Sedih Sekali Jadi China, Belum Habis Virus Corona, Tiba-tiba Flu Burung Muncul Lagi - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Sedih Sekali Jadi China, Belum Habis Virus Corona, Tiba-tiba Flu Burung Muncul Lagi

Nia Lavinia oleh Nia Lavinia
3 Februari 2020
0
A A
virus corona perkembangan update evakuasi flu burung wuhan hunan tiongkok china wabah status mojok.co

virus corona perkembangan update evakuasi flu burung wuhan hunan tiongkok china wabah status mojok.co

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Bayangin mumetnya China, Virus Corona aja, sampai saat ini sudah menginfeksi 17.205 dengan 361 kasus kematian, lah ini ditambahi lagi virus flu burung….

Habis gelap belum terbit juga terang. Peribahasa yang cocok untuk menggambarkan bagaimana kondisi China saat ini. Horor sepertinya masih belum mau pergi dari sana. Ya gimana nggak, virus corona masih belum tertangani, eh sekarang virus flu burung (avian influenza atau H5N1) nambah-nambahi kerjaan dan ketakutan mereka.

Sebuah peternakan yang terletak di Distrik Shuanqing, Kota Shaoyang, Provinsi Hunan dilaporkan menjadi tempat pertama virus flu burung muncul. Penemuan ini diawali oleh kematian mendadak 4.500 ayam dari total 7.850 ayam yang ada di sana. Setelah penemuan itu, pemerintah setempat akhirnya memusnahan 17.829 ekor unggas untuk mencegah penyebaran lebih luas.

Sampai saat ini, untungnya masih belum ada laporan kasus penyebaran virus ini kepada manusia. Saya bilang “untung” karena kalau ada, waduuuh bahaya….

Virus flu burung ini super duper mematikan. Kalau dia menginfeksi manusia, 60% kemungkinan si manusia itu mati. Ya, kata WHO, tingkat mortalitas virus ini 60%. Tercatat ada 861 kasus infeksi virus ini di seluruh dunia dengan 455 orang di antaranya meninggal dunia. Ini tentu juauauauh berbahaya dari SARS ( tingkat mortalitas 10%) dan corona (2%).

Mungkin sebagian besar dari kita masih ingat, wabah flu burung dunia pernah menyapa Indonesia pula pada Juni 2005 sampai Desember 2016. Menurut data Kemenkes, virus ini sempat menyebar di 15 provinsi, mengakibatkan 199 orang terinfeksi dan sebanyak 167 orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga:

jacinda ardern selandia baru melawan wabah corona keberhasilan resep tips langkah mojok.co

4 Hal Penentu Keberhasilan (Sementara) Selandia Baru Melawan Virus Corona

1 Juni 2020
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres

Obrolan Utusan Manusia dengan Utusan Corona

31 Mei 2020

Oh iya, karena virus flu burung ini muncul di Provinsi Hunan yang mana berada persis di perbatasan selatan Provinsi Hubei, tempat virus corona menyebar pertama kali, China berada di posisi yang semakin sulit karena membutuhkan lebih banyak sumber daya dan petugas medis tambahan untuk bisa melawan ancaman kesehatan tambahan ini.

Bayangin mumetnya China, virus corona sendiri saja, di sana, sampai saat ini sudah menginfeksi 17.205 dengan 361 kasus kematian yang mayoritasnya ya orang Hubei dan Hunen tadi….

Ya emang sih ini bukan pertama kalinya virus flu burung ada di sana. Virus ini pertama kali terdeteksi tahun 1996.  Dan selama 16 tahun terakhir, tercatat 53 kasus infeksi flu burung kepada manusia yang menewaskan 31 orang di sana. 53 kasus mungkin bukan angka yang terlalu tinggi, tapi virus ini menyebar sangat cepat dan sangat mematikan unggas.

