MOJOK.CO – Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memantau langsung persiapan Asian Games 2018 bersama Anies Baswedan. Presiden ke Thamrin melihat lokasi JPO yang dirobohkan, sedang Wapres melihat Kali Item.
Jelang Asian Games 2018 beberapa hari lagi, Anies Baswedan jadi sedikit dari gubernur paling sibuk dibandingkan gubernur-gubernur lain di seluruh Indonesia. Bagaimana tidak? Segala macam persoalan ibukota yang terkait dengan persiapan Asian Games 2018 tumpah ruah harus diselesaikan satu demi satu oleh Pak Gubernur DKI Jakarta ini dalam waktu singkat.
Dua persoalan yang sempat jadi perbincangan hangat di media sosial (medsos) adalah keputusan Anies merobohkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, yang sempat jadi polemik karena tidak berkoordinasi dulu dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Hal yang dikhawatirkan bisa menimbulkan kemacetan.
Selain mengenai JPO, persoalan Kali Item yang item dan bau juga bikin Anies Baswedan jadi bulan-bulanan di medsos. Berbagai cara dilakukan oleh mantan Menteri Pendidikan Presiden Jokowi ini. Dari pasang waring sampai yang terbaru menyemprotkan cairan kimiawi di sepanjang kali.
Meski begitu, beberapa upaya yang dilakukan Anies Baswedan untuk sementara ini ternyata cukup diapresiasi oleh Presiden Jokowi. Pada Kamis (2/8) kemarin, Presiden Jokowi memantau langsung persiapan pelaksanaan Asian Games 2018 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan MH. Thamrin. Meski keduanya sekarang sudah berbeda koalisi, namun perjalanan mereka terlihat akrab dan santai saja. Tidak terlihat sama sekali persinggungan macam cebong dengan kampret seperti di medsos.
Dalam perjalanan dengan berjalan kaki itu, Presiden Jokowi memberi apresiasi kepada Anies Baswedan terkait penataan infrastruktur pejalan kaki. “Tadi mengecek persiapan, terutama infrastruktur kota, fasilitas pejalan kaki. Kita melihat hampir semuanya sudah dikatakan selesai,” kata Jokowi seperti diberitakan kompas.com.
Bahkan Presiden mengaku penataan yang dilakukan Anies ini sudah baik secara estitka. “Saya melihat dari sisi estetika, jembatan penyeberangan orang kalau di sini secara estetika ya ganggu. Kalau nggak ada kan, waaah… kebih cantik, lebih indah Bundaran HI, ini bisa kita lihat ya,” lanjutnya.
Walaupun begitu, Jokowi masih melihat ada beberapa pekerjaan yang harus disempurnakan lagi ke depannya, usai Asian Games 2018.
Sehari setelah Presiden Jokowi menyambangi pusat kota, Wakil Presiden Jusuf Kalla gantian menyambangi Kali Item yang belakangan ramai dibicarakan di medsos sambil ditemani Anies Baswedan. Pada Jumat (3/8) Jusuf Kalla juga menyempatkan untuk masuk ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, yang akan jadi tempat menginap para atlet dari berbagai negara.
Meskipun Kali Item masih berwarna hitam, tapi bau dari kali sudah tidak lagi muncul setelah sebelumnya disemprotkan cairan kimiawi. “Bau nggak, bau nggak? Nggak kan? Ini hanya bau pisang saja, jadi ya sudah ketahuan kan gimana? Sudah tidak bau,” kata Jusuf Kalla.
Dikomentari begitu, Anies membalas, “Iya Pak, memang sudah nggak bau. Yang masih bau itu di medsos, tetapi di kalinya sudah nggak ada.”
Oke deh, Pak Anies, semoga sampai pelaksanaan sampai akhir Asian Games 2018 nanti bau Kali Item terus bisa diredam. Tapi jangan cuma diredam ya Pak, tapi dibersihin juga, biar nggak harus nyemprot tiap kali ada even internasional di Jakarta seperti Asian Games ke depannya. (K/A)