• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
ADVERTISEMENT
Home Nusantara

10 Dialek khas Gunungkidul: Dari Klomoh, Jabang Bazik, hingga Kemecer

Jevi Adhi Nugraha oleh Jevi Adhi Nugraha
1 Maret 2022
A A
10 Dialek khas Gunungkidul, dari Klomoh, Jabang Bazik, hingga Kemecer Terminal Mojok.co

10 Dialek khas Gunungkidul, dari Klomoh, Jabang Bazik, hingga Kemecer (Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sama seperti daerah di Indonesia lainnya, Gunungkidul juga kaya akan khasanah bahasa yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Meski masih satu rumpun sama Kota Yogya, dialek orang Gunungkidul cukup berbeda dengan dialek warga Jogja Lantai 1 itu.

Belajar dialek Gunungkidul sebenarnya tidak terlalu sulit. Kuncinya gampang, pokoknya setiap kata yang di dalamnya ada huruf y, maka cukup diganti dengan huruf z. Misalnya, kata “kepiye” menjadi “kepize” (bagaimana), “sayur bayam” menjadi “jangan bazem”, “mbak ayu” menjadi “mbak azu” (kakak perempuan), “kepuyuh-puyuh” menjadi “kepuzuh-puzuh” (beseran), dan lain sebagainya.

Selain itu, masih banyak bahasa Gunungkidulan yang memiliki cita rasa berbeda dengan logat Kota Yogya dan sekitarnya. Dari sekian banyak bahasa khas Gunungkidul, berikut sejumlah kata yang sering muncul dalam percakapan sehari-hari.

#1 Klomoh

Kata “klomoh” sering digunakan masyarakat Gunungkidul saat melihat ada orang yang makannya belepotan, acak-acakan, atau awut-awutan. Biasanya, ketika ada seseorang yang habis makan gorengan dan mulutnya penuh minyak disebut klomoh-klomoh.

Contohnya, “Gek koe ma mangan apa, lha tek ngasi klomoh kozo ngono kui cangkemu?” (Tadi kamu makan apa, kok belepotan seperti itu mulutmu?)

#2 Bezutalah

Kata “bezutalah” atau “bizungalah” oleh masyarakat Gunungkidul kerap digunakan untuk mengungkapkan kekaguman atau rasa kaget ketika melihat suatu tindakan tertentu. Kata ini mirip dengan ungkapan “Masyallah” atau “Ya Allah”, yang biasa digunakan untuk mengekspresikan rasa kagum atau heran.

Sebagai contohnya, “Bezutalah lha tek ngejo, ono omah kok apie ora jamak.” Artinya, “Masyallah, rumah kok bagus banget.” Selain itu, kata “bizutalah” juga kerap dipakai sebagai awalan untuk sambat atau mengeluh.

Taman Budaya Gunungkidul (Shutterstock.com)

#3 Tek Jamak

“Tek jamak” merupakan sebuah ungkapan untuk menanggapi perilaku yang berlebihan. Umumnya, kata ini dipakai untuk mengekspresikan ketika melihat seseorang yang bertindak lebay dan cenderung mengada-ada. Adapun padanan kata “tek jamak”, yaitu “tek ngejo” dan “tek ora mekakat”.

Contohnya, “Tek jamak wong kae, tekno ora seneng jangan kamplong we njuk wajane diwalik.” (Mentang-mentang tidak suka sayur pepaya, wajannya dibalik.)

#4 Mazu

“Mazu” atau “mayu” adalah kegiatan makan nasi sisa kemarin yang masih enak dikonsumsi (sarapan nasi dengan sayur sisa kemarin sore). Adapun makanan yang biasa dikonsumsi untuk mazu adalah nasi thiwul dan jangan nget-ngetan (sayur yang dipanaskan). Nantinya, nasi tersebut akan dimakan secara bersama-sama (kembulan) dengan keluarga.

Contohnya, “Kene mampir, mazu oseng-oseng terong, Lik.” (Sini mampir, sarapan oseng-oseng terong, Om.)

Nasi thiwul yang terbuat dari singkong, makanan khas Gunungkidul (Shutterstock.com)

#5 Nggambreng

Arti kata “nggambreng” adalah bau busuk. Orang Gunungkidul biasa memakai gaya majas hiperbola ini saat mencium aroma tidak sedap, seperti bau kentut, bau badan, dan bau-bau busuk lainnya.

Contoh, “Bizungalah, lha tek kelekmu ambune nggambreng tenan.” (Lha kok ketekmu baunya busuk banget.)

#6 Menus

Salah satu bahasa slang Gunungkidul yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari adalah “menus”. Kata ini merupakan singkatan dari menungas ora urus (manusia tidak berguna). Kata menus menjadi umpatan yang cukup kasar di Gunungkidul.

Contohnya, “Dikongkon wong gerang malah ngenyek, o lha menus!” (Disuruh orang tua malah ngece, dasar menus!)

#7 Jabang Bazik

Kata “jabang bazik” atau “jabang bayi” kerap diucapkan oleh masyarakat Gunungkidul untuk mengekspresikan kekesalan terhadap sesuatu. Selain itu, kata ini juga dipakai untuk menunjukkan rasa kaget. Pada dasarnya, kata jabang bazik sama seperti ungkapan, “Oalah, oh begitu.”

Contohnya, “Jabang bazik, jebul anake Menthuk ki gelem ngombe ciu to, Lik.” (Jabang bazik, ternyata anaknya Menthuk itu mau minum ciu to, Om.)

#8 Nggendring

Kata “nggendring” bisa diartikan pergi tanpa pamit atau lewat di depan orang tetapi tidak menyapa (nyelonong, melipir). Biasanya, kata ini juga digunakan saat melihat perilaku orang yang berjalan dengan cepat tanpa menyapa atau tidak mendengarkan.

Contoh, “Talah, ono bocah lewat ngarep omah kok malah nggendring ora aruh-aruh.” (Anak lewat di depan rumah kok tidak menyapa, malah nggendring.)

#9 Dengah-dengah

“Dengah-dengah” memiliki arti seadanya atau apa adanya. Kata ini sering digunakan sebagai bentuk rasa rendah hati atau sikap sederhana.

Contohnya, “E dengah-dengah, Zu, arepo mung kelan jangan mbazung we anggere podo kuat waras.” (Seadanya saja, Mbak. Meski cuma masak sayur lembayung, yang penting sehat dan kuat.)

#10 Kemecer

“Kemecer” merupakan kata yang dipakai saat kita menginginkan sesuatu. Kata ini mirip dengan kepingin, tetapi biasanya kemecer digunakan untuk mengungkapkan keinginan terhadap makanan.

Belalang goreng khas Gunungkidul (Shutterstock.com)

Contohnya, “Aku ki kemecer mangan walang goreng gek cah, talah ngasi kemruwek wetengku. (Aku pengin banget makan belalang goreng, sampai bikin perutku kemrucuk.)

Penulis: Jevi Adhi Nugraha
Editor: Audian Laili

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 1 Maret 2022 oleh

Tags: dialekGunungkidul

Jevi Adhi Nugraha

Jevi Adhi Nugraha

Lulusan S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta yang berdomisili di Gunungkidul.

ArtikelTerkait

Saya Orang Gunungkidul dan Sering Mengaku dari Wonosari, Terus Masalahnya Apa?

Saya Orang Gunungkidul dan Sering Mengaku dari Wonosari, Terus Masalahnya Apa?

24 Mei 2023
Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul: Terminal Rasa Mal dan Restoran

Terminal Dhaksinarga Wonosari Gunungkidul: Terminal Rasa “Mal” dan Restoran

7 Mei 2023
4 Candi di Gunungkidul yang Perlu Dikunjungi Mahasiswa Sejarah Terminal Mojok semanu

Derita Tinggal di Bawah Kaki Bukit Semanu Gunungkidul: Jalan Gelap, Penuh Lubang, dan Ulat Jati Bergelantungan

11 April 2023
Rasulan Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

Rasulan Gunungkidul: Tradisi Baik yang Berubah Jadi Ajang Adu Gengsi

17 Maret 2023
Gunungkidul Handayani, Jalan Rusak (Tetap) Abadi wisata jeglongan sewu

Wisata Jeglongan Sewu: Destinasi Terbaik di Gunungkidul buat Uji Nyali

11 Maret 2023
Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

Darurat Gunung Sewu: Kalau Uang Sudah Berbicara, Gunung pun Dihancurkan!

28 November 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
5 Hal yang Bikin Tinggal di Surabaya Itu Perlu Disyukuri Terminal Mojok.co

5 Hal yang Bikin Tinggal di Surabaya Itu Perlu Disyukuri

5 Hal Enaknya Belanja Pakai Alfagift

5 Hal Enaknya Belanja Pakai Alfagift

Meluruskan Salah Kaprah Arti Nama Pulau Lombok

Meluruskan Salah Kaprah Arti Nama Pulau Lombok

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Kita Tak Butuh Ucapan Turut Berduka Cita dari Pejabat, Kita Butuh Aksi Nyata Mereka!

Budaya Buruk Pejabat Daerah yang (Sayangnya) Dianggap Sepele dan Biasa-biasa Saja

oleh Mohammad Maulana Iqbal
27 Mei 2023

Stasiun Cikarang: Dulu Mengenaskan, Sekarang Bisa Dibanggakan

Stasiun Cikarang: Dulu Mengenaskan, Sekarang Bisa Dibanggakan

oleh Ahmad Arief Widodo
28 Mei 2023

Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

Terminal Tawang Alun Jember: Sempat Jadi Primadona, Kini Ditinggal Penggunanya

oleh Anik Sajawi
1 Juni 2023

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

Malioboro Ekspres: Kereta Api Primadona Sobat Malang-Jogja yang Mati Suri

oleh Erma Kumala Dewi
31 Mei 2023

Strategi Tukang Sayur Keliling agar Tidak Rugi

Strategi Tukang Sayur Keliling agar Tidak Rugi

oleh Audina Hutama Putri
30 Mei 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=lzHUMXKyXus

DARI MOJOK

  • TPU Samaan Malang: Misteri Sebuah Jalan yang Tak Berujung
  • Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 
  • Jokowi Akan Cawe-Cawe di Pemilu 2024: Kontroversi, tapi Memang Dianggap Perlu
  • Tips Berkendara Sepeda Motor Saat Musim Pancaroba
  • Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY
  • Bule Bali Viral hingga Messi yang Harusnya Bersyukur Bisa ke Indonesia!
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!