MOJOK.CO – Habib Rizieq melalui sebuah video mengatakan tentang dugaan kampanye yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi saat berkunjung ke Arab Saudi.
Imam Besar FPI Habib Rizieq baru-baru ini bikin heboh (Ah, memangnya kapan belio tidak bikin heboh?)
Dalam sebuah video yang disiarkan oleh Front TV (channel yang berafiliasi dengan FPI), Habib Rizieq menyebut bahwa ia mendapatkan informasi tentang kampanye yang dilakukan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dalam kunjungannya ke Arab Saudi.
Habib Rizieq menyebut pertemuan Menteri Luar Negeri dengan KBRI dan KJRI Arab Saudi salah satunya adalah untuk mengajak para staf dan karyawan memenangkan Jokowi. Ia juga menyebut bahwa beberapa ketua TPS dihubungi untuk mencoblos semua surat suara dengan mengiming-imingi sejumlah uang.
“Sangat kita sesalkan beberapa waktu yang lalu Menlu datang ke Saudi Arabia, kemudian melakukan pertemuan baik di KBRI maupun di KJRI selanjutnya Menlu tanpa malu-malu, tanpa sungkan-sungkan, secara terang-terangan mengajak para staf dan seluruh pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi.” begitu kata Habib Rizieq dalam videonya. “Ini sangat kita sesalkan karena apa yang disampaikan oleh Menlu tersebut bernada ancaman dan itu sangat merisaukan seluruh staf maupun para pekerja dan pegawai yang ada di KBRI dan KJRI.”
Pernyataan Imam besar FPI Habib Rizieq Shihab terkait dengan isu kampanye menlu tersebut tentu saja bikin geram banyak pihak. Maklum, di tengah kondisi politik yang begitu panas seperti ini, isu-isu tentang kampanye, apalagi dilakukan oleh pejabat negara tentu saja bakal menjadi isu yang sensitif.
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) pun segera bertindak cepat membantah pernyataan sang Imam besar FPI.
Pihak Kemlu menjelaskan bahwa agenda Menteri Luar Negeri di Arab Saudi sama sekali bukan untuk urusan politik jelang pemilu, melainkan murni urusan agenda kementerian luar negeri.
“Kami ingin sampaikan bahwa statement itu tidak benar karena Menlu memang berkunjung ke Jeddah pada tanggal 2 atau 3 Maret. Tapi kunjungan itu dilakukan dalam kaitan perlindungan WNI yaitu untuk meresmikan gedung pelayanan satu atap yang sudah hampir 7 tahun dicita-citakan dan Alhamdulillah baru selesai bulan Februari lalu. Dan diresmikan oleh ibu Menlu pada tanggal 3 Maret,” terang Direktur Perlindungan WNI Kemlu Lalu M Iqbal.
Sementara itu, Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel menyesalkan pernyataan Habib Rizieq yang ia anggap sembrono dan sembarangan itu.
Lebih lanjut, Agus bahkan menyatakan bahwa apa yang dikatakan oleh Habib Rizieq adalah fitnah.
“Sangat tidak benar Menlu RI datang ke Arab Saudi untuk mengarahkan KBRI dan KJRI untuk menyukseskan pasangan capres-cawapres tertentu. Tuduhan MRS dalam video yang dibuat di Kota Suci Madinah tersebut adalah merupakan fitnah,” ujar Agus kepada wartawan Detik. “Tuduhan tersebut adalah sangat tidak berdasar dan mengarah pada penyebaran fitnah yang sistematis terhadap perwakilan RI yang berada di Arab Saudi. Kami menyesalkan Kota Suci Mekah dan Madinah dijadikan sebagai tempat menebar fitnah.”
Ah, Habib Rizieq ini memang ajib. Di Arab Saudi saja dia bisa bikin heboh orang-orang Indonesia. Nggak kebayang kalau nanti belio sudah pulang ke Indonesia. Pasti bakal lebih heboh lagi.
*Eh, jadi pulang kan, ya?