Hai perkenalkan namaku Rani, putri bungsu dari 4 orang bersaudara dan sudah lulus kuliah dari salah satu perguruan tinggi negeri di kotaku. Sebagai anak perempuan bungsu aku tidak pernah direstui merantau untuk kuliah ke luar kota. Alasannya sederhana “kalau kamu juga kuliah di luar kota, siapa yang menemani ibu dan bapak?”
Saat itu, aku setuju saja dengan keputusan dari semua pihak terkait perkuliahan. Setelah 4 tahun menempuh pendidikan dan berhasil lulus tepat waktu, tentu saja aku memiliki impian. Salah satunya ingin bekerja di luar kota. Alasannya karena jurusan kuliah yang aku ambil memiliki prospek kerja yang lebih baik di sana, dibandingkan di kota tempat tinggalku.
Sebenarnya di sini memang ada pekerjaan yang sesuai hanya saja prospeknya sangat sedikit dan cukup jarang. Alasan lainnya karena aku ingin belajar merantau dan hidup mandiri di tempat orang. Sayangnya impian yang baru saja ku utarakan pada orang tua langsung ditepis dengan lembut “cari kerja jangan jauh-jauh, nanti kalau sakit siapa yang akan mengurus?”.
Baca halaman selanjutnya…
Orang tua tak juga mengizinkan merantau