Pilpres selalu menjadi pertarungan yang berat dan melelahkan, ia adalah pertarungan besar dan kolosal yang melibatkan banyak orang. Tak heran jika setiap kubu yang bertarung berusaha untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya, memperkuat pasukan tempurnya, memanaskan mesin-mesin politiknya, mengupayakan dan mengatur strategi terbaiknya.
Koalisi Indonesia Kerja, salah satu koalisi yang menjadi peserta Pilpres mendatang sadar benar akan hal tersebut. Koalisi yang mengusung pasangan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai capres dan cawapres ini sekarang sedang berjuang untuk mencari sosok-sosok terbaik dan potensial untuk direkrut sebagai anggota tim sukses atau tim pemenangan.
“Tentu tokoh- tokoh yang selama ini bersuara mendukung Pak Jokowi, memiliki kredibilitas yang baik, mempunyai massa, memiliki pengalaman, tentu juga akan diajak masuk menjadi tim pemenangan,” kata Sekjen Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni.
Ada beberapa sosok yang diincar oleh Koalisi Indonesia Kerja. Dari beberapa sosok yang diincar, ada dua nama yang menjadi perhatian serius bagi banyak orang, yakni Mahfud MD dan Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji (TGB).
Dua sosok ini memang menjadi incaran utama Koalisi Indonesia Kerja. Selain dianggap punya potensi yang besar untuk mendulang dukungan untuk Jokowi, dua sosok ini juga dianggap punya kedekatan dan punya preferensi politik dalam mendukung Jokowi.
Beberapa tokoh penting Koalisi Indonesia Kerja secara blak-blakan menyatakan sangat ingin Mahfud MD dan TGB masuk dalam barisan tim sukses mereka. Dari mulai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen PSI Raja Juli Antoni, sampai Sekretaris Kabinet yang juga politisi PDI Perjuangan Pramono Anung.
Mengajak Mahfud MD dan TGB untuk bergabung menjadi timses atau tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja tentu saja merupakan manuver politik yang cerdas. Bergabungnya Mahfud MD, misalnya akan membuat banyak orang yang tadinya kecewa karena Mahfud MD tidak terpilih sebagai capres untuk sedikit melunak dan tetap memberikan suaranya kepada Jokowi. Sementara TGB bisa semakin menegaskan posisi Jokowi sebagai sosok yang merangkul kalangan ulama.
Sampai saat ini, baik Mahfud MD maupun TGB belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan keputusan mereka bersedia bergabung di tim pemenangan Koalisi Indonesia Kerja.
Namun yang pasti, jika kelak Mahfud MD dan TGB benar-benar bergabung dengan kubu Jokowi, armada tempur Koalisi Indonesia Kerja tentu saja akan semakin Kuat dan sulit untuk dikalahkan.
Kubu Prabowo harus berpikir keras jika ingin mengimbangi kubu Jokowi, sebab tidak banyak sosok di kubu Prabowo yang bisa mengalahkan kepopuleran dan ketokohan Mahfud MD dan TGB. Dari mulai AHY, Mardani Ali Sera, bahkan sampai Habib Rizieq sekalipun. (A/M)