MOJOK.CO – Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan, memperingatkan warga nelayan agar tidak usah ikut ribut-ribut soal pilpres. Kalau masih ngeyel ya bakal ditenggelamkan~
Perseteruan antara cebong vs kampret kembali memanas karena Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 sebentar lagi akan dimulai. Tahu bahwa banyak rakyat bakalan ribut-ribut soal pilpres tahun depan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memperingatkan untuk warga yang bermata pencaharian nelayan jangan ribut satu sama lain hanya karena beda soal pilihan politik.
“Saya tidak mau dengar yang di Muara Baru berantem karena pilpres. Tidak boleh ada yang berkelahi karena pilpres, saya tidak mau dengar,” kata Susi.
Susi memang dikenal sebagai salah satu Menteri Presiden Jokowi yang bisa bergaul dari semua kalangan. Akrab dengan para pendukung Jokowi, tapi juga tidak berjarak dengan para pendukung Prabowo Subianto.
Buktinya, Susi Pudjiastuti pernah bertanding lomba olahraga air dengan Sandiaga Uno, yang saat itu masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pertandingan antara keduanya di Danau Sunter Tanjung Priok, Jakarta Utara dalam Festival Danau Sunter, membuktikan bahwa meski keduanya berbeda secara preferensi politik, Susi tetap bisa bergaul dengan Sandi.
Bahkan ketika pernyataan ini disampaikan, Susi Pudjiastuti sedang bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebagai sesama orang asli Jogja, Susi tampak akrab dengan Anies dalam acara tersebut. Kedekatan Anies dan Susi juga terbukti bukan cuma karena pencitraan saja.
Buktinya, berhasilnya Susi Pudjiastuti meraih ijazah setara SMA ada juga andil dari Anies. Saat itu, Anies yang masih menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meminta Susi untuk mengambil ujian Paket C agar punya ijazah SMA. Ketika Susi kemudian dapat ijazah, muncul isu bahwa Susi akan ditarik jadi cawapres Jokowi, karena syarat untuk maju cawapres memang minimal berpendidikan SMA.
Menanggapi soal isu pilpres yang kembali mengemuka, Susi mewanti-wanti warga di pantai untuk tidak perlu ikut ribut-ribut dengan pertarungan antara cebong vs kampret. Menurut Susi, warga di Muara Baru yang sebagian besar bermatapencaharian nelayan lebih baik tidak usah jadi beradu satu sama lain hanya karena satu pilih Jokowi yang satu pilih Prabowo. Selain menghabiskan energi, biar soal politik saling menghargai pilihan masing-masing. Daripada cuma ribut-ribut soal pilpres, lebih baik ke laut aja.
“Lebih baik kalian ke laut saja, cari ikan yang banyak, bawa uang untuk keluarga. Kalau di sini ada yang berkelahi karena pilpres akan saya tenggelamkan,” kata Susi.
Semoga saja kata-kata Bu Susi ini tidak dibelokkan sebagai jurus “ajak berantem” dari orang-orang yang berseberangan sama Bu Susi. Sekalian usul, Bu, ini yang di media sosial kita pada ribut-ribut sampai saling lempar fitnah sana-sini nggak sekalian ditenggelamkan, Bu? (K/A)