Apa yang Bisa Kita Manfaatkan dari Kertas Bekas Skripsi Berbau Perjuangan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Rame List

Apa yang Bisa Kita Manfaatkan dari Kertas Bekas Skripsi Berbau Perjuangan

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
18 April 2019
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Sudah ngerjain skripsi selama bersemester-semester lamanya, kita masih harus menghadapi masalah yang muncul setelahnya: tumpukan kertas bekas skripsi!

Kata siapa menyelesaikan skripsi adalah akhir dari sumber masalah dunia? Para pejuang skripsi yang sudah menempuh banyak level penyiksaan bimbingan dengan dosen, lengkap dengan revisi, pasti sepakat dengan pernyataan ini:

“…yang tersisa dari skripsi, selain keringat dan air mata, adalah setumpuk kertas print-print-an yang nggak tahu mau diapain saking banyaknya.”

Ya, ya, ya, kamu mungkin sekarang sedang mengangguk-angguk setuju sambil melirik kertas-kertas tak terpakai di sudut kamar. Kalau dihitung-hitung, kamu tentu sudah menghabiskan beratus-ratus ribu rupiah untuk mencetak tulisan di atas kertas-kertas itu, tapi coba, apa yang terjadi sekarang?! Kamu akhirnya harus mikir mau diapakan hatimu mereka yang kini teronggok di sudut~

Sebagai pencetak mahasiswa yang bergelut cukup lama dengan skripsi, Mojok Institute mengajukan alternatif pemanfaatan kertas bekas skripsi yang bisa kamu lakukan sebagai berikut:

1. Bungkus Pembalut

Sebagai opening yang kuat dan bisa relate af pada kehidupan kita semua, mari kita mengenang apa yang selalu kita lakukan setidaknya selama tujuh hingga delapan hari dalam sebulan: ngebungkus pembalut yang menjadi bukti perjuangan kita menahan emosi berkat luruhnya darah-darah kotor dari area kewanitaan kita!!!!1!!1!

Baca Juga:

derita mahasiswa skripsi, dosen sibuk hingga dosen pembimbing yang meninggal

Derita Mahasiswa Skripsi, Dosen Sibuk hingga Dosen Pembimbing Meninggal

5 Desember 2022
jasa fotokopi

Usaha Fotokopi: Revisi Skripsi Berujung Dapat Istri hingga Ahli Menyediakan Contekan

24 Oktober 2022

Bayangkan: dari beratus-ratus kertas bekas skripsi, kamu bisa punya banyaaak sekali kertas bungkus pembalut untuk menstruasi berbulan-bulan lamanya. Tidakkah itu menyenangkan? Hmm?

2. Buat Tes Printer

Ada banyak hal di dunia ini yang harus dimulai dengan proses trial and error, salah satunya adalah mencetak undangan arisan atau apa pun di atas kertas HVS. Biasanya, proses yang melibatkan printer dan kertas ini diawali dengan kalimat, “Eh, coba coba nge-print satu dulu, pakai kertas bekas.”

Naaah, di sinilah, my lov, fungsi kertas bekas skripsi bermula. Dengan banyak sekali kertas bekas, kamu bisa mencoba nge-print tulisan apa pun di sisi sebaliknya, meski itu tidak akan mengubah fakta bahwa kertas bekas tadi akan tetap menjadi…

…kertas bekas.

3. Bikin Kipas Kertas

Mengingat dunia kian panas dan kita tidak bisa menggotong AC dan kipas angin ke mana-mana, kertas bekas skripsi bisa menjadi alat darurat penyedia udara dengan tenaga manual. Caranya mudah: cukup lipat ke atas dan ke bawah berkali-kali, lalu tekuk dan satukan dengan cinta klip dari hektar.

Voilaaa, jadilah kipas kertas yang sekali tebasnya bakal mengingatkan kamu pada tanda revisi besar-besar dari dosen yang perlu waktu 3,5 jam hanya untuk membalas pesanmu kala itu!

4. Buat Nyambit Orang

Dibuat kesal sama tetangga yang kalau hajatan sampai nutup jalan? Dibohongi orang setelah dikasih janji-janji manis yang merasuk ke dalam kalbu? Atau, digangguin teman yang jahilnya setengah mati?

Tenang, Sobat-sobat sekalian, kamu bisa melakukan hal yang sangat simpel dan sederhana: ambil selembar kertas bekas skripsi—atau dua, atau tiga, atau berapapun yang kamu mau—lalu gulung-gulung sampai mantap, cari posisi yang enak, kemudian…

…lemparkan bola kertas tadi tepat ke kepala si target, lalu katakan padanya bahwa sakit yang ia rasa tak ada apa-apanya dibandingkan dengan sakit yang ia munculkan di dalam hati. Mamam~

5. Dipigura dan Dipajang

Sebagai bukti perjuangan dan jatuh bangun, tak ada salahnya kamu mengambil satu lembar yang paling banyak coretan tangan dosennya, atau lipatan dari para penguji, untuk mengenang betapa kamu pernah menangis hanya gara-gara selembar kertas. Setelah itu, belilah pigura di pinggir jalan (soalnya kalau di tengah jalan bahaya), dan gunakan segera untuk memajang si kertas tadi.

Pandangi kertas perjuanganmu lekat-lekat, lalu renungkan ini baik-baik: ternyata, ketakutanmu yang dulu kamu kira bakal mengganggumu seumur hidup kini sudah berhasil kamu lewati dengan baik kan, Mas dan Mbak Sarjana?

Terakhir diperbarui pada 18 April 2019 oleh

Tags: bimbingandosen pembimbingkertas bekaskipas kertasrevisiskripsi
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

derita mahasiswa skripsi, dosen sibuk hingga dosen pembimbing yang meninggal
Geliat Warga

Derita Mahasiswa Skripsi, Dosen Sibuk hingga Dosen Pembimbing Meninggal

5 Desember 2022
jasa fotokopi
Geliat Warga

Usaha Fotokopi: Revisi Skripsi Berujung Dapat Istri hingga Ahli Menyediakan Contekan

24 Oktober 2022
mengerjakan skripsi mojok.co
Kesehatan

Psikolog Membagikan Tips Mengatasi Tekanan Mengerjakan Skripsi

19 Agustus 2022
Inferiority Complex atau Perasaan Minder Bagian dari Eksistensi Akademisi MOJOK.CO
Esai

Inferiority Complex atau Perasaan Minder Bagian dari Eksistensi Akademisi

3 November 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
uang dimakan rayap mojok.co

Berapa Sih Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk Jadi Caleg? Hah, 2 Miliar?

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Apa yang Bisa Kita Manfaatkan dari Kertas Bekas Skripsi Berbau Perjuangan

Apa yang Bisa Kita Manfaatkan dari Kertas Bekas Skripsi Berbau Perjuangan

18 April 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023
Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu. MOJOK.CO

Cerita Penjual Nasi Goreng Keliling yang Lebih Takut Jualan Menetap daripada Ketemu Hantu

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In