Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Rame List

5 Hal Paling Konyol yang Pernah Dilakukan Aparatur Negara

Lebih tepatnya aparatur negara Wakanda

Azka Maula oleh Azka Maula
1 Desember 2017
A A
ilustrasi 5 Hal Paling Konyol yang Pernah Dilakukan Aparatur Negara mojok.co
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Aparatur negara bukan James Bond yang jenius, mereka manusia biasa. Ada saja kelakuan mereka yang konyol bin menggemasakan.

Kelakuan konyol aparatur negara #1 Kedapatan Nonton Bokep saat Rapat DPR

Hal konyol pertama datang dari Gedung DPR RI pada 8 April 2011. Di hari itu, para anggota dewan menggelar rapat paripurna membahas rencana anggaran DPR RI, salah satunya mengenai rencana pembangunan gedung baru DPR. Rupanya, pembahasan ini menjadi panas dan berujung dengan walk out-nya anggota Fraksi PDIP dan Gerindra.

Tapi, kemudian yang menjadi sorotan media justru bukan rapat itu maupun walk out yang menyertainya, melainkan peristiwa terpotretnya salah seorang anggota dewan yang asyik nonton bokep di tablet ketika rapat berlangsung. Arifinto, nama anggota Fraksi PKS dari dapil Jawa Barat II yang tengah sial itu, tertangkap kamera Irfan, fotografer dari Media Indonesia.

Seperti udara, foto tersebut menyebar dan mengisi ruang-ruang media sosial di Indonesia. Cibiran netizen saat itu juga menjadi menu utama feed medsos. Lha gimana mau nggak mencibir, sebelumnya menteri dari partai yang sama dengan Arifinto lagi seneng-senengnya ngeblokir laman-laman berbau pornografi dan lagi getolnya bikin UU ITE untuk pengunduh bokep.

Setelah ramai-ramai dicibir, blio menglarifikasi kalau dirinya tidak sedang nonton, melainkan membuka link yang didapat di email-nya. Blionya bilang sedang dijebak dan dibunuh karakternya. Tak lama setelah itu, blio mengundurkan diri dari jabatannya sebagai anggota dewan.

Kelakuan konyol aparatur negara #2 Bakar Ganja di Ruang Publik

Pada 11 Maret 2015 tim kepolisian Palmerah, Jakarta Barat patut berbangga hati, pasalnya hasil pencarian narkoba selama 4 bulan membuahkan hasil. Sejumlah barang bukti berupa 3,3 ton ganja, 1,8 kilogram sabu, dan 2.538 butir ekstasi berhasil mereka ciduk. Ditaksir, barang haram tersebut bernilai 16,9 miliar atau setara dengan 5 kali biaya traveling Fredrich Yunadi.

Agar barang bukti tersebut tidak beredar kembali ke pasaran, pihak kepolisian berinisiatif untuk memusnahkannya. Barangkali hal ini merupakan tangkapan terbesar kepolisian Jakarta Barat sepanjang hayat. Tak tanggung-tanggung, pihak kepolisian mengajak beberapa pejabat pemerintah Jakarta Barat dan 2 tersangka narkoba tersebut untuk memusnahkan barang bukti di lapangan Polsek Palmerah Jakbar.

Dengan cara dibakar, pemirsa.

Asap mulai merangsek ke udara.

Angin membawanya ke rumah-rumah warga.

Seketika warga mulai pusing akibat aroma ganja.

Sedangkan ribuan butir pil ekstasi dimusnahkan dengan cara diblender.

Kelakuan konyol aparatur negara #3 Bakar Petasan Ratusan Kilo di Ruang Publik

Iklan

Aksi penjaringan petasan oleh Satuan Sabhara Polres Kebumen juga tak kalah hebat. Mereka menjaring sekitar 287 kilogram petasaan pada operasi anti-petasan pada bulan Ramadan tahun 2017. Barang yang terkumpul kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar. Prosesi pembakaran yang berlangsung khidmat ini dilakukan di Dukuh Sumelang, Gemeksakti, Kebumen.

Tampaknya, Pak Pol paham betul cara menyalakan petasan. Barangkali akan menjadi semacam pesta kembang api di siang hari. Tapi, nyatanya, ledakan petasan tersebut terasa hingga radius 3 kilometer lebih. Hampir 55 bangunan warga termasuk masjid terkena imbasnya.

Kuatnya ledakan 287 kilogram petasan tersebut membuat bangunan-bangunan di sekitarnya bergetar, bahkan sampai merusak jendela, eternit, genteng, dan lain sebagainya.

Sebagai permintaan maaf, pihak kepolisian bersedia melakukan ganti rugi kepada warga yang rumahnya hancur. Yah hitung-hitung silaturahmi di hari Lebaran.

Pihak aparatur negara memang tahu betul caranya main petasan menjelang hari raya.

Kelakuan konyol aparatur negara #4 Bergurau saat Apel Pagi

Pada 25 Oktober 2017 adalah hari yang sangat apes bagi pegawai Pemkot Surabaya. Gimana nggak, saat itu Bu Risma lagi ngomel-ngomel karena kinerja pegawai pemkot sedang buruk-buruknya. Seperti biasa, suaranya yang lantang saat ngomel memang nyebelin bagi saya sendiri bila berada di posisi yang lagi diomelin.

Nah, di tengah pemutaran kaset omelan oleh Bu Risma itu, kok ya ada yang malah asyik bergurau (atau gibah?) di dalam barisan. Dan sialnya lagi, kepergok sama Bu Risma. Tak tanggung-tangung, Bu Risma langsung turun podium untuk menjemputnya dalam barisan kemudian dipindahkan di barisan paling depan layaknya komandan upacara bendera. Sendirian pula.

Dan Bu Risma pun melanjutkan omelannya.

Meskipun tidak mendapat sanksi, akan tetapi maju di depan sendiri saat apel pagi emang ngeri. Pagi-pagi bukannya ngopi, malah masuk tipi.

Kelakuan konyol aparatur negara #5 Kucing-kucingan dengan KPK

Nah kalau ini ceritanya si Papa yang udah sering banget diomongin. Bosen deh kalau mau ngomongin lagi. Tapi, emang konyol sih~

BACA JUGA 5 Alasan Beberapa Cewek Nggak Tertarik sama Cowok Berseragam dan artikel Azka Maula lainnya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2021 oleh

Tags: arifintobokepGanjahal konyolpejabatpetasanRismaSetya Novanto
Azka Maula

Azka Maula

Ilustrator Mojok.

Artikel Terkait

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak yang Perlu Diketahui Prabowo MOJOK.CO
Esai

3 Cara Mendapatkan Uang Banyak untuk Negara: Sebuah Proposal Kontroversial yang Harus Didengarkan Presiden Prabowo

15 April 2025
Ragam

Sialnya, Peredaran Narkoba di Surabaya Tetap Berputar dan Saya Adalah Korbannya

4 Oktober 2024
Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri MOJOK.CO
Esai

Sekstorsi Gegerkan Tangerang Selatan: Ketika Seorang Ibu Dipaksa Membuat Video Porno dengan Mencabuli Anak Sendiri

12 Juni 2024
Derita Mereka yang Fotonya Dicuri Akun BO dan Bokep. MOJOK.CO
Geliat Warga

Penderitaan Mereka yang Fotonya Dicuri Akun Open BO dan Bokep

8 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.