Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu

Salma Fauziah Khairunnisa oleh Salma Fauziah Khairunnisa
5 Februari 2024
A A
Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu Mojok.co

Sisi Gelap Eropa Menghapus Perasaan Inferior terhadap Bule, Ternyata Mereka Nggak Sesempurna Itu (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya yakin masih banyak orang Indonesia merasa inferior ketika berhadapan dengan bule. Sekalipun batas-batas negara kian samar dengan perkembangan teknologi dan akses transportasi, bule masih terasa seperti makhluk yang berbeda. Mereka kerap dianggap lebih baik, pintar, rupawan dan berbagai kelebihan lain. 

Secara sederhana, inferior merupakan perasaan rendah diri terhadap sesuatu yang kita yakini lebih baik dari apa yang menjadi bagian dari diri kita. Dalam konteks ini, inferiority complex atau kompleks inferioritas di kalangan warga +62 tampak masih mengakar apabila sedang berhadapan dengan para bule. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan meminta swafoto dengan turis mancanegara, tidak hanya di tempat wisata, namun juga ketika tak sengaja bertemu di tempat umum.

Beberapa ahli melihat fenomena ini lebih dari sekadar euforia melihat seseorang yang berbeda dan asing, namun juga sebagai bentuk mindset post-kolonialisme yang masih bersemayam di diri sebagian besar penduduk Indonesia, pun juga penduduk negara Asia bekas jajahan negara barat, seperti India. Disadari atau tidak, kita melihat para bule itu ada di strata yang lebih tinggi dari kita.

Rasa inferior hilang ketika berkunjung ke Eropa

Apakah benar begitu? Meski tak mau menyebutnya keras-keras, saya pun termasuk salah satu orang yang mengamini sekaligus mempraktikkan perilaku inferior itu. Saya grogi tiap kali bertemu bule di bus jurusan Jogja-Borobudur atau di mana saja (termasuk platform daring). Seandainya kebetulan harus berinteraksi, saya memilih tidak banyak bicara karena takut kapasitas intelegensi saya kalah dengan mereka.

Akan tetapi, saya cukup beruntung karena kini telah terbebas dari perasaan inferior itu. Pengalaman berkunjung langsung ke tanah para bule, daratan Eropa, menyadarkan akan banyak hal. Saya mulai belajar untuk berhenti merasa kecil dan tertinggal dari para bule. Saya beri tahu beberapa alasannya.

Baca halaman selanjutnya: Eropa juga punya …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 6 Februari 2024 oleh

Tags: buleeropaIndonesiainferiorInferiority complex
Salma Fauziah Khairunnisa

Salma Fauziah Khairunnisa

Mahasiswi yang pura-pura jadi penulis, kadang sebaliknya.

ArtikelTerkait

india nggak jorok mojok

Bersyukur Tidak Lahir di India, padahal Indonesia Sama Saja: Artikel Balasan

10 Mei 2021
tempat angker aksara jawa orang indonesia identitas karakter merapi mojok

Sebenarnya, Identitas Orang Indonesia Itu seperti Apa?

22 Oktober 2020
administrasi ribet Indonesia mojok

Administrasi Ribet di Indonesia Itu Sebuah Keharusan. No Fotocopy No Party

17 April 2021
bekerja dengan baik kerja 4 hari dalam seminggu mojok

Kerja 4 Hari dalam Seminggu Adalah Hal yang Nggak Mungkin Terjadi di Indonesia

17 April 2021
Pengalaman Saya Mendapatkan Visa Schengen Tanpa Perlu “Berdarah-darah” Berkat Sponsor Mojok.co

Pengalaman Saya Mendapatkan Visa Schengen Tanpa Perlu “Berdarah-darah” Berkat Sponsor

10 Maret 2025
Mengenang Band Indonesia One Hit Wonder di Era 2000-an

Mengenang Band Indonesia One Hit Wonder di Era 2000-an

9 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Ciri Siomay Enak Dilihat dari Gerobak Penjualnya, Mata Pembeli Harus Jeli

3 “Dosa” Pedagang Siomay Keliling yang Merugikan Pembeli: Ini Siomay atau Karet Ban?

16 Juli 2025
Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

Pengalaman Pertama Naik Bus Ekonomi 14 Jam: Murah sih, tapi Banyak Huru-hara, Sopir Nggak Ramah!

17 Juli 2025
Transum Jogja Terlalu Busuk, Malu Sama Orang Jakarta (Unsplash)

Pemerintah Jogja Sebaiknya Segera Memperbaiki Transportasi Umum dengan Mencontoh Jakarta karena Jogja Semakin Meresahkan

19 Juli 2025
Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

Lulusan Hubungan Internasional: Lulusannya Global, Lowongannya Lokal

16 Juli 2025
Kasihan Bantul Nggak Butuh Dikasihani seperti Namanya, Kecamatan Ini Sudah Overpower

Kasihan Bantul Nggak Butuh Dikasihani seperti Namanya, Kecamatan Ini Sudah Overpower

17 Juli 2025
4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg Mojok.co

4 Alasan Orang Tegal Mikir Seribu Kali sebelum Makan di Warteg

20 Juli 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GyP2I7Gxgvg

DARI MOJOK

  • Pengalaman Naik Bus Malam: Laptop Berisi Skripsi Digondol Maling, Ganti Rugi Tak Seberapa tapi Mimpi Jadi Sarjana Harus Tertunda
  • Kok Bisa Menyesal Ambil KPR di Tanah Rantau, Memangnya Sebelum Ambil Rumah Nggak Pake Mikir?
  • Film “Sore: Istri dari Masa Depan” Memberi Penyesalan, Harapan Semu, dan Dendam pada Kehidupan Rumah Tangga di Masa Lalu
  • Rekomendasi 7 Drama Korea Medis Terbaik Sepanjang Masa
  • Profesi Relawan Menyadarkan Saya Pentingnya Kata Selamat Tinggal dan Terima Kasih di Kehidupan yang “Chaos”
  • Rasanya Ditipu Berkali-kali sama Suami Saat Naik Sepeda Jarak Jauh, Menempuh 55 Kilometer via Jalur Biadab Menuju Waduk Sermo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.