Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Dugaan Mahar Sandiaga Uno Tak Terbukti, Andi Arief: Bawaslu Pemalas!

Redaksi oleh Redaksi
31 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Badan Pengawas Pemilu hari ini menyatakan bahwa dugaan mahar Sandiaga Uno tak dapat dibuktikan. Terus, apa tanggapan Andi Arief?

Perkara dugaan pemberian uang mahar sebesar 1 triliun rupiah oleh Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS kini masuk ke babak berikutnya. Per hari ini, Jumat (31/8), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait dugaan kecurangan pemilu.

Dalam putusannya, Bawaslu menilai dugaan pemberian uang mahar oleh Sandiaga Uno tidak dapat dibuktikan. Ketua Bawaslu, Abhan, turut memberikan keterangan lebih lanjut, “Bahwa terhadap pokok laporan nomor 01/LP/PP/RI/00.00/VIII/2018 yang menyatakan diduga telah terjadi pemberian imbalan berupa uang oleh Sandiaga Uno kepada PAN dan PKS pada proses pencalonan Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat dibuktikan secara hukum.”

Keputusan “tidak dapat dibuktikan secara hukum” ini sekaligus menjadi bukti bahwa Sandiaga Uno tidaklah melakukan pelanggaran pemilu. Lagi-lagi, tahap ini telah didahului dengan langkah klarifikasi Bawaslu terhadap pelapor dan saksi.

Selain itu, ada satu lagi alasan penting bagi Bawaslu hingga memutuskan dugaan mahar Sandiaga Uno sebesar 1 triliun rupiah tidak dapat dibuktikan: pihak Andi Arief, Wasekjen Partai Demokrat, kerap mangkir dari panggilan untuk dimintai keterangan, padahal ia merupakan saksi kunci.

“Komentar saya? Bawaslu nggak serius dan pemalas,” jawab Andi Arief saat ditanyai pendapatnya soal putusan Bawaslu. Sebelumnya, Andi memang diberitakan tak dapat memenuhi panggilan Bawaslu karena dirinya tengah berada di Lampung. Sontak, langkah Bawaslu ini dihujani kritik dari Andi yang merasa bahwa Bawaslu semestinya mengirimkan komisioner ke Lampung untuk bertemu dengan dirinya.

“Kalau jadi komisioner cuma duduk di belakang meja, itu sih bukan pengawas namanya, tapi mirip mandor zaman Belanda. Untuk apa Bawaslu dibiayai mahal oleh negara kalau soal jarak saja nggak bisa mereka pecahkan? Jakarta-Lampung kan hanya 1 jam via pesawat.”

Meski terkesan mangkel dan KZL, Andi Arief mengaku menghargai putusan Bawaslu. Namun, tentu saja, ia memberikan catatan khusus, “Bawaslu sudah menutup kasus mahar ini, kita hormati. Catatan saya, kalau hanya ingin menjadikan kasus ini jalan dengan keterangan saya, harusnya dengan ke Lampung komisioner bisa mendapatkannya seperti yang sudah saya tawarkan.”

Sebelumnya, rapat pleno Bawaslu terkait dugaan mahar Sandiaga Uno diselenggarakan kemarin malam, Kamis (30/8). Secara saksama, Bawaslu mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan dua saksi, setelah sebelumnya Andi Arief dikabarkan selalu mangkir dari panggilan sebagai saksi kunci. (A/K)

Terakhir diperbarui pada 31 Agustus 2018 oleh

Tags: 1 triliun500 miliarandi ariefBadan Pengawas Pemilubawasludugaanmahar politikpanPilpres 2019PKSSandiaga Uno
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Video

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Langgar Aturan Kampanye, Cuma Kena Sanksi Teguran?

7 Maret 2024
Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?
Video

Wacana Koalisi PDIP dan PKS di Putaran Kedua Pilpres, Siapkah Lawan Kubu Prabowo?

20 Januari 2024
Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden? MOJOK.CO
Esai

Memang Kenapa Kalau Prabowo Subianto Jadi Presiden Indonesia?

18 Desember 2023
Sebelum PAN Jadi “Partai Artis Nasional”, Sudah Ada PKI yang Sukses Besar Usung Seniman MOJOK.CO
Kotak Suara

Sebelum PAN Jadi “Partai Artis Nasional”, Sudah Ada PKI yang Sukses Besar Usung Seniman 

11 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.