Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Spanduk Jalan Tol Pak Jokowi Muncul Setelah Ajakan Klakson 3 Kali

Redaksi oleh Redaksi
10 Juni 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah ajakan tekan klakson 3 kali saat mudik, muncullah spanduk bertuliskan jalan tol Pak Jokowi yang menghebohkan warga.

Indonesia, negara demokrasi tempat kita bernaung ini, sedang bersuara sekeras-kerasnya. Baru saja kemarin lusa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membawa kabar baik bahwa Indonesia terpilih sebagai salah satu anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, kini rakyat-rakyatnya yang berselancar di dunia maya tengah dihebohkan dengan penampilan spanduk di jalur mudik yang berbunyi:

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 H. Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi.”

Sontak, spanduk ini memancing reaksi yang beragam. Ada yang tertawa, ada pula yang meradang. “Emangnya ini pakai duit pribadinya Pak Jokowi?” begitu tuntut beberapa orang. Ada pula yang menekankan jalan tol adalah milik bersama dan dibangun dengan uang rakyat. Pernyataan ini kembali menjadi senjata bagi sebuah kelompok untuk menegaskan: “Tuh, Pak Jokowi kan emang bekerja untuk rakyat!”—yang kemudian memicu debat panjang berikutnya.

Hadeeeeeh. Ribet  bener. Padahal, ini konteksnya orang mau mudik, loh!

Dilema spanduk ini disebut-sebut sebagai aksi balasan dari ajakan Mardani Ali Sera. Tempo hari, ia mengajak mereka-mereka yang sepakat untuk mengamini #2019GantiPresiden untuk menekan klakson 3 kali di jalan tol tersebut. Bahkan, ia menyarankan hal yang sama dilakukan juga oleh pendukung Jokowi, misalnya menekan klakson 2 kali.

Mau tertawa? Boleh. Hehe.

Jika gerakan klakson-klakson ini berlangsung, disertai dengan seruan protes saat membaca spanduk yang fenomenal tadi, sungguh terbayanglah betapa ramainya perjalanan di area yang disebut-sebut sebagai jalan tol Pak Jokowi tersebut. Lagi pula, gerakan menekan klakson ini sepertinya justru bisa membingungkan mereka yang ogah ikut-ikutan berpihak di kubu manapun. Kok bisa?

Ya bayangkan aja sebuah mobil di depanmu mundur mendadak. Kamu refleks menekan klakson sekali, berharap si mobil berhenti bergerak seenaknya. Eeeeh, ternyata mobil tadi masih mundur-mundur terus. Kamu pun lantas dilema—kalau tekan klakson sekali lagi, kamu disangka pendukungnya Jokowi. Kalau tekan dua kali lagi, kamu dicap sebagai hater-nya Jokowi. Tapi, kalau kamu tekan klakson tiga sampai empat kali lagi, kamu merasa tidak enak sudah mengganggu ketentraman jalan tol. Pelik!

Adanya klaim jalan tol Pak Jokowi dan ajakan menekan klakson dalam jumlah tertentu demi menunjukkan dukungan politik sepertinya memang harus jadi santapan kita sepanjang mudik. Namun begitu, hal ini tetap menggelikan dan sungguh membuat kita tak habis pikir: mau mudik aja kok sempet-sempetnya “berantem” dulu? Nanti pas Lebaran, minta maafnya gimana? Balas-balasan kaos dan lagu lagi? Atau, pakai spanduk lagi? Atau malah, tekan klakson 3 kali untuk minta maaf, dan 4 kali untuk memaafkan?

Sudahlah, cukup motif sarung buat salat Id besok saja yang kotak-kotak. Kita jangan.

Terakhir diperbarui pada 10 Juni 2018 oleh

Tags: #2019GantiPresidenjalan tol pak jokowiklakson 3 kalimardani ali seraMudikpolitikspanduk
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Gugun El Guyanie : Awalnya Soal Skripsi, Berakhir Membongkar Dinasti
Video

Gugun El Guyanie : Awalnya Soal Skripsi, Berakhir Membongkar Dinasti

28 Oktober 2025
Republik dan Bayang Penjajahan yang Tak Usai
Video

Republik dan Bayang Penjajahan yang Tak Usai

25 Oktober 2025
pulang ke rumah, merantau.MOJOK.CO
Catatan

Duka Setelah Merantau: Ketika Rumah Menjadi Tempat yang Asing untuk Pulang

16 September 2025
Kotak Pandora Politik Terbuka: Gus Romy Ungkap Krisis di PPP
Video

Kotak Pandora Politik Terbuka: Gus Romy Ungkap Krisis di PPP

20 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Elang Jawa Terbang Bebas di Gunung Gede Pangrango, Tapi Masih Berada dalam Ancaman

13 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.