Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame Moknyus

Deklarasi #2019GantiPresiden yang Tak Diizinkan Polisi, Ini Kata Sandiaga

Redaksi oleh Redaksi
25 Agustus 2018
A A
Gerakan #2019GantiPresiden
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Deklarasi #2019GantiPresiden memang terus memunculkan pro-kontra di tengah masyarakat. Ada yang mendukung dengan sepenuh hati, ada pula yang menolak gila-gilaan.

Hari ini (25/8) sejumlah ormas menggelar demo di depan pintu masuk Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel). Peserta aksi tersebut terdiri dari FKPPI, PPM, PMII, Tim Relawan Cinta Damai, Aliansi Masyarakat Babel Cinta Damai, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.

Aksi tersebut dilakukan karena mereka menolak diselenggarakannya diskusi Gerakan Selamatkan Indonesia (GSI) soal 2019 ganti presiden yang akan menghadirkan Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung, dan Marwan Batubara. Massa menilai kegiatan tersebut penuh dengan kepentingan kelompok tertentu.

Polisi memang tidak memberikan izin untuk berlangsungnya acara tersebut. Menurut Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung, AKBP Abdul Munim, kegiatan tersebut memang belum ada izin dari pihak kepolisian.

Ia menambahkan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Babel selama ini cukup kondusif. Dikhawatirkan, jika acara tersebut berlangsung akan menimbulkan gesekan di masyarakat. Apalagi diskusi yang bertema #2019GantiPresiden itu juga mendapatkan penolakan dari sejumlah kelompok.

Dengan kejadian itu, anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade heran dengan penolakan tersebut dan meminta pada aparat kepolisian untuk bersikap netral. Pasalnya, deklarasi #2019GantiPresiden adalah aksi konstitusional, bukan makar. Sehingga menjadi aneh jika diskusi semacam itu saja dilarang.

Penolakan izin acara deklarasi ini, tidak hanya terjadi di Babel. Namun juga di Surabaya, Jawa Timur. Deklarasi #2019GantiPresiden di Kota Surabaya, rencananya akan digelar pada Minggu besok (26/8). Namun Polda Jatim menegaskan rencana tersebut batal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin kepolisian.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, izin tersebut ditolak karena dikhawatirkan akan menganggu ketertiban masyarakat. Sehingga STTP (Surat Tanda Terima Pemberitahuan)-nya ditolak.

Dengan penolakan tersebut, Sandiaga Uno, Bakal Calon Wakil Presiden 2019, mengungkapkan seharusnya kebebasan masyarakat untuk berpendapat, berkumpul dan berserikat dalam koridor hukum sudah dijamin oleh undang-undang. Sehingga, ia mengharapkan acara deklarasi #2019GantiPresiden dapat diberikan ruang.

Meski menuai banyak kecaman hingga tidak mengantongi izin polisi, namun deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya katanya akan tetap digelar. Panitia kegiatan ngotot untuk menggelar deklarasi tersebut besok (26/8).

Terkait pelarangan polisi, salah satu panitia Tjetjep M Yasien, salah satu panitia, menegaskan kegiatan yang akan diselenggarakan telah sesuai dengan Undang-undang yang berlaku. Dalam hal ini pihaknya tidak perlu izin, namun hanya sebatas memberi surat pemberitahuan kepada polisi.

Ia menambahkan sudah menjadi tugas polisi untuk mengamankan dan melindungi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan aspirasi dari masyarakat. Selain itu, ia juga yakin polisi tidak akan membubarkan kegiatan tersebut jika memang berpegang pada Undang-undang.

Sedangkan terkait penolakan dari beberapa pihak, menurutnya hal tersebut cukup wajar terjadi. Pasalnya, segala sesuatu memang selalu ada yang mendukung maupun tidak. (A/L)

Terakhir diperbarui pada 25 Agustus 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenBangka BelitungdeklarasigerindraPolisiratna sarumpaetrocky gerungSandiaga UnoSurabaya
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO
Sosok

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO
Esai

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Job fair untuk penyandang disabilitas di Surabaya buka ratusan lowongan kerja, dikawal sampai tanda tangan kontrak MOJOK.CO
Aktual

Menutup Bayangan Nganggur bagi Disabilitas Surabaya: Diberi Pelatihan, Dikawal hingga Tanda Tangan Kontrak Kerja

26 November 2025
rkuhap, kuhap, polisi.Mojok.co
Mendalam

Catatan Kritis KUHAP (Baru) yang Melahirkan Polisi Tanpa Rem Hukum, Mengapa Berbahaya bagi Sipil?

19 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Gedung Sarekat Islam, saksi sejarah dan merwah Semarang sebagai Kota Pergerakan MOJOK.CO

Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

20 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.