Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Sebut Banser Idiot, Pria dalam Video Ahmad Dhani yang Dilaporkan Gus Yaqut Diduga Caleg

Redaksi oleh Redaksi
29 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah sebelumnya diduga mencecar “Banser Idiot”, pria dalam video Ahmad Dhani sudah menyampaikan permintaan maafnya. Meski begitu proses hukum tetap jalan terus.

Hati-hati kalau berucap, terutama jika ucapan itu terekam oleh orang seterkenal Ahmad Dhani. Bukannya dikenal banyak orang karena ikut jadi populer, tapi salah-salah malah jadi perkara hukum yang merepotkan.

Seorang pria berambut gondrong diketahui keceplosan menyebut “Banser Idiot!” pada video Ahmad Dhani ketika dihadang oleh massa penolak gerakan #GantiPresiden2019. Dalam video tersebut, Ahmad Dhani memang sempat menyebut kata “idiot”, tapi hal itu diarahkan pada massa di luar hotelnya tanpa menyebut atribusi, tak berselang lama ucapan Dhani ini disambar oleh rekannya yang menyambar “Banser Idiot!”.

Saat itu, rencananya Ahmad Dhani bersama beberapa tokoh lain akan ikut memeriahkan gerakan #2019GantiPresiden di Monumen Tugu Pahlawan Surabaya. Akan tetapi sebelum sempat menghadiri acara ada banyak massa yang menghadangnya dan memakai seragam banser. Dhani pun lalu merekam peristiwa itu melalui video berikut:

https://www.facebook.com/GantiPresident2019/videos/262887361002650/

Nah, dari video itulah kemudian diketahui ada seseorang yang bersama Dhani menyebut “Banser Idiot”. Sebelumnya Dhani yang sempat diduga menyebut cercaan ini, tapi ketika dikonfirmasi dia membantah.

“Saya tidak mengatakan Banser Idiot. Saya nggak ngomong, lihat saja di video saya tidak ngomong,” kata Dhani.

Ternyata memang yang bicara bukan Ahmad Dhani, melainkan orang lain yang kebetulan bersebelahan dengan Dhani. Tak berselang lama, ucapan ini segera direspons kepada pria gondrong yang kemudian diketahui sebagai Feri. Agar tidak menjadi polemik berkepanjangan, akhirnya Feri menyampaikan permintaan maaf terbuka.

“Saya Feri yang dari vlog-nya Mas Dhani, yang mengucapkan kata yang tidak semestinya bagi Banser atau yang terasa menginggung Banser, simpatisannya, dan umat muslim sedunia,” kata Feri pada video tersebut.

https://www.youtube.com/watch?v=SNPLl5QycwU

Menanggapi hal itu, Ketua PP GP Ansor, Kiai Yaqut Cholil Qoumas mengaku sudah memaafkan Feri, meski proses hukum akan tetap berjalan sebagaimana semestinya.

“Ya kita pasti akan memaafkan, orang minta maaf kok. Kita akan maafkan tapi ya proses hukum akan tetap kita jalankan agar kejadian-kejadian seperti ini tidak lagi terulang, kan haru berhati-hati berbicara,” kata Ketua PP Ansor yang biasa disapa sebagai Gus Yaqut ini.

Bahkan kasus ini semakin ramai karena Gus Yaqut mendengar bahwa Feri merupakan salah satu calon legislatif yang akan berlaga pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti.

“Dia minta maaf kita terima, proses hukum kita jalankan. Kita lihat nanti respons dia seperti apa, apa dia akan memperbaikinya. Setahu saya dia ini caleg, caleg di PBB kalau nggak salah ya, Partai Bulan Bintang,” kata Gus Yaqut seperti diberitakan detik.com.

Iklan

“Kalau dia kena salah, kemudian kena hukuman pidana bisa batal pencalegan dia. DPRD ya, setahu saya ya,” tambah Gus Yaqut.

Waduh, yang sabar ya Mas Feri dalam proses hukumnya. Semoga kasus ini segera bisa terselesaikan dengan baik dari kedua belah pihak. (K/A)

Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenahmad dhaniansorbansercalegdprdGus YaqutidiotPartai Bulan BintangpilegSurabayaYaqut Cholil Qoumas
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO
Liputan

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit MOJOK.CO
Ragam

Rela Patungan demi Ikut Kompetisi Futsal di Jogja, UBAYA Berikan Penampilan Terbaik meski Harus Menerima Kenyataan Pahit

10 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Makin ke sini pulang merantau dari perantauan makin tak ada ada waktu buat nongkrong. Karena rumah terasa amat sentimentil MOJOK.CO

Pulang dari Perantauan: Dulu Habiskan Waktu Nongkrong bareng Teman, Kini Menghindar dan Lebih Banyak di Rumah karena Takut Menyesal

12 Desember 2025
Nekat resign dari BUMN karena nggak betah kerja di Jakarta. MOJOK.CO

Nekat Resign dari BUMN karena Lelah Mental di Jakarta, Pilih “Pungut Sampah” di Kampung agar Hidup Lebih Bermakna

10 Desember 2025
Jadi omongan saudara karena sarjana nganggur. MOJOK.CO

Putus Asa usai Ditolak Kerja Ratusan Kali, Sampai Dihina Saudara karena Hanya Jadi Sarjana Nganggur

12 Desember 2025
korupsi bikin buruh menderita. MOJOK.CO

Korupsi, Pangkal Penderitaan Buruh dan Penghambat Penciptaan Lapangan Kerja

9 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.