Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

RKUHP Adalah Karya Agung Pemerintah yang Mesti Dipuji Setinggi Langit

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
4 Juli 2022
A A
RKUHP Adalah Karya Agung Pemerintah yang Mesti Dipuji Setinggi Langit

RKUHP Adalah Karya Agung Pemerintah yang Mesti Dipuji Setinggi Langit (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum pandemi, rakyat Indonesia pernah dibuat geger dengan pengesahan RKUHP. RKUHP adalah satu dari beberapa produk hukum yang dinilai banyak masalah disambut dengan demo besar-besaran. Seperti belum kapok, Pemerintah kembali mencoba mengesahkan RKUHP yang memiliki pasal bermasalah.

Pasal yang dimaksud ada dalam Bab IX tentang Tindak Pidana Terhadap Kekuasaan Umum dan Lembaga Negara. Muatan bab ini dipandang mengancam siapa saja yang ingin mengkritik pemerintah dan lembaga negara. Ancamannya juga tidak main-main, 2 tahun penjara!

Yang disoroti ada pada pasal 218 RKUHP adalah tentang orang yang menghina presiden dan wakil presiden. Pasal 240 RKUHP tentang menghina pemerintahan termasuk polisi, BNN, DPR, dan mengakibatkan kerusuhan juga disorot. Pasal 354 dinilai sama jeleknya dengan UU ITE yang membatasi kritik melalui media social. Terakhir, pasal 273 RKUHP membuat demonstran bisa dibui hanya karena membuat macet.

Kelima pasal tersebut juga disoroti oleh YLBHI. Melalui akun instagram @yayasanlbhindonesia, YLBHI mendengungkan tagar #semuabisakena. Dan memang benar, semua pihak bisa kena. Bahkan seorang pengangguran yang mengkritik Pak RT yang tidak becus bisa dikasuskan. Kurang sangar apa coba.

Tapi, mari kita berbaik sangka. Bagaimanapun juga, RKUHP adalah produk yang sudah dikerjakan oleh para wakil rakyat terpilih. Bukan pesan ke jasa tulis skripsi seperti mahasiswa hampir DO. Tentu yang ditelurkan para wakil rakyat semata-mata demi kebaikan kerja pemerintah. Dan RKUHP kali ini adalah kemajuan besar pemerintah.

Selama ini, pemerintah direpotkan oleh para tukang kritik. Pertamax naik, diprotes. Tarif Dasar Listrik akan naik, sudah diprotes duluan. Apalagi kelangkaan minyak goreng, ibu bangsa kita Megawati harus turun tangan. Dan sekarang, masalah MyPertamina untuk beli Pertalite juga diusik para tukang protes ini.

Belum lagi lembaga negara yang juga jadi bulan-bulanan. Kepolisian salah satu lembaga yang rajin dikritik. Sampai tagar #1hari1oknum pernah merajai Twitter. Perombakan KPK kemarin juga jadi sasaran kritik. DPR apalagi. Perkara anggota dewan yang ketahuan tidur atau nonton bokep saja sampai dirujak berminggu-minggu.

Pokoknya semua lembaga negara kena kritik. Mungkin dulu dalam grup chat antar lembaga juga ada tagar #semuabisakena. Ya kena kritik maksudnya.

Baca Juga:

Pemerintah Bangkalan Madura Nggak Paham Prioritas, Memilih Sibuk Bikin Ikon Pendidikan daripada Perbaiki Kualitas Pendidikan

5 Cara Legal Boikot Pemerintah yang Ugal-ugalan

Kalau sedikit-sedikit dikritik, lalu bagaimana pemerintah bisa bekerja? Seperti seorang pegawai yang selalu kena kritik dari atasan, tentu kinerjanya menurun. Mungkin pemerintah sedang mengalami fase yang sama. Kalau kerja dikritik, kalau resign sayang dengan dana kampanyenya.

Maka pengesahan RKUHP ini akan memudahkan pemerintah bekerja. Minimal, para anggota dewan bisa bermain medsos dengan tenang. Kan tidak seru kalau sedang Twitter-an saat rapat malah membaca kritik dari rakyat. Tentu mental mereka down dan memilih tidur. Ra risiko.

Para menteri dan jajarannya juga bisa lebih tenang untuk bekerja. Setidaknya di tengah krisis minyak goreng seperti sekarang, mereka tidak dirisaukan tuntutan rakyat. Jadi bisa lebih nyaman bekerja tanpa perlu melihat rakyat yang sibuk mengantre minyak goreng subsidi.

Apalagi para aparatur negara. Setiap bergesekan dengan rakyat, para aktivis langsung bikin aksi. Kan jadi pekewuh untuk menangani krisis seperti menggusur sawah. Bonusnya, chat para perwira muda ke lawan jenis lebih aman dari nyinyiran rakyat. Tidak akan jadi konten tertawaan karena ada hukum yang melindungi.

Maka dari itu, RKUHP adalah produk yang perlu disahkan. Karena KUHP baru ini akan membuat pemerintah lebih nyaman untuk bekerja. Tidak perlu takut kritik karena ada penjara yang menanti para penyinyir. Kerja mereka akan lebih ceria, dan sangat sehat bagi mental mereka.

Ya kalau kerja mereka tidak sesuai dengan harapan rakyat, ya maklum saja. Meskipun besok semua harga naik, semua kena pajak, dan makin banyak DM “Halodek”, yang penting para pemangku jabatan dan jajarannya nyaman bekerja. Rakyat juga tidak usah repot melempar kritik yang melelahkan karena tidak ditanggapi. Kan tinggal terima jadi saja hasil kerja pemerintah.

Pokoknya tinggal meneng, meneng, meneng, remox!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tips Melayangkan Kritik Pemerintah tanpa Ditangkap Polisi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2022 oleh

Tags: antikritikkritikpemerintahrkuhp
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus Mojok,co

Tapera Bukti Nyata Kita Hidup di Negara yang Salah Urus

29 Mei 2024
PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat

PT KAI Adalah Contoh untuk Negara dan BUMN: Tidak Ada Kufur Nikmat dari Keluhan Rakyat

27 Agustus 2022
petani cabai harga cabai meroket terminal mojok

Petani Cabai: Pas Murah Dilupakan, Pas Mahal Disumpahin

25 April 2021
Tipu Muslihat dalam RKUHP (Unsplash)

Tipu Muslihat dalam RKUHP

6 Desember 2022
Aparat Pemerintah Memang Brengsek, tapi Tidak untuk Damkar

Aparat Pemerintah Memang Brengsek, kecuali Damkar

27 Juli 2024
Ironi Cilacap: Daerah Penghasil Aspal, tapi Kualitas Jalannya Buruk jalan yang layak

Rakyat Berhak atas Jalan yang Layak!

27 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu Mojok.co

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.