalur SNBP di Universitas Trunojoyo Madura

20 April 2024
Kelakuan Pengemudi Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar MOJOK.CO
Uneg-uneg

Kelakuan Pengguna Mobil di Surabaya Bikin Orang Banyak-banyak Istigfar

13 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.