ADVERTISEMENT
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame Moknyus

Perihal TGB Minta Ayat Tidak Untuk Politik, Gerindra Malah Baper

Redaksi oleh Redaksi
7 Juli 2018
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – TGB minta agar ayat Al-Qur’an tidak dijadikan sebagai serangan politik. Gerindra malah menganggap ini terkesan menuduh oposisi.

Dukungan Gubernur NTB, Tuan Guru Bajang (TGB), kepada Jokowi untuk dua periode ditentang oleh banyak pihak karena dianggap berseberangan dengan suara sejumlah sekelompok muslim yang mendukungnya. Bahkan, tidak sedikit muncul reaksi keras dengan mengutip ayat suci karena langkah politik tersebut dianggap kurang pas.

Meski Ia memahami tidak akan dapat membuat bahagia semua pihak, mungkin karena agak kesel diceramahin banyak orang terus-terusan, ia memutuskan untuk mengunggah sebuah video di akun Instagramnya. Di video yang diunggah itu, ia ‘gantian’ berceramah. Dalam ceramah tersebut, ia meminta agar ayat-ayat perang dalam Al-Qur’an tidak digunakan untuk kepentingan politik.

TGB yang juga menjadi Ketua Alumni Universitas Al-Azhar Kairo Cabang Indonesia menegaskan bahwa Indonesia saat ini tidak sedang berperang. Justru, Indonesia merupakan sebuah bangsa yang harusnya saling mengisi dalam kebaikan. Ecieee~

Ia juga mewanti-wanti agar tidak menyebut lawan politik sebagai ‘Kafir Quraish’ dan menambahkan bahwa Pilpres 2019 bukanlah Perang Badar, bukan pula peperangan antara yang haq dan bathil.

Hal ini ia sampaikan selain untuk mengeluarkan kekesalannya, juga untuk kepentingan persatuan dan kesatuan umat agar tidak terpecah belah hanya karena memiliki pilihan politik yang berbeda menjelang Pilpres 2019.

Baca Juga:

Seno guru politik Jokowi.MOJOK.CO

Seno Gedhe, Sosok yang Kerap Disebut Guru Politik Jokowi Bantah Prediksi Prabowo-Gibran Akan Menang Satu Putaran

2 Desember 2023
FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo

FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo

17 November 2023

Namun, seperti biasanya yang terjadi dalam politik, pro kontra pun muncul. Tidak semua sreg dengan apa yang disampaikan oleh TGB. PAN misalnya, melalui Wakasejen-nya, Saleh Partaonan Daulay, menganggap TGB tidak boleh melarang umat Islam untuk meletakkan landasan pandangan politik pada Al-Qur’an. Menurut PAN, bagi Islam, politik dan agama sudah berada dalam suatu ranah yang sama sehingga tidak dapat dipisahkan.

Sedangkan PKS, memilih untuk menghormati sikap politisi berusia 46 tahun tersebut. Menurut DPP PKS, Mardani Ali Sera, apa yang diungkapkan oleh TGB adalah sesuatu yang benar. Masyarakat Indonesia harusnya bersaudara. Laga-laga politik yang ada merupakan bagian dari kompetisi kebaikan, sebagai wujud keinginan berkontribusi untuk negeri.

Nah, kalau memang sama-sama bertujuan berkontribusi untuk negeri, enaknya kan saling mendukung aja. Ya, nggak?

Sebaliknya, Gerindra justru menganggap sikap TGB tersebut terkesan menuduh koalisi di luar pemerintahan Presiden Jokowi. Andre Rosiade, anggota DPP Gerindra, mengaku kaget. Hal ini dikarenakan, Gerindra yang dinilai berada di luar koalisi Jokowi, tidak pernah menggunakan ayat-ayat  ataupun istilah ‘kafir’ seperti yang disampaikan TGB. Kok malah dituduh?

Lah, padahal kan TGB tidak menyebut salah satu pihak, loh. Hayooo, nggak boleh baper. Kalau memang nggak ngelakuin, nggak boleh tersinggung loh, ya.

Oke, ini sebuah ending yang klise. Beda pilihan boleh-boleh saja, namun jangan saling memaksa. Agar kita tetap bijaksana untuk tidak terpecah belah. Eaaaakkk~ (A/L)

Terakhir diperbarui pada 7 Juli 2018 oleh

Tags: gerindrajokowipanPilpres 2019PKStahun politiktgbtuan guru bajang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Seno guru politik Jokowi.MOJOK.CO
Bertamu Seru

Seno Gedhe, Sosok yang Kerap Disebut Guru Politik Jokowi Bantah Prediksi Prabowo-Gibran Akan Menang Satu Putaran

2 Desember 2023
FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo
Movi

FX Hadi Rudyatmo Bicara Awal Karier Jokowi dan Naiknya Gibran Jadi Walikota Solo

17 November 2023
pemakzulan dan prediksi golput pemilu 2024 mojok
Movi

Prediksi Soal Golput di Pemilu 2024 dan Isu Pemakzulan Jokowi Bersama Bilven Sandalista

14 November 2023
Kopdar Jokowi dan Biden di Gedung Putih Menghasilkan Apa?
Luar Negeri

Kopdar Jokowi dan Biden di Gedung Putih Menghasilkan Apa?

14 November 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

TGB dan Pintu Gerbang Surga Bernama Indonesia

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Ketika Ojol Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA MOJOK.CO

Sering Diremehkan, Profesi Ojol Malah Menyelamatkan Pemuda Tamatan SMA

30 November 2023
gudeg kaleng bagong mojok.co

Gudeg Kaleng Bagong Bisa sampai Mancanegara, Ini Kuncinya Awet dan Tahan Lama

2 Desember 2023
Jelajah Kuliner Terbaik Pasar Beringharjo Langganan Pesohor hingga Sultan Jogja MOJOK.CO

Jelajah Kuliner Terbaik Pasar Beringharjo Langganan Pesohor hingga Sultan Jogja

30 November 2023
Inayah Wahid putcast mojok

Inayah Wahid: Putri Gus Dur Bicara Tentang Politik dan Demokrasi Hari Ini

28 November 2023
Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan MOJOK.CO

Rasanya Wisuda di Mal, Perayaan Kelulusan Mahasiswa dengan Nuansa Kondangan

28 November 2023
pekan dewantara

Pekan Dewantara 2023, Rangkaian Kreatif Meneladani Bapak Pendidikan Nasional

28 November 2023
Si Prekariat yang Bersahabat dengan ATM BNI 20 Ribu Rupiah MOJOK.CO

Si Prekariat yang Mencoba Bersahabat dengan ATM BNI 20 Ribu Rupiah

28 November 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Persona
    • Seni
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Memori
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
    • Transportasi
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In