Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Buntut Polemik Sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’, Indosiar Hanya Akan Mengganti Pemeran, tapi Tidak Menghentikan Sinetronnya

Redaksi oleh Redaksi
3 Juni 2021
A A
suara hati istri
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Indosiar tidak akan menghentikan sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’, sebagai gantinya, mereka akan mengganti pemeran Zahra dengan aktris yang usianya di atas 18 tahun.

Kalau ada sinetron yang dalam beberapa hari terakhir menjadi sinetron yang paling ramai diperbincangkan oleh segenap netizen yang budiman di media sosial, maka sinetron tersebut pastilah ‘Suara Hati Istri: Zahra’. Sebabnya sepele, plot cerita sinetron tersebut dianggap menormalisasi pernikahan dini dan pernikahan di bawah umur. Menjadi lebih runyam lagi karena pemeran Zahra, perempuan yang dalam sinetron tersebut diceritakan menikah dengan lelaki setengah baya diperankan oleh Lea Ciarachel Fourneaux yang ternyata masih berusia 15 tahun.

Kritik dan hujatan (dalam kultur bermedia sosial netizen Indonesia, kritik memang kerap dikemas satu paket dengan hujatan) pun menyerbu akun Indosiar, Mega Kreasi Film (rumah produksi yang memproduksi sinetron Suara Hati Istri), dan tak ketinggalan akun Komisi Penyiaran Indonesia.

Netizen mendesak agar sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’ tersebut di-take down dan berhenti tayang. Petisi online untuk mendukung berhentinya sinetron ini juga sudah dibuat di change.org. Petisi berjudul “Hentikan Siaran “Suara Hati Istri” karena mempromosikan pedophilia” tersebut sampai saat tulisan ini dibuat bahkan sudah ditandatangani oleh lebih dari 53 ribu orang dan terus bertambah.

Komisioner KPI Pusat Bidang Kelembagaan, Nuning Rodiyah pun mengatakan bahwa Indosiar sudah menerima segala masukan dari publik terkait sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’.

Pada akhirnya, penyelesaian yang terjadi atas polemik ini sungguh sangat khas Indonesia. Indosiar menyatakan tidak akan menghentikan sinetron tersebut namun akan mengganti pemeran tokoh Zahra dengan aktris yang sudah berusia 18 tahun ke atas.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Program Indosiar Harsiwi Ahmad.

“Indosiar akan selalu mengingatkan pihak rumah produksi untuk menggunakan artis dengan usia di atas 18 tahun untuk membawakan peran tokoh yang sudah menikah. Indosiar juga berjanji akan memperhatikan muatan cerita dalam setiap produksi program siaran.” begitu klarifikasi dari pihak Indosiar yang dimuat di website resmi KPI.

Pergantian pemeran ini akan dilakukan oleh rumah produksi setidaknya dalam tiga episode mendatang.

Lebih lanjut, Nuning pun berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran penting bagi banyak lembaga penyiaran agar lebih ketat dalam melakukan kontrol terhadap program yang dihadirkan untuk masyarakat.

Tidak di-take down-nya sinetron ‘Suara Hati Istri: Zahra’ dengan hanya mengganti pemeran Zahra tentu saja memancing emosi yang baru dari netizen. Maklum saja, hal tersebut dianggap tidak menyelesaikan masalah, sebab sorotan utama masyarakat atas sinetron tersebut sebenarnya adalah keseluruhan cerita yang menormalkan pernikahan di bawah umur.

Postingan akun KPI yang memberitahukan tentang langkah pergantian pemeran itu pun praktis langsung kebanjiran komentar negatif.

“Kerja kok cuma pas lagi viral,” tulis akun @yudha_blendes.

“Yang kasusnya kek gini cuma ganti pemeran, spongebob kejatohan batu diskip satu adegan,” tulis akun @razzandyy_

Iklan

“Sibuk nyensor tete Sandy kah?” tulis akun @aldovisand.

Menyelesaikan masalah struktural dengan sekadar mengganti pemeran ini tampaknya memang hal yang sudah diprediksi sebelumnya. Maklum saja, dalam lingkungan Indonesia ini, mencari penyelesaian berupa jalan pintas memang sudah menjadi tradisi.

Ini nggak jauh beda dengan langkah yang dilakukan oleh Kominfo yang memblokir situs Raid Forum setelah terjadi dugaan kebocoran data penduduk yang kemudian dijual di situs Raid Forum tersebut.

Ah, Indonesia ini memang negara yang sangat menjunjung tinggi tradisi.

BACA JUGA Zahra di Sinetron ‘Suara Hati Istri’ Tunjukkan Indosiar sedang Naik Level dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2021 oleh

Tags: IndosiarkpiSinetronsuara hati istri
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kiprah Whani Darmawan dari Pemain Teater hingga Jadi Aktor Andalan Sutradara Kondang - PutCast Mojok
Video

Kiprah Whani Darmawan dari Pemain Teater hingga Jadi Aktor Andalan Sutradara Kondang

10 Januari 2024
Mengubah Skenario Layangan Putus MOJOK.CO
Esai

Mengubah Skenario Layangan Putus

12 Januari 2022
ilustrasi Sinetron Indosiar Bukan Nggak Masuk Akal, Itu Prediksi Masa Depan mojok.co
Pojokan

Sinetron Indosiar Bukan Nggak Masuk Akal, Itu Prediksi Masa Depan

21 September 2021
Saipul Jamil dalam Pusaran Ide Penyuluhan versi KPI dan KPK MOJOK.CO
Esai

Saipul Jamil dalam Pusaran Ide Penyuluhan versi KPI dan KPK

13 September 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.