To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Rame List

To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda

Jangan tunda skripsi dong ah.

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
3 Maret 2018
0
A A
To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda MOJOK.CO

To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda MOJOK.CO

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Tujuh hari berencana, apakah perlu tujuh tahun eksekusi skripsi hingga jadi mahasiswa abadi? Jangan sampai kebablasan, dong.

Bagi mahasiswa semester dua, skripsi adalah kota New York dari Jogja: jauh. Tapi, bagi mahasiswa semester tua, skripsi bagaikan tagline iklan sabun cuci Daia: dag dig dug duerrr!

Mojok Institute telah mengamati berbagai perilaku mahasiswa yang tengah menjalani skripsi. Ada yang rajinnya nggak ketulungan dan bisa nyelesein skripsi dalam dua minggu, tapi ada juga mahasiswa yang kebablasan. Kebanyakan, mereka berakhir sebagai mahasiswa semester tua yang abadi karena terlalu menikmati waktu bersama skripsi hingga bersemester-semester lamanya.

Masih berdasarkan pantauan Mojok Institute, ada beberapa hal yang selalu dituliskan dalam to-do list para pejuang toga wisuda. Dan, jika ditekuni satu per satu, dalam satu minggu pasti proses per-skripsi-an ini bakal mengalami kemajuan hingga 70%.


Namun sayangnya, to-do-list ini ternyata emang enakan jadi to-do-list terus. Hehe~

Baca Juga:

Alasan Orang Kuningan Pilih Bekerja di Warung Makan Indomie

Ali Sadikin dan Catatan Utang Mahasiswa yang Makan Indomie Pakai Nasi

Jadi Marbot Masjid, Siasat Hemat ala Mahasiswa

2. SENIN: Cari masalah dan alasannya

Ini adalah hal paling mendasar dari sebuah skripsi: tentukan isu yang akan diangkat dan dibahas, my lov. Konon, masalah bisa didapatkan dari pengalaman, deduksi dari teori, literatur yang relevan, serta sumber non-pendidikan. Itu!

Sialnya, walau langkah ini adalah yang paling esensial, menentukan masalah dalam skripsi ternyata sering ditunda-tunda melulu.

“Aku kan anak baik-baik, masa disuruh nyari masalah?”

Halah, karepmuu~

3. SELASA: Cari dan baca literatur

Setidaknya ada dua kelompok mahasiswa di level ini: 1) mereka yang sudah punya masalah untuk diangkat; dan 2) mereka yang mau baca-baca literatur dulu sampai dapat ide masalah.

Sesaat, langkah ini terkesan super intelek dan meyakinkan untuk dilaksanakan. Namun, lagi-lagi, tidak ada yang lebih nikmat dibanding berleha-leha di atas kasur sambil bilang, “Sebentar lagi, lima menit lagi.”

Alhasil, lima semester kemudian, penundaan ini baru terasa imbasnya: skripsi harus selesai besok malam atau DO.

Dyaaaar~

4. RABU: Menentukan metode penelitian skripsi

Yang sering jadi bahasan bab ketiga skripsi adalah metode penelitian. Pada bagian ini, yang harus pula dirancang dan ditentukan adalah lokasi dan waktu penelitian, teknik pengumpulan data, hingga teknik analisis data.

Dengan kata lain, tahap ini adalah tahap yang akan menentukan mau dibawa ke mana data penelitian kita. Kalau lagi-lagi tahap ini dihadapi dengan ke-mager-an, mungkin calon bakal skripsi kita pun bisa bernyanyi:

“Mau dibaaawaa ke mana, skripsi kitaaa~ Jika kau terus menunda-nunda dan tak pernah lakukan riset~”

5. KAMIS: Bimbingan/konsultasi ke dosen


Ini adalah tahap paling legendaris yang konon bisa menimbulkan banyak cerita, baik yang menyenangkan maupun menyebalkan. Plus, yang menjadi alasan tahap ini ditunda bukan cuma kita sebagai mahasiswa, tapi juga keadaan si dosen.

“Hari ini saya tidak ke kampus.”

“Saya di kampus hanya sampai jam 9.”

“Saya mau pergi sebulan ke Belanda.”

Sumpah kalimat terakhir terjadi beneran sama saya. Silakan dibayangkan kocar-kacirnya hati ini.

6. JUMAT: Revisi

Apa yang lebih bikin males di dunia ini selain nonton video musiknya Awkarin? Yha, Anda benar: mengerjakan revisi skripsi.

