Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia

M. Afiqul Adib oleh M. Afiqul Adib
7 Agustus 2022
A A
5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia Terminal Mojok

5 Tempat di Malang yang Bikin Mahasiswa Alumni Bernostalgia (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Di penghujung bulan kemarin, saya berkesempatan mengunjungi Malang. Iya, sebuah kota yang penuh sesak dengan puja-puji hawa dinginnya itu. Bagi mahasiswa alumni, Malang memang bukan hanya serupa kota, melainkan nostalgia. Setidaknya bagi saya sendiri.

Vibes dari kota ini nggak banyak berubah. Titik macetnya masih sama, suara umpatan juga masih berkelindan di mana-mana. Yang sedikit membuat saya kaget adalah kawasan Kayutangan yang “disulap” menjadi ala-ala Jogja. Jalan yang sering macet itu kini menjelma sebagai Malioboro-nya Kota Malang.

Saya kira wisata “imitasi” hanya ada di kabupaten, eh ternyata saya salah. Kota Malang juga menerapkan model wisata serupa. Tentu saja nggak ada salahnya. Bahkan saat saya ke Kayutangan, kawasan tersebut nggak hanya ramai oleh lalu-lalang kendaraan, tapi juga warga sekitar yang duduk di sepanjang jalan sambil menikmati malam dengan amat sumringah.

Tapi, tetap saja saya kurang tertarik dengan hal itu. Saya lebih tertarik mengunjungi beberapa tempat di Malang yang dulu sering saya singgahi sewaktu masih jadi mahasiswa. Meski tempatnya biasa saja, ada semacam kekuatan magis yang menggerakkan tubuh ini untuk bernostalgia ke sana. Apakah kamu juga alumnus Kota Apel yang merasakan hal sama pada beberapa tempat di Malang berikut ini?

#1 Jalan Ijen

Jika ingin melihat sumringahnya Malang, datanglah ke Jalan Ijen pada minggu pagi. Di sana ada beragam kuliner dan jajanan, serta keramaian yang cukup segar. Tentu saja semua itu diiringi dengan udara khas Malang yang sedang dingin-dinginnya. Yah, sebuah kombinasi menawan untuk pengalaman visual yang begitu paripurna.

Pada hari biasa, Jalan Ijen hanya sebatas jalan penghubung. Persis seperti jalan pada umumnya. Tapi ketika Minggu pagi tiba, jalan ini menyulap dirinya sebagai salah satu tempat di Malang yang pas untuk menyaksikan kenikmatan duniawi.

Terkesan lebay, sih. Toh tiap kenangan memang punya romantisasinya masing-masing. Dan bagi saya, Jalan Ijen merupakan satu di antara romantisasi tersebut.

#2 Alun-alun Kota Malang

Secara fisik, Alun-alun Kota Malang memang lebih terasa rimbun dan punya banyak space untuk sekadar duduk santuy sambil maido ketimbang alun-alun kota sebelah. Di sisi luar alun-alun terdapat pula beberapa penjual jajanan. Sebuah tempat yang pas untuk nongkrong dengan mode hemat.

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

Dulu ketika awal merantau ke Malang, saya mengunjungi alun-alun tersebut dengan beberapa teman. Kami menaiki angkutan umum dengan amat girang. Pengalaman mahasiswa baru memang cukup menyenangkan untuk dikenang.

#3 Jalan Sukarno-Hatta

Jalan penghubung ini biasa disingkat menjadi Suhat. Salah satu tempat di Malang yang terkenal sebagai kawasan langganan macet dengan jembatan kelap-kelip di malam hari. Meski demikian, di jalan ini nggak ada billboard berantakan seperti kota yang UMR-nya nganu.

Sebagai jalan penghubung, Suhat sering kali dilewati mahasiswa Malang. Beragam toko juga berbaris rapi sepanjang jalan. Mulai dari penjual makanan, pakaian, sampai takjilan ada di sini. Kok takjilan? Iya, ketika Ramadan tiba, jalan ini mendadak penuh tenda-tenda yang menjajakan keperluan buka puasa. Sungguh vibes yang tak bisa dilewatkan begitu saja.

