• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
Home Gaya Hidup Kuliner

Jenang Dawet, Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul yang Nggak Setenar Nasi Tiwul

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
17 Mei 2022
0
A A
Jenang Dawet, Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul yang Nggak Setenar Nasi Tiwul Terminal Mojok

Jenang Dawet, Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul yang Nggak Setenar Nasi Tiwul (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jangan nasi tiwul melulu, sesekali cobain jenang dawet kalau lagi main ke Gunungkidul.

Libur Lebaran tahun 2022 barangkali menjadi salah satu momen yang mungkin sulit dilupakan sepanjang hidup. Setelah dua tahun para perantau ditahan untuk tidak mudik, akhirnya tahun ini bisa merayakan Lebaran di kampung halaman. Selama libur Lebaran, hampir semua jalan raya dipadati oleh kendaraan bermotor, tak terkecuali di Gunungkidul, tempat saya tumbuh dan berkembang.

Ya, saat libur Lebaran kemarin, seolah kepadatan lalu lintas di ibu kota berpindah ke Gunungkidul. Kendaraan wisatawan dengan plat nomor dari berbagai daerah, tumpah ruah memadati jalur tempat wisata. Selain banyak ditemukan di kawasan wisata, tidak sedikit bus-bus besar yang terparkir memadati pusat kuliner dan oleh-oleh di Gunungkidul.

Dari sekian banyak kuliner khas Gunungkidul, nasi tiwul tampaknya masih jadi primadona bagi para wisatawan. Nasi tiwul sendiri merupakan makanan pengganti nasi yang terbuat gaplek (singkong yang dikeringkan). Caranya membuatnya pun cukup mudah, nantinya gaplek akan ditumbuk hingga halus menjadi glepung (tepung singkong), disiram dengan air, diuleni hingga berbentuk butiran-butiran kecil, kemudian dikukus.


Nasi tiwul (Shutterstock.com)

Dulunya, nasi tiwul oleh masyarakat Gunungkidul dijadikan makanan pokok sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, kini nasi tiwul menjadi camilan yang mudah ditemukan di warung oleh-oleh khas Gunungkidul. Biasanya, nasi tiwul dicampur parutan kelapa muda dengan dengan isian gula merah. Rasanya yang enak dan gurih, membuat nasi tiwul kerap dijadikan oleh-oleh para wisatawan.

Selain nasi tiwul, sebenarnya masih banyak kuliner khas Gunungkidul yang sebaiknya dicicipi oleh wisatawan, salah satunya adalah jenang dawet. Ya, jenang dawet merupakan menu sarapan yang digemari oleh masyarakat Gunungkidul. Rasanya yang manis dan lembut, membuat jajanan ini cocok disantap sebelum memulai aktivitas sehari-hari. Meski menjadi kuliner khas Gunungkidul dan memiliki cita rasa enak, entah kenapa reputasinya tidak seheboh nasi tiwul.

Jenang dawet memiliki cita rasa manis yang diolah dari tepung beras, lalu diberi campuran dawet atau cendol. Biasanya, jajanan ini hanya bisa dibeli di sejumlah pasar tradisional. Salah satu warung jenang dawet legendaris di Gunungkidul adalah jenang dawet milik Mbah Dawet. Konon, warung yang terletak di kawasan Taman Bunga Wonosari, tepatnya di Jalan Sumarwi, Wonosari, ini sudah ada sejak tahun 1965.

Dawet (Shutterstock.com)

Beberapa waktu lalu, saya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Warung Mbah Dawet. Warung Mbah Dawet memiliki ukuran yang tidak terlalu besar, tidak lebih dari 10 meter persegi. Meski begitu, pada pagi hari, banyak sekali pelanggan yang sudah antre untuk menikmati semangkuk jenang dawet.

Saya pun memesan jenang dawet hangat atau tanpa campuran es. Dalam sekali santap, jelas terasa manis dan begitu lembut di mulut. Perpaduan manisnya kuah gula merah, lembutnya jenang putih, dan kenyalnya cendol, membuat cita rasa jajanan tradisional satu ini begitu istimewa dan paripurna.

Berbeda dengan dawet pada umumnya yang berisi santan, juruh, dan cendol, jenang dawet milik Mbah Dawet ini juga dilengkapi dengan jenang ngangrang, bubur sumsum, serta bubur mutiara. Hal ini yang kemudian membuat sensasi rasanya begitu unik dan memanjakan lidah.

Bubur sumsum (Shutterstock.com)

Nantinya, pembeli juga bisa memilih jenang dawet dingin. Penjual biasanya akan menambahkan es batu sesuai selera. Adapun seporsi jenang dawet dijual dengan harga yang relatif murah, yakni Rp3.500.

