Es teh jumbo kini jadi minuman favorit banyak orang, terutama saat cuaca panas atau setelah menyantap makanan berat. Dengan harga terjangkau dan ukuran yang besar, minuman ini menggoda siapa saja untuk mampir dan beli. Coba bayangkan, rata-rata harga satu cup dibanderol Rp2.500-Rp3.000. Pilihan yang murah meriah untuk melepas dahaga.
Akan tetapi di balik kesegarannya, minuman ini juga menyimpan potensi risiko bagi kesehatan jika nggak dikonsumsi dengan bijak. Risiko seperti penyakit diabetes hingga sakit perut menghantui pembeli.
Nah, kalau kalian kebetulan gemar jajan es teh jumbo, saya punya beberapa tips menikmati minuman satu ini. Setidaknya kalian sedikit terhindar dari efek samping minuman yang katanya penuh dosa itu.
#1 Minta tambahan es batu kepada penjual es teh jumbo
Tips aman menikmati es teh jumbo pertama adalah meminta tambahan es batu (extra ice) kepada penjual. Hal ini dilakukan demi mengurangi rasa manis berlebih yang kerap dirasakan pembeli.
Saya tahu, untuk mengurangi rasa manis, sebenarnya pembeli bisa request “less sugar” kepada penjual. Tetapi berdasarkan pengamatan saya, tak semua penjual memisahkan antara gula dan teh yang dijual dan baru meraciknya saat ada pembeli. Ada juga beberapa penjual yang sudah mencampurkan gula ke dalam teh sebelumnya. Jadi tehnya sudah manis sehingga penjual nggak perlu meracik lagi.
Masalahnya kalau tehnya sudah manis, pembeli jadi nggak bisa minta manisnya dikurangi. Dan karena dibuat untuk banyak porsi, gula yang dipakai juga pasti banyak.
Nah, untuk meminimalisir rasa manis yang umumnya kebangetan ini, kita bisa meminta tambahan es batu kepada penjual. Biasanya sih nggak perlu tambah uang. Tinggal bilang saja extra ice atau tambah es. Penambahan es batu ini secara tak langsung membantu agar kadar manis es teh bisa sedikit berkurang.
Baca halaman selanjutnya: #2 Bagi satu cup es teh jumbo jadi dua porsi, lalu…