#4 Splendid

Bagi yang belum tahu, tempat di Malang ini merupakan tempat bersenang-senang mahasiswa pencinta hewan dan tumbuh-tumbuhan. Splendid adalah pasar hewan dan tumbuhan di Kota Malang.

Untuk sebuah pasar, tempat ini punya suasana yang cukup teduh. Penataannya juga rapi. Selain itu, banyak mahasiswa yang tiba-tiba saja memiliki hobi merawat hewan atau tumbuhan ketika merasa agak gabut.

Makanya tempat ini lumayan ramai dan sering juga dijadikan lokasi yang-yangan kebanyakan muda-mudi mahasiswa. Apalagi di tempat ikan hias. Gimana ya, yang-yangan sambil beli ikan hias memang terkesan agak romantis. Setidaknya itu yang saya lihat. Walau sampai lulus saya hanya menjadi penonton dari kemesraan muda-mudi beserta suara gombalannya yang sayup. Asem emang.

#5 Wisata Paralayang, Batu

Pengecualian untuk yang terakhir ini, letaknya memang bukan di Kota Malang, melainkan daerah Batu. Tapi ada alasannya saya masukkan ke dalam tempat di Malang yang bikin mahasiswa alumni bernostalgia. Tempat ini punya daya magis sehingga saya yakin hampir semua mahasiswa yang kuliah di Malang pasti pernah ke sini, setidaknya sekali.

Ada tiga hal yang acap kali menimbulkan kesan membekas setelah mengunjungi Paralayang Batu. Pertama, tentu saja udara dinginnya yang bisa membuat tubuh bergetar. Kedua, pemandangan lampu-lampu dari atas bukit yang cukup sangar untuk dinikmati. Dan ketiga, jalanan menuju ke sana.

Fyi, jalan menuju Paralayang ini cukup menanjak dan meninggalkan kenangan khusus di kepala. Selain itu, jika ke sana, kita pasti melewati kawasan Songgoriti. Itu lho sebuah kawasan yang menawarkan vila untuk menginap beserta “keramahan” penduduk sekitar.

Konon, kawasan tersebut sering dijadikan tempat menginap bagi muda-mudi karena harganya yang murah dan terkesan “bebas”. Cukup banyak cerita negatif tentang kawasan tersebut. Namun terlepas dari kebenaran kabar tersebut, melewati Songgoriti adalah pengalaman visual yang cukup lumayan untuk dikenang dan ditertawakan di masa depan.

Yah, Kota Malang beserta kenangannya memang perpaduan paripurna untuk sebuah tempat nostalgia. Untuk mencari konten juga, sih. Hehehe.

Penulis: M. Afiqul Adib
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kota Malang Kalahkan Jogja Sebagai Kota Paling Ideal untuk Kuliah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2022 oleh

Tags: alumnikota malangMahasiswanostalgia
M. Afiqul Adib

M. Afiqul Adib

Penulis yang tinggal di Lamongan.

ArtikelTerkait

tipe mahasiswa kelas sore mojok

4 Tipe Mahasiswa Unik yang Bisa Ditemukan di Kelas Sore

8 November 2020
5 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Kuliah di Turki Mojok.co

5 Hal yang Harus Disiapkan sebelum Kuliah di Turki

5 November 2024
10 Istilah Tempat yang Hanya Ada di IPB University, Mahasiswa IPB Wajib Tahu

10 Istilah Tempat yang Hanya Ada di IPB University, Mahasiswa IPB Wajib Tahu

25 Oktober 2023
Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

Kantin Kejujuran, Tempat Paling Nikmat bagi Orang Brengsek Beraksi dan Bikin Rugi

14 September 2023
staf tu fakultas yudisium wisuda lulus mojok

Di Kampus Saya, Orang Paling Menyebalkan Bukanlah Dosen Pembimbing, tapi Staf TU Fakultas

16 November 2020
UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho! unesa surabaya

UNESA Jangan Buru-buru Mengejar World Class University, deh. Itu Kampus Ketintang Surabaya Masih Banjir, lho!

1 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.