Tidak hanya memiliki cita rasa yang enak dan lembut, jenang juga memiliki filosofi yang cukup mendalam. Dalam masyarakat Jawa, jenang disimbolkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Jenang juga melambangkan persatuan, doa, dan harapan masyarakat agar hidup sejahtera lahir batin.

Meski memiliki cita rasa enak dan sarat akan makna, keberadaan jenang dawet mulai sulit ditemukan. Tidak seperti nasi tiwul yang sangat mudah ditemukan di berbagai tempat atau pusat oleh-oleh di Gunungkidul, justru masih banyak para wisatawan yang belum tahu soal jenang dawet. Padahal, jajanan satu ini memiliki cita rasa khas yang tidak kalah dengan jenis dawet lainnya.

Bagi Anda yang tengah berkunjung ke Gunungkidul, jenang dawet bisa menjadi pilihan jajanan tradisional khas Gunungkidul selain tiwul yang bisa dicoba. Rasanya yang enak, manis, dan lembut, dijamin bisa memperkaya petualangan rasa Anda. Selamat mencoba dan dapatkan suasana hati yang lebih baik di pagi hari.

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 8 Jajanan Sampah Khas Bandung yang Rasanya Bikin Nagih.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2022 oleh

Tags: Gunungkiduljenang dawet
Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

Artikel Lainnya

5 Hal yang Nggak Ada di Gunungkidul tapi Sering Dicari Wisatawan

5 Hal yang Nggak Ada di Gunungkidul tapi Sering Dicari Wisatawan

12 Juni 2022
5 Tips Nonton Jathilan biar Nggak Kesurupan

5 Tips Nonton Jathilan biar Nggak Kesurupan

7 Juni 2022
5 Warung Bakso Gunungkidul Paling Enak yang Sebaiknya Dicoba Terminal Mojok

5 Warung Bakso Gunungkidul Paling Enak yang Sebaiknya Dicoba

23 April 2022
Gaduh Ikon Gunungkidul dan Pembangunan Tugu Tobong Gamping yang Ngadi-ngadi

Gaduh Ikon Gunungkidul dan Pembangunan Tugu Tobong Gamping yang Ngadi-ngadi

20 April 2022
Kukusan Bambu, Alat Masak Tradisional yang Kian Terpinggirkan

Kukusan Bambu, Alat Masak Tradisional yang Kian Terpinggirkan

14 April 2022
Pasar Ekologis Argowijil, Tempat Favorit Warga Gunungkidul Berburu Takjil Terminal Mojok

Pasar Ekologis Argowijil, Tempat Favorit Warga Gunungkidul Berburu Takjil

12 April 2022
Pos Selanjutnya
Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia Terminal Mojok

Perbedaan Starbucks di Jepang dan Indonesia

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

Jangan Nyinyirin Megawati yang Tak Mau Punya Menantu Tukang Bakso

24 Juni 2022
Warmindo di Pekalongan (Unsplash.com)

Beberapa Warmindo di Pekalongan Bukan Tempat yang Menyenangkan

19 Juni 2022
Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan Terminal Mojok

Saya Orang Desa yang Memilih Pakai Jasa WO daripada Sistem Rewang untuk Pesta Pernikahan

15 Juni 2022
Lawang Sewu Semarang (Unsplash.com)

5 Fakta Keliru Terkait Semarang yang Telanjur Dipercaya Banyak Orang

21 Juni 2022
Jenang Dawet, Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul yang Nggak Setenar Nasi Tiwul Terminal Mojok

Jenang Dawet, Kuliner Tradisional Khas Gunungkidul yang Nggak Setenar Nasi Tiwul

17 Mei 2022
Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

Lookism: Webtun yang Menyajikan Sisi Gelap Korea Selatan dengan Gamblang

18 Juni 2022
Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan Terminal Mojok

Sudahi Perdebatan Antara Indomie dan Mie Sedaap, Misoa Instan Adalah Sebenar-benarnya Mi Instan

22 Juni 2022

Dari MOJOK

  • Minggu Bersama di Tepikota, Menikmati Kuliner Jawa Timur di Jogja
    by Amalia Fathonaty on 25 Juni 2022
  • 5 Alasan Ganti Oli Mesin Perlu Dilakukan Berkala
    by Hammam Izzuddin on 25 Juni 2022
  • Takluk dari PSIS Semarang, PSS Sleman Harus Menang di Laga Terakhir Grup A Piala Presiden
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022
  • Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja
    by Yvesta Ayu on 24 Juni 2022
  • Cara Terhindar dari Bahaya Pinjol Ilegal
    by Hammam Izzuddin on 24 Juni 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GzeZNzywPSE&t=45s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In