Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Digagas Sandiaga Uno, OK OCE Mart Tutup Karena Sedang Tak OK

Redaksi oleh Redaksi
3 September 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Program OK OCE yang dimulai oleh Sandiaga Uno kini berakhir dengan fenomena OK OCE Mart tutup di Kalibata. Benarkah ini gara-gara omzet semata?

Sejak Sabtu (1/9) lalu, beredar kabar bahwa OK OCE Mart di Jalan Warung Jati Barat, Kalibata, Jakarta Selatan, bakal tutup. Meski sempat disebut bahwa toko hanya akan dipindah dan dijadikan dua mini swalayan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengamini kabar ini.

Disebutkan oleh salah satu karyawannya, OK OCE Mart tutup karena tak sanggup berkompetisi dengan toko sejenis. Faktor lain, posisi gerainya pun kurang strategis karena ‘tersembunyi’ dengan plang yang kurang menarik perhatian masyarakat. Kondisinya pun kurang terawat. Lantai yang berdebu dan sampah daun-daun kering seolah menjadi hal yang biasa.

Ditutup OK OCE Mart di Jakarta sontak mengundang pertanyaan besar: kenapa?

Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno mengaku adanya pengaruh omzet dan ekonomi di Indonesia. Selain itu, lokasi toko juga disebutnya sebagai salah satu penyebab.

“Memang kan sekarang bisnis dan ekonomi lagi stagnan, tapi tergantung lokasinya. Buktinya, ada OK OCE Mart yang bisa terus berjalan, ada yang harus ditutup karena omzetnya turun secara drastis dan pengelolaannya belum bisa menghadirkan satu terobosan untuk omzet mereka,” jelas cawapres Prabowo Subianto ini.

Meski Sandiaga menyebut hal ini sebagai sesuatu yang normal dan wajar dalam berbisnis, ia harus rela menerima kritikan tajam dari pihak Hanura DPRD DKI. Secara terbuka, mereka merasa bahwa penyebab OK OCE Mart tutup, tak lain dan tak bukan, adalah karena Sandiaga Uno.

“Sangat gagal, karena Sandi tidak pernah serius orangnya. Dia tidak pernah fokus, kita paham banget. Lempar ya sudah, suruh orang jalanin,” tutur Sekretaris Fraksi Hanura DPRD DKI Veri Yonnevil. Lebih lanjut, ia menyayangkan perjalanan OK OCE yang tidak dibantu modal usaha meski dijanjikan demikian.

“Begini, perencanaanya tidak matang, kemudian berbeda apa yang disampaikan saat kampanye. Jadi,OK OCE akan dibantu permodalan, ya masyarakat berlomba-lomba. Kemudian ternyata tidak dibantu permodalan, kalau mau permodalan pinjam ke bank biasa.” Padahal, masih menurut Veri, bantuan modal dari bank tidak akan membuat OK OCE Mart dapat bersaing dengan toko lain karena adanya bunga pinjaman.

Pihak Hanura DPRD DKI sendiri menduga bahwa sesungguhnya ada ratusan OK OCE Mart tutup karena ketiadaan modal pinjaman. Lucunya, bagi Veri, Sandiaga malah menjanjikan umrah.

“Nah, OK OCE malah dijanjikan umrah kan lucu. Orang OK OCE dagang butuh modal, bukan umrah,” tambah Veri.

Kritikan Veri dari Hanura ini mendapat jawaban balik dari Fraksi Gerindra DPRD DKI yang membela Sandiaga Uno soal OK OCE Mart tutup. Diyakini oleh pihak Gerindra, permasalahan ini muncul karena biaya sewa toko.

“Oh nggak (gagal) itu persoalan sewa. OK OCE Mart beda, loh, tindak lanjut OK OCE yang 7P itu, ya pendaftaran, pelatihan, pendampingan, sampai di ujung permodalan. OK OCE Mart (adalah) perkembangan dari OK OCE yang sudah setahun ini. Kalau ada kejadian tidak bisa bayar sewa, itu urusan penyelenggara di sana, bukan pemerintah, (bukan pula) indikator gagal atau berhasil, tapi dilihat (dari) program pendampingan di kecamatan. Jangan salah menilai,” terang Syarif, anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI.

Seperti yang diketahui, OK OCE merupakan kependekan dari One Kecamatan One Center of Entrepreneurship. Melalui program ini, Sandiaga bertujuan untuk menjaring pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Iklan

Program ini adalah program yang digagas Sandi saat menjabat sebagai Wakil Gubernur, berpasangan dengan Anies Baswedan di DKI Jakarta. Sempat diberitakan, Sandiaga Uno ingin membawa program OK OCE ini ke tahap nasional jika berhasil memenangkan Pilpres 2019 mendatang sebagai wakil presiden.

Tapi, yah, dari kejadian ini, setidaknya kita bisa mengambil satu simpulan: mungkin, OK OCE Mart memang sedang tidak se-OK itu sampai harus ditutup dulu, seperti Asian Games 2018 semalam. So long, OK OCE Mart! (A/K)

Terakhir diperbarui pada 3 September 2018 oleh

Tags: Anies Baswedandki jakartaOK OCE Mart tutupOne Kecamatan One Center of Entrepreneurshippemprov dkipenutupan Asian GamesPilpres 2019Sandiaga UnoUMKM
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
WhatsApp dan UKMINDONESIA.ID gelar pelatihan digital untuk UMKM Jogja MOJOK.CO
Kilas

Pelatihan WhatsApp untuk Pelaku UMKM di Jogja, Adopsi Digital buat Hadapi Beragam Tantangan Usaha  

20 November 2025
Anggota LKS SAPADIFA di Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Jogja belajar menganyam bambu. MOJOK.CO
Liputan

Penyandang Disabilitas di Bantul Manfaatkan Pohon Bambu yang Melimpah di Desanya Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi

31 Oktober 2025
Pengunjung menikmati Borobudur Sunrise di Magelang. (Doc. InJourney)
Kilas

Pengalaman Wisatawan Menikmati Borobudur Sunrise, Datang dari Subuh untuk Melihat Rona Matahari Jingga

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.