Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Alasan Kenapa Kamu Tidak Perlu Kuliah di UGM

Aprilia Kumala oleh Aprilia Kumala
18 Oktober 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Meski begitu dielu-elukan, ternyata ada pula alasan yang cukup kuat untuk menahan kita agar tidak kuliah di UGM.

Seperti yang kita ketahui bersama-sama, Universitas Gadjah Mada, alias UGM, merupakan salah satu universitas yang paling diminati di Indonesia, meskipun dia sendiri nggak minat-minat banget sama kita. Daya tarik yang ditawarkannya memang luar biasa—udah mah universitas berprestasi, letaknya di Jogja, pula! Yaaah, tahu sendiri, kan, Jogja itu mambu kenangan~

Namun begitu, Saudara-saudara sekalian, perlu diingat bahwa di mana ada kelebihan, di situ ada pula kekurangan. Meski begitu dielu-elukan, ternyata ada pula alasan yang cukup kuat untuk menahan kita agar tidak kuliah di UGM!

Wah, wah, wah, apa sajakah itu???

1. Tidak Ada Jurusan Incaran di UGM

Ya, Teman-teman, UGM bukanlah universitas-serba-ada yang mampu mengakomodir segala keinginan program studimu. Jurusan-jurusan pendidikan tidak tersedia di sana, termasuk prodi seni secara spesifik, misalnya seni tari dan musik. Meski bergengsi, apa sih enaknya kuliah tanpa passion dari dalam diri sendiri, mylov??? Eaaa~

2. Diterima di Universitas Incaran yang Lain

Selain diterima di UGM, mungkin kamu juga diterima di universitas lain yang nggak kalah bergengsi, misalnya UI, ITB, atau bahkan kampus almamater saya tercinta: UNY—tetangganya UGM. Kalau sudah begini, kamu berhak memilih, Sayang. Dan, tenang saja, kamu tidak harus memilih UGM kalau memang kamu merasa universitas lain lebih cocok untuk kepribadianmu (uopppoooo!).

3. Memang Tidak Ingin Kuliah di UGM

Dalam rencana kuliah selama 4 tahun, ingat-ingatlah bahwa kamu harus mencurahkan hati dan semangatmu dalam tiap semester yang berlangsung. Artinya, kamu juga harus berbahagia kuliah di UGM. Tapi, kalau kamu memang tidak berniat kuliah di UGM, ya ngapain dipaksa, Maliiiih? Mendingan keluar, ikut SBMPTN lagi tahun depan, dan pilih universitas lain dengan bijaksana, misalnya kampus almamater saya tercinta: UNY—tetangganya UGM. Hehe~

4. Hanya Ingin Jogging di GSP

Kalau cita-citamu masuk UGM nggak lebih dan nggak kurang hanya demi memenuhi keinginanmu jogging-jogging kece di kawasan Grha Sabha Pramana (GSP) UGM, kamu jelas nggak perlu repot-repot ikutan tes masuk atau mengirimkan berkas nilai rapor untuk bisa diterima pihak universitas. Perlu diingat, kuliah dan kegiatan laboratoriummu kelak tidak akan dilakukan di GSP sore-sore, mylov~

5. Tidak Diterima di UGM

Alasan terakhir yang paling masuk akal dan mendukungmu untuk tidak kuliah di UGM ya cuma ini: kamu tidak diterima di UGM!!!

Mau lewat SNMPTN, SBMPTN, bahkan Seleksi Masuk Mandiri sekalipun, kalau kamu ditolak UGM ya sudah, artinya kamu memang tidak ditakdirkan kuliah di UGM. Fakta ini, jujur saja, memang menohok dan menyedihkan, ya?

Tapi tenang saja, kamu tidak sendirian. Saya juga sudah ditolak UGM tiga kali. Pada akhirnya, saya banting setir dan mendaftarkan diri ke kampus almamater saya tercinta: UNY. Lumayan, lah, nggak dapet UGM, dapet tetangganya. Mau ikutan?

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2018 oleh

Tags: Grha Sabha PramanaJogjakuliah di UGMUniversitas Gadjah MadaYogyakarta
Aprilia Kumala

Aprilia Kumala

Penulis lepas. Pemain tebak-tebakan. Tinggal di Cilegon, jiwa Banyumasan.

Artikel Terkait

UGM.MOJOK.CO
Pendidikan

UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

18 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.