MOJOK.CO – Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun dalam suatu kesempatan pernah berkisah soal makna di balik logo rokok Dji Sam Soe. Kali ini Mojok Institute mengajukan analisis alternatifnya.
Setelah dihujat sebagai “penulis anjing” gara-gara menulis misteri logo Gudang Garam, Mojok Institute justru kembali menggelar penelitian rahasia untuk menganalisis makna-makna yang sekiranya terkandung pada suatu logo. Masih mengincar produk rokok, target kali ini adalah Dji Sam Soe.
Sebagai pengantar, Dji Sam Soe adalah merek rokok legendaris yang hanya pantas ditandingi oleh Gudang Garam Filter, Gudang Garam Surya, Djarum Super, dan Djarum 76. Hanya saja, dalam kelompok merek-merek kondang ini, Dji Sam Soe punya satu ciri khas yang tidak dimiliki rokok lain. Entah kenapa, rokok ini dipercaya bisa menyembuhkan batuk. Coba cek aja temanmu yang sedang sakit tenggorokan, bila tadinya ia merokok merek lain, saat sakit bisa jadi dia akan pindah sejenak mengisap Dji Sam Soe walau harus sedikit tersiksa bolak-balik melepeh tembakau yang nyangkut di bibir.
Selain itu, rokok yang kadang disebut dengan nama pendek Sam Soe/Samsu ini juga sering menjadi kata ganti untuk menggantikan sebutan rokok. Lumrah kan kita mendengar orang bilang, “Nyamsu dulu,” dan bukan “76 dulu” atau “Garpit dulu.”
Soal logo Dji Sam Soe, Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun dalam suatu kesempatan pernah berkisah soal makna di baliknya. Menurut Cak Nun, logo Dji Sam Soe kental dengan nuansa islami dan NU karena ditujukan untuk konsumen masyarakat Jawa-NU. Mulai dari angka 2, 3, dan 4 (angka 2 menunjukkan rakaat salat Subuh, angka 3 menunjukkan rakaat salat Magrib, sementara angka 4 menunjukkan rakaat Zuhur, Asar, dan Isya), 9 buah bintang bersegi 9 (sama dengan jumlah bintang di lambang NU), hingga tulisan Fatsal-5 yang dikait-kaitkan dengan jumlah rukun Islam dan jumlah sila Pancasila.
Meski cukup make sense dan mengagumkan, Mojok Institute tetap ingin mengajukan alternatif analisis khasnya. Sebagai pengingat, inilah aspek-aspek logo Dji Sam Soe:
- sembilan bintang bersegi sembilan,
- tulisan Dji Sam Soe di bagian berbentuk sabit yang melengkung ke arah bawah,
- angka 234, dan
- sebuah garis lurus bertuliskan Fatsal-5.
Jadi, kawan-kawan, mari kita simak ulasan analisis Mojok Institute dengan baik dan tanpa emosi.
Bersaudara dengan PO Sumber Alam
Dji Sam Soe erat dengan nuansa angka 9, dimulai dengan penjumlahan angka 2+3+4 pada logo serta adanya 9 bintang bersegi 9 yang mengelilingi bagian atas logonya. Selain karena angka 9 konon dianggap erat berhubungan dengan keberuntungan, ada kemungkinan lain terkait hal ini, yaitu…
…Dji Sam Soe bersaudara dengan PO Sumber Alam!!!
Loh, kok bisa? Coba aja kamu perhatikan semua plat nomor bus maupun shuttle Sumber Alam, lalu jumlahkan angka yang tertera. Percaya, deh, pasti jumlahnya 9!!! Mau 1431, 1521, 1242, ataupun kombinasi angka lain, jumlahnya tetap 9!!!
Apakah ini kebetulan? Bisa jadi bukan, karena—ah, mari pindah dulu ke poin selanjutnya.
Nama Lengkap Dji Sam Soe
Selama ini, di setiap bungkusnya, rokok berlogo 234 ini selalu ditulis dengan nama Dji Sam Soe saja. Artinya, jika dikaitkan dengan poin sebelumnya, apa hubungannya rokok ini dengan PO Sumber Alam?
Ternyata, teman-teman, ada kemungkinan lain yang bisa membuat kita planga-plongo mendadak. Coba kita tulis dulu nama rokok ini.
Dji Sam Soe.
Lalu, apa nama PO bus tadi? Sumber Alam. Bagaimana ejaan huruf “u” sebelum EYD lahir? Ya, benar: oe.
Jadi, bukan tidak mungkin nama lengkap merek rokok yang satu ini adalah: Dji Sam Soember Alam.
Obat Pusing
Kalau diperhatikan baik-baik, tulisan Dji Sam Soe terlihat muncul di atas sebuah pola berbentuk sabit. Tapi, apakah itu sebuah bulan sabit, mentang-mentang bentuknya sabit dan melengkung?
Kalau dipikir kembali, apa yang melengkung sempurna selain bulan sabit? Jawabannya hanya satu: senyumanmu. Namun, bentuk senyum ini melengkung terbalik, alias ke bawah. Hmm, apa artinya ini?
Artinya, senyuman itu berubah menjadi kecemberutan yang memusingkan. Kalau pusing, kamu ngapain? Ya sebats dulu, lah~
Menyerempet Politik?
Sekarang coba lihat bagian bawah logo. Di sana, tertulis Fatsal-5. Kata fatsal sendiri disebut-sebut bermakna pasal. Jadi, Fatsal-5 ini pastilah berbicara soal sesuatu yang mempunyai 5 pasal.
Fatsal-5 sering kali diartikan dengan 5 rukun Islam, 5 waktu salat, Pancasila, hingga tombo ati yang membuat kita kembali mengingat Cak Nun. Semua makna positif ini tentu diamini oleh Mojok Institute. Tapi, selain hal-hal tadi, apa yang berhubungan dengan angka 5 dan dekat dengan kita semua?
Jawabannya… masa kepemimpinan presiden!!!
Hmm, apakah ini berarti Dji Sam Soe juga ingin bergabung pada bursa pemilihan presiden selanjutnya?
Mengajak Tetap Ingat Yang Maha Kuasa
Yang paling menonjol dari logo Dji Sam Soe adalah angka 234. Tapi, tahukah kamu-kamu sekalian alasan hakiki di balik pemilihan angka 234? Kenapa nggak 123 aja?
Ternyata, angka 234 dipilih agar kita selalu ingat: yang nomor 1 adalah Allah Swt., Yang Maha Kuasa.
Uh, jadi adem….
BACA JUGA 5 Rahasia di Balik Logo Gudang Garam yang Legendaris dan tulisan lainnya dari Aprilia Kumala.