Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Iklan Rumah di Surabaya Emang Nggak Bikin Orang Pengin Beli

Tiara Uci oleh Tiara Uci
26 Februari 2022
A A
Iklan Rumah di Surabaya Emang Nggak Bikin Orang Pengin Beli

Iklan Rumah di Surabaya Emang Nggak Bikin Orang Pengin Beli (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika kebutuhan hidup layak artinya adalah terpenuhinya sandang, papan, dan pangan, Surabaya jelas jauh dari itu.

Salah satu fungsi iklan, apa pun jenisnya, pasti punya tujuan agar suatu informasi jadi tercapai. Biasanya, tentang produk. Dan produk, selalu berkaitan dengan profit. Mudahnya, iklan adalah cara agar suatu barang bisa lebih mudah terjual.

Misalnya nih, iklan klinik kecantikan, umumnya akan menampilkan jenis jasa dan produk mereka. Lengkap dengan manfaat yang akan diperoleh saat melakukan treatment tersebut. Tak ketinggalan, ada bintang iklan yang glowing, untuk memberi pesan: jasa dan produk mereka bisa bikin kalian kayak mbak/mas ini. Lalu, ditambah lagi dengan informasi lain yang bikin kita tertarik.

Iklan, lumrahnya seperti itu. Tapi, tidak untuk iklan rumah di Surabaya.

Iklan rumah di Surabaya dikemas dengan tampilan yang eyecatching. Ada foto rumah yang asri, desain minimalis, dan harga yang fantastis. Sebenarnya, normal-normal saja. Tapi, ada yang unik.

Saya kasih contohnya. Ada iklan rumah di daerah Ketintang, di dekat kampus Universitas Negeri Surabaya. Tulisan iklannya seperti ini: “Perumahan Pondok Indah, dekat dengan pusat Kota Surabaya, harga mulai Rp1 M-an saja”.

Harga. Mulai. Rp1 M-an. Saja.

Bayangkan, angka 1 M diberi akhiran kata “saja”. Seakan-akan, angka satu miliar rupiah itu bukan jumlah yang besar, dan bisa ditebus oleh siapa saja di Surabaya.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Padahal, jelas saja itu tidak masuk akal. UMR Kota Surabaya hanya Rp4.3 jutaan. Jika gaji mayoritas orang di Surabaya adalah UMR, harga rumah tersebut tak masuk akal.

Bahkan jika kita nekat membeli rumah tersebut dengan cara KPR, tak diusir oleh pegawai bank saja sudah bersyukur. FYI aja nih, saya sudah bertanya ke SPG rumah Rp1 M-an itu, dan mbaknya bilang, cicilan terendah agar bisa memiliki rumah tersebut adalah delapan juta setiap bulannya selama 20 tahun. Kita bahkan belum berbicara tentang uang mukanya.

Tak makan sebulan pun, cicilan sebulan tetap tak tercapai.

Sebagai orang yang sudah sepuluh tahun tinggal di Kota Surabaya, tapi masih belum sanggup membeli rumah di Kota Pahlawan, saya yakin iklan rumah di kota ini bukan untuk dibeli. Tapi, untuk hal-hal di bawah ini,

#1 Memberi tahu kita kalau kerja keras saja nggak cukup

Beberapa waktu lalu ada Menteri yang berkata jika gaji buruh di Indonesia kebanyakan. Tentu saja itu ngawur. Gaji pegawai di Indonesia (pegawai kantoran pun buruh, jangan salah) tak bisa dibilang tinggi. Bahkan gaji yang ada, seringnya hanya cukup untuk bertahan hidup saja. Belum tentu bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Sederhananya begini. Jika kebutuhan hidup layak artinya adalah terpenuhinya sandang, papan, dan pangan, Surabaya jelas jauh dari itu. Sebab, harga rumah setinggi itu.