Dengan dicoret-coretnya skripsi kita, rasanya kita telah menuntaskan sebuah tugas mulia, yaitu konsultasi dengan dosen. Akibatnya, revisi pun rasanya nga urgent-urgent amat buat digarap. Bisa nanti-nanti jha, gitu~

Tapi, heyyyyy, calon-calon generasi peneruuus!!! Ingatlah baik-baik: satu hari menunda revisi skripsi berarti satu hari menunda pernikahan!!!

Eh tapi kalau nga minat-minat amat buat nikah mah ya nga ngaruh ya. Xixixi~

7. SABTU: Bikin surat izin penelitian

Setelah semua persiapan sudah oke, beberapa mahasiswa mungkin perlu melakukan penelitian di tempat tertentu. Ibarat akan bertamu ke rumah orang, tentu saja kita perlu izin masuk berupa surat pengantar resmi dari kampus, gaes-gaeskuuuu~

Pada beberapa kasus, tahap ini cukup njelimet. Dimulai dari surat pengantar dari Bidang Kemahasiswaan di kampus, hingga di­-copy beberapa lembar untuk ditujukan ke instansi tertentu, termasuk Dinas Perizinan dan lembaga tempat penelitian. Jangan lupa, dokumen pendukung juga perlu dipersiapkan, misalnya proposal skripsi dalam bahasa Indonesia.

FYI aja nih, buat kamu-kamu yang bikin skripsi pakai bahasa asing, seperti bahasa Inggris atau bahasa Jerman, siap-siap aja buat nerjemahin balik ke bahasa Indonesia. Hal itu pun harus dilakukan sambil memantau proses perizinan yang terkadang melelahkan, apalagi kalau antarprovinsi :”)

Ah, bagian ini rasanya pengen di-skip, ditunda, dilupakan, tapi tak boleh :”)

1. MINGGU: Berniatlah!

Kenapa poin terakhir ini bernomor 1?

Yhaaa, tak lain dan tak bukan karena hari Minggu di sini adalah hari Minggu sebelum hari Senin di atas!!!!!

Kalau tahap mengumpulkan niat aja masih ditunda-tunda, ya pantesan aja 6 hari berikutnya bakal berlalu dengan super flat, sampai kamu akan bertemu hari Minggu lagi dan lagi.

Seperti lingkaran setan~

BACA JUGA Merencanakan Selebrasi, padahal Ngajuin Judul Skripsi Saja Belum. Kebiasaan! dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: DosenkilatkuliahMahasiswamengerjakan skripsiskripsi
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

Alasan Mengapa Pekerja di Warung Makan Indomie Kebanyakan Orang Kuningan

Alasan Orang Kuningan Pilih Bekerja di Warung Makan Indomie

5 Maret 2022

Ali Sadikin dan Catatan Utang Mahasiswa yang Makan Indomie Pakai Nasi

3 Maret 2022
Jadi Marbot Masjid, Siasat Hemat ala Mahasiswa

Jadi Marbot Masjid, Siasat Hemat ala Mahasiswa

27 Februari 2022
Menjawab Keluhan Megawati terhadap Pengajaran Sejarah di Sekolah

Menjawab Keluhan Megawati terhadap Pengajaran Sejarah di Sekolah

15 Januari 2022
Pengakuan Orang Dalam pada Seleksi CPNS 2021 atas Dugaan Manipulasi Nilai

Pengakuan Orang Dalam pada Seleksi CPNS 2021 atas Dugaan Manipulasi Nilai

27 Desember 2021
Rencana Kuliah Tatap Muka dan Perasaan Takut Mati sebagai Orang Tua

Inferiority Complex dalam Dunia Doktor: Inferior Boleh, Kompleks Jangan

14 November 2021
Pos Selanjutnya
Sugeng-Rahayu-MOJOK.CO

Catatan Perjalanan Naik Bus Sugeng Rahayu dari Bandung Menuju Yogyakarta

Komentar post

Terpopuler Sepekan

To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda MOJOK.CO

To-Do List Memulai Skripsi dalam 7 Hari yang Rawan Ditunda-tunda

3 Maret 2018
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru MOJOK.CO

Gunung Semeru: Lagu Pilu di Balik Keagungan Mahameru

12 Mei 2022
Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT MOJOK.CO

Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT

16 Mei 2022

Terbaru

mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
Jokowi minta relawan Projo untuk tidak kesusu

Jelang Pilpres 2024, Jokowi Minta Projo Jangan Kesusu Munculkan Nama

21 Mei 2022
horor rumah hantu malioboro

Rumah Hantu Malioboro dan Alasan Orang-orang Suka Sesuatu yang Horor 

21 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
Syaeful Cahyadi: Menceritkan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

Syaeful Cahyadi: Menceritakan Makam Untuk Menggali Konteks Kesejarahan

20 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In