Saking cepatnya menular, untuk menghentikan virus ini, satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah membumihanguskan seluruh unggas untuk mencegah penyebarannya kepada manusia dan unggas lain di masa depan seperti yang dilakukan peternak di Pennsylvania dan Virginia, AS tahun 1983, yang mematikan lebih dari 5 juta unggas. Dan Hongkong di tahun 1997, yang memusnahkan semua populasi unggas mereka yang ada sebanyak 1,5 juta setelah 18 orang terinfeksi dan 6 orang di antaranya meninggal dunia.

Bayangin perasannya Upin dan Ipin dan komunitas pencinta ayam, bebek, dan burung dara goreng lainnya yang harus melihat hewan kesukaan mereka dibumihanguskan begitu saja 🙁

Juga perasaan Mail ketika memikirkan berapa singgit keuntungan yang didapatkan jika ayam itu dijual 🙁

Tapi ya begitulah hidup. Terkadang, kita harus melepaskan orang eh unggas yang kita cintai daripada kita mati karenanya (malah melow).

Ya abis nggak ada pilihan lain juga sih. Soalnya kalau terus dipelihara potensi penularan virus ini kepada manusia jadi lebih tinggi karena flu burung menular ketika manusia melakukan kontak langsung dengan unggas yang terinfeksi dalam jarak dekat dan jangka waktu cukup lama.

Penyebaran dari manusia ke manusia lain emang ada juga sih kasusnya, tapi sangat kecil, dan sampai saat ini nggak pernah ada temuan di mana virus ini menyebar dari satu orang ke masyarakat umum.

Ikut bersedih dengan kondisi China saat ini. Selain cinta, musibah (tambahan) juga selalu datang di waktu yang tidak tepat. Karena nyawa orang bukan statistik, mari kita sama-sama doakan China semoga mereka terus diberi kekuatan untuk menghadapi ini semua.

BACA JUGA Kehebohan Virus Corona dan Virus Kebencian untuk Cina yang Berlabelkan Agama atau artikel POJOKAN lainnya..

Terakhir diperbarui pada 3 Februari 2020 oleh

Tags: flu burungvirus coronawabah di china
Nia Lavinia

Nia Lavinia

Mahasiswa S2 Kajian Terorisme, Universitas Indonesia.

Artikel Terkait

jacinda ardern selandia baru melawan wabah corona keberhasilan resep tips langkah mojok.co
Pojokan

4 Hal Penentu Keberhasilan (Sementara) Selandia Baru Melawan Virus Corona

1 Juni 2020
es teh es kopi reshuffle kabinet gibran rakabuming adian napitupulu erick thohir keluar dari pekerjaan utusan corona orang baik orang jahat pangan rencana pilpres 2024 kabinet kenangan sedih pelatihan prakerja bosan kebosanan belanja rindu jalan kaliurang keluar rumah mudik pekerjaan jokowi pandemi virus corona nomor satu media kompetisi Komentar Kepala Suku mojok puthut ea membaca kepribadian mojok.co kepala suku bapak kerupuk geopolitik filsafat telor investasi sukses meringankan stres
Kepala Suku

Obrolan Utusan Manusia dengan Utusan Corona

31 Mei 2020
Jokowi virus corona pandemi corona presiden tidak tegas MOJOK.CO
Rerasan

Pak Jokowi, Presiden Iku Ora Bedo Koyo Guru, Mbok Sing Teges

17 Mei 2020
bundesliga jerman jokowi virus corona MOJOK.CO
Balbalan

Bundesliga Menjadi Tamparan Keras Untuk Jokowi dan Para Pembantunya

16 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Sri Mulyani Jokowi MOJOK.CO

Sri Mulyani Dibikin Sakit Perut Sama Jokowi dan Kisah Bapak-bapak Tukang Traktir

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
virus corona perkembangan update evakuasi flu burung wuhan hunan tiongkok china wabah status mojok.co

Sedih Sekali Jadi China, Belum Habis Virus Corona, Tiba-tiba Flu Burung Muncul Lagi

3 Februari 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023
jurusan kedokteran mojok.co

Selektivitas 7 Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia 

16 Maret 2023

Terbaru

manfaat puasa mojok.co

Pakar UGM: Berpuasa Baik untuk Kesehatan Mental

23 Maret 2023
rohana kudus pahlawan perempuan

Rohