Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Gerindra: Milenial Tidak Butuh Pembangunan Ekonomi dengan Pencitraan Chopper atau Sneakers

Redaksi oleh Redaksi
7 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Calon Presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mengungkapkan visi dan misi dalam pemerintahannya nanti jika terpilih, akan fokus pada pembangunan ekonomi. Generasi milenial akan menjadi salah satu fokusnya.

Prabowo Subianto sebagai salah satu kandidat calon Presiden 2019 masih terus menggodok visi dan misinya bersama tim. Namun secara garis besar, di pemerintahannya nanti visi dan misinya tersebut akan berfokus di bidang ekonomi.

Menurut Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade, pemerintahan Prabowo nantinya akan berfokus tentang bagaimana pemerintah ke depan berpihak kepada rakyat dalam pembangunan ekonominya.

Ekonomi yang akan digerakkan bukanlah ekonomi neolib yang terindikasi dibawa oleh pemerintahan saat ini. Ekonomi yang akan dijalannkan oleh Prabowo adalah ekonomi yang sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945.

Jika menilik Pasal 33 UUD 1945, “perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. Lalu apa bedanya dengan program Jokowi saat ini yang juga menempatkan ekonomi kerakyatan sebagai arah pembangunannya?

Pasalnya program pemerintah saat ini pun tidak semuanya berpihak pada rakyat, lalu apa yang menjamin Prabowo nantinya tidak melakukan hal serupa?

Menurut Andre, sampai saat ini belum ada nama untuk visi-misi tersebut, karena masih dalam tahap penggodokan.

Selain itu, Prabowo dalam pidatonya juga pernah menekankan akan sangat memikirkan generasi milenal. Pasalnya generasi milenial lah yang nantinya akan terdampak dengan perekonomian sekarang. Jika perekonomian masih carut marut, tidak stabil dan tumbuh dengan tidak baik, maka mereka akan kesulitan untuk mencari pekerjaan. Lalu bagaimana nasib mereka nanti?

Untuk menggaet generasi milenial, Gerindra merasa tidak perlu harus menggunakan pencitraan. Misalnya dengan mengenakan sepatu sneakers, mengendarai chopper atau berpakaian casual.

Cieee nyindir cieee~

Menurut Gerindra, untuk membangun perekonomian bukanlah pencitraan yang dibutuhkan. Milenial tidak membutuhkan pencitraan. Mereka membutuhkan langkah kongkret untuk perkembangan ekonomi yang tidak dapat disepelekan begitu saja.

Yang dibutuhkan generasi milenial adalah pertumbuhan ekonomi sehingga lapangan pekerjaan terbuka dan harga-harga kebutuhan pokok yang sedang meroket menjadi stabil kembali sesuai dengan daya beli masyarakat.

Milenial juga butuh adanya kemudahan dalam mendapatkan pekerjaan dan gampang untuk membuka usaha.

Iya, dong. Soalnya kan sejak kecil hidup mereka sudah mudah dengan adanya perkembangan teknologi, yang apa-apa tinggal pencet. Jadi jangan sampai mereka dipersulit dengan ditempa permasalahan keras-keras. Eh. Becanda ding.

Iklan

Selain itu, harusnya pertumbuhan ekonomi yang baik juga dapat menggerakkan generasi milenial untuk turut serta membangun perekonomian yang berkesinambungan demi masa depannya sendiri. Jadi, jangan hanya berfokus tentang bagaimana menolong mereka. Namun juga dibutuhkan kondisi agar mereka dapat menolong dirinya sendiri secara bersama-sama.

Ngomong-ngomong, mengenai visi dan misinya tersebut, Prabowo belum menjabarkan dengan lebih rinci bagimana fokus ekonomi yang dimaksud. Iya, sih. Kan memang belum sampai di agenda menjelaskan visi dan misi, lha wong cawapres aja juga masih rahasia Tentunya setiap gagasan masih harus disimpan rapat-rapat. Jangan sampai ada yang nyontek, jangan sampai tim lawan tahu, lalu dijadikan bahan menyerang sejak dini. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 7 Agustus 2018 oleh

Tags: chopperekonomi kerakyatanjokowimilenialpembangunan ekonomipencitraanprabowosneakersvisi misi presiden
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Ilustrasi Toko Sepatu Bata - MOJOK.CO
Aktual

Selamat Tinggal Sepatu Bata, Terima Kasih Sudah bikin “Milenial Jelata” Seperti Kami Bisa Merasakan Punya Barang Mewah di Sekolah

10 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.