Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Analisis Teori MV Blackpink – Ddu Du Ddu Du ala Mojok Institute

Redaksi oleh Redaksi
20 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Berbagai teori penggemar muncul soal MV Blackpink – Ddu Du Ddu Du sejak pertama kali ia dirilis. Mojok tentu tak mau ketinggalan. Inilah kompilasi analisis kami.

Setelah penggemar menanti comeback mereka dalam waktu yang cukup lama, Blackpink—girlband Korea Selatan yang digawangi oleh Jisoo, Lisa, Jennie, dan Rose—resmi merilis empat lagu baru dalam mini album berjudul Square Up. Salah satu lagu andalan dalam album ini berjudul Ddu Du Ddu Du yang telah diproduksi pula dalam bentuk music video (MV).

Masih menjadi video trending di YouTube, MV Ddu Du Ddu Du kini tengah disanjung-sanjung karena menjadi MV girlband tercepat yang mencapai angka view hingga 70 juta. Angka ini dicapai hanya dalam waktu 5 hari setelah resmi dirilis, yaitu pada tanggal 15 Juni yang lalu.

Di balik prestasi jumlah view dan lagu yang catchy, Mojok Institute menggarisbawahi hal yang tak kalah menarik: MV ini menyimpan banyak makna, pesan, rahasia, dan teori kehidupan yang bisa kita pelajari. Bahkan, beberapa teori pun bisa kita analisis. Sembari membaca daftar berikut, pastikan kamu telah menonton video resminya di sini.

Daripada dipakai untuk aksi klitih, katana lebih cocok jadi properti syuting.

Menit adegan: 0:40.

Dalam MV, Lisa tampil berpose menggunakan katana—pedang dari Jepang yang sering salah kaprah dianggap bernama samurai. Beberapa pengamat mengatakan bahwa adegan ini membuat Lisa tampil sebagai wanita yang kuat, sebagaimana disimbolkan oleh katana.

Naaaaaah, fakta ini jelas ditujukan kepada—tidak lain dan tidak bukan—oknum-oknum tak bertanggung jawab yang serupa dengan aksi klitih di Yogyakarta. Seperti yang kita ketahui, aksi kejam oknum-oknum ini sering kali menggunakan senjata tajam, seperti katana dan celurit.

Tampilnya Lisa dengan katana sedikit banyak menampilkan satu pesan penting: daripada dipakai untuk mengancam orang lain dan membuatmu masuk penjara, mending bikin boyband sendiri dan syuting MV tandingan.

Untuk belanja barang-barang mewah, kamu tidak perlu seorang Sugar Daddy.

Menit adegan: 1:38.

Belakangan, di Twitter ramai bermunculan bahasan soal Sugar Daddy yang disebut-sebut sebagai sumber “surga dunia” beberapa wanita. Peran seorang Sugar Daddy pun mencakup pemenuhan kebutuhan belanja bagi wanita-wanita yang dimilikinya.

Blackpink jelas tidak menyetujui keadaan ini. Sebagai wanita yang kuat dan mandiri, Blackpink—melalui Jennie—menampilkan adegan menenteng kantong belanjaan berjumlah banyak. Dan, coba tebak? Jennie berdiri sendirian, tuh, tanpa ada Sugar Daddy. Mantap~

Netizen itu ngeselin. Super ngeselin.

Iklan

Menit adegan: 2:00.

Sebuah adegan lain dalam MV Ddu Du Ddu Du menampilkan Jisoo berjalan di kerumunan orang yang mengarahkan kamera ponsel pada mural besar dirinya. Detik berikutnya, Jisoo digambarkan jatuh mendadak karena sepatu hak tingginya tergelincir. Sontak, orang-orang yang berkerumun tadi mengitari dirinya dengan ponsel yang diarahkan pada Jisoo seolah-olah mereka tengah memegang senapan.

Konon, kerumunan orang ini menggambarkan peran netizen yang mengagumi seorang artis atau tokoh kenamaan. Meski sebelumnya selalu memuja si artis, netizen pun bisa langsung berbalik mencaci maki jika ada satu saja kesalahan yang dilakukan si artis.

Mungkin, Jisoo mau bilang bahwa selain lidah, jempol netizen pun kini tak bertulang.

Kalau bisa dua, kenapa harus pilih satu?

Menit adegan: 2:10.

Di tahun 2018, semua hal bisa terjadi. Setidaknya, itulah yang ingin ditekankan oleh Blackpink dalam MV ini. Untuk itu, salah satu adegan dalam MV pun menampilkan momen yang mungkin kurang masuk akal bagi sebagian orang: Rose main ayunan di lampu gantung!!!

Meski absurd dan aneh, adegan ini menyampaikan sebuah makna penting untuk kita: dalam membangun rumah dan menghias dekorasinya, kita harus bisa berpikir minimalis, tapi tetap elegan. Apa pasal?

Jika dalam sebuah rumah terdapat banyak furnitur, rumah tentu akan terasa sesak, bukan? Bisa saja, Rose ingin memiliki sebuah rumah yang berisikan lampu gantung dan ayunan. Namun, demi menghemat ruang, alih-alih memasang salah satu dari kedua benda tadi, ia lebih memilih menciptakan temuan baru: lampu gantung yang bisa jadi ayunan. Brilian! Jenius! Dan yang terpenting: irit ruangan!

Dengan kata lain, Rose mungkin ingin mengajarkan satu hal: kalau bisa dua-duanya, kenapa harus pilih salah satu? Kalau bisa gebet dua sekaligus, kenapa harus satu-satu? Hehe.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2018 oleh

Tags: BlackpinkDdu Du Ddu Dufan theoryJennieJisooLisaMVRose
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

MU di Pink Venom, Owen di Ultah Rafatar, dan Pengendara Moge dihajar
Video

MU di Pink Venom, Owen di Ultah Rafatar, dan Pengendara Moge Dihajar Warga

24 Agustus 2022
tur blackpink mojok.co
Hiburan

Gelar Tur Dunia, BLACKPINK akan Tampil di Jakarta Tahun Depan

9 Agustus 2022
blackpink comeback mojok.co
Hiburan

BLACKPINK Comeback Agustus, Siapkan Album Baru dan Tur Dunia

6 Juli 2022
Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu
Esai

Pledoi Penggemar Lagu Jadul yang Dituduh Tak Bisa Update Selera Lagu

27 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.