Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Rencana AHY Jadi Cawapres Prabowo, PA 212 Ngotot Pilih Salim Segaf atau Abdul Somad

Redaksi oleh Redaksi
5 Agustus 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Demokrat sudah digandeng Gerindra. Koalisi ini otomatis memunculkan bakal cawapres baru untuk Prabowo Subianto, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Mendengar itu, PA 212 langsung siaga satu.

Gonjang-ganjing langkah Partai Demokrat dalam menghadapi Pemilihan Presiden (2019) usai sudah. Setelah seperti gadis desa yang lagi pilih-pilih pasangan untuk mengajukan calon wakil presiden (cawapres), akhirnya partai bikinan musisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini resmi mendukung Prabowo Subianto.

Kesekapakatan ini tentu menimbulkan nama baru dalam bursa cawapres bagi capres Prabowo. Setelah sebelumnya muncul desas-desus Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta, akan dipaksakan naik kasta jadi cawapres, sepertinya arah pilihan Gerindra akan jatuh pada pilihan Partai Demokrat, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Mencium adanya aroma bahwa Prabowo akan disandingkan bersama AHY, Persaudaraan Alumni (PA) 212 langsung pasang kuda-kuda siaga satu. Secara umum PA 212 memang menyambut baik koalisi yang terjalin antara Gerindra dengan Demokrat, tapi agaknya persaudaraan yang terjalin karena andil Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini meminta Demokrat mendukung dengan tulus, ikhlas, tanpa pamrih. Hm, benar-benar harapan yang keren.

“Kami PA 212 menyambut hangat dengan bergabungnya Demokrat dalam partai koalisi keumatan apalagi dengan jelas SBY sendiri mengatakan bergabungnya tanpa syarat,” kata Novel Bamukmin, Juru Bicara PA 212 seperti diberitakan detik.com.

Sebelumnya AHY sempat mengumbar puja-puji kepada Prabowo. “Beliau pemimpin yang tegas, efektif, hebat. Kita tahu beliau juga mengenyam banyak pengalaman selama militer dan juga sebagai tokoh bangsa, beliau juga selalu mengutarakan hal-hal yang besar tentang negeri ini ya,” kata AHY.

Meski sudah mendengar bahwa hasil Ijtima Ulama tidak merekomendasikan dirinya, AHY memilih tidak ambil pusing. “Setiap kelompok tentunya punya preferensi masing-masing. Ini demokrasi. Semua punya hak dan kebebasan yang sama,” kata AHY.

Hal ini yang kemudian direspons oleh Novel Bamukmin agar Gerindra menuruti hasil Ijtima Ulama. Menurut Novel, Ijtima Ulama tidak hanya berisi dari PA 212, melainkan juga GNPF-Ulama dan merupakan amanat dari umat Islam di Indonesia.

“Nah, masalahnya ini menjadi permasalahan baru karena Ijtima Ulama yang diselenggarakan GNPF-Ulama dan itu merupakan amanat dari umat Islam, yang bukan Alumni 212 saja dan simpatisannya, menghendaki ulama tampil untuk bisa menyelamatkan bangsa dari multikrisis,” katanya.

Oleh sebab itu, karena dianggap sudah jadi keputusan ulama, maka Gerindra harus menerima rekomendasi dari pertemuan yang digagas oleh PA 212 ini. Apalagi Ijtima Ulama sudah memutuskan Salim Segaf Al-Jufri, Ketua Umum PKS, dan Abdul Somad, ustaz yang lagi terkenal belakangan ini. Prabowo tinggal pilih salah satu dari dua nama itu, harapannya PA 212 sih begitu.

“Karena gimana pun juga ulama panutan umat dan yang memang dekat dengan umat, yang tahu keluh kesah umat. Sehingga kami minta agar Demokrat pejuang baru agar legowo untuk nanti AHY tampil 5 tahun lagi,” kata Novel.

Lima tahun lagi memang bukan waktu yang lama. Barangkali Novel bersama PA 212 menilai AHY masih cukup muda, sehingga jika lima tahun lagi jadi capres atau cawapres pada 2024, umurnya masih bisa ngejar. Sedangkan Salim Segaf Al-Jufri sudah cukup berumur, meski Abdul Somad usianya juga tidak terlalu tua-tua amat, tapi pengalaman politiknya masih minim. Lagian Abdul Somad juga sudah mengeluarkan pernyataan dirinya enggan maju ke politik praktis dan lebih memilih berdakwah saja.

Meski begitu, di kesempatan berbeda, AHY menjawab tudingan beberapa pihak yang menilai dirinya terlalu muda sehingga sebaiknya mau ngalah untuk kasih kesempatan pada yang senior-senior dulu. “Ada sebagian kalangan yang mengatakan saya terlalu muda melakukan sesautu. Ya, saya memang muda, so what?” (K/A)

Terakhir diperbarui pada 5 Agustus 2018 oleh

Tags: abdul somadahycawapresdemokratgerindraIjtima UlamaPA 212Pilpres 2019PKSprabowoSalimsby
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Video Prabowo Tayang di Bioskop Itu Bikin Rakyat Muak! MOJOK.CO
Aktual

Tak Asyiknya Bioskop Belakangan Ini, Ruang Hiburan Jadi Alat Personal Branding Prabowo

16 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.