Rumah di Surabaya (Shutterstock.com)

Meskipun buruh bekerja delapan jam sehari, ditambah lembur beberapa jam setelahnya, mentok sebulan dapat lima sampai enam juta. Angka yang masih jauh dari cukup untuk membeli rumah di Kota Pahlawan yang cicilan perbulannya saja Rp8 jutaan. Jadi, iklan rumah di sepanjang jalan Surabaya semacam pengingat bagi buruh dan kelas pekerja lainnya. Sekalipun kita lembur setiap hari, selama satu bulan penuh, uang yang kita kumpulkan nggak cukup untuk KPR rumah.

Upah yang jauh dari standar layak, plus harga properti yang gila-gilaan, menunjukkan bahwa ada yang salah dalam mengelola negara ini. Surabaya hanyalah salah satu contoh.

Padahal, sebenarnya, UMR kota ini tuh tinggi dibanding yang lain. Kalau yang tinggi saja masih kesusahan beli rumah, apalagi yang di bawahnya?

#2 Membuat buruh terus bermimpi

Apa yang membuat kita berusaha giat dalam hidup? Mimpi. Apa yang bikin kita bekerja makin keras? Karena bermimpi untuk beli rumah.

Rumah mewah (Shutterstock.com)

Sekalipun, itu nggak masuk akal.

#3 Hiasan

Jika kalian berkunjung ke Surabaya, di sepanjang jalan raya akan kalian dapati pepohonan rindang. Kalau beruntung, kalian bisa melihat bunga tabebuya bermekaran dengan indah, mirip jalan-jalan di Jepang yang bertaburan sakura.

Bunga Tabebuya (Shutterstock.com)

Pepohonan di pinggir jalan memang bagus. Namun kalau hanya berisi pohon saja, Surabaya kesannya lebih mirip hutan daripada kota metropolitan. Makanya kita butuh iklan besar dengan lampu warna-warni untuk menunjukkan sisi modernitasnya.

Di sinilah iklan rumah berperan penting. Hunian yang mewah adalah salah satu ciri kota tersebut dikatakan sebagai kota besar. Semakin mahal harga rumah, semakin metropolitan kota tersebut. Nggak percaya? Liat saja harga rumah di kota besar.

Ya saya tahu, kota besar pasti akan punya masalah hunian. Ruang yang terbatas dan diminati banyak orang, pasti akan bikin harga melambung. Tetapi, hal tersebut bisa diantisipasi dengan perencanaan yang matang. Mungkin, mungkin lho, pada nggak ngeh kalau hunian bisa dibikin vertikal.

Jadi, jika kalian melihat iklan rumah di Surabaya lalu pengin menangis, tenang, kalian nggak sendirian, kok. Perkara harga rumah, kita semua sama-sama merana.

Penulis: Tiara Uci

Editor: Rizky Prasetya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2022 oleh

Tags: harga rumahIklanpropertiSurabaya
Tiara Uci

Tiara Uci

Alumnus Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya. Project Manager perusahaan konstruksi di Surabaya. Suka membaca dan minum kopi.

ArtikelTerkait

Warga Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Kegiatan Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan Mojok.co

Pelajar Surabaya Nggak Butuh Pramuka, Ekstrakurikuler Ini Memang Lebih Baik Nggak Diwajibkan

7 April 2024
Sidoarjo yang Nyatanya Membuat Wisatawan Resah dan Heran (Unsplash)

Sidoarjo yang Membuat Wisatawan Bertanya-tanya, Antara Resah dan Heran karena ini Bukan Kabupaten tapi Kota yang Menyamar

28 Oktober 2025
Beberapa Hal yang Bikin Saya Kapok Ketika Makan di Sego Sambel Mak Yeye Surabaya

Beberapa Hal yang Bikin Saya Kapok Ketika Makan di Sego Sambel Mak Yeye Surabaya

19 Agustus 2025
puasa

Poso Sak Karepmu, Gak Poso Yo Sak Karepmu

18 Mei 2019
Bus Sugeng Rahayu, Si Lumba-lumba Jalanan Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

Bus Sugeng Rahayu, “Si Lumba-lumba Jalanan” Andalan Warga Nganjuk Utara yang Merantau ke Surabaya

24 November 2023
Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Nggak untuk Pengendara Motor Cupu Mojok.co

Jalan Banyu Urip Surabaya Adalah Simulasi Neraka, Tidak untuk Pengendara Motor Cupu

10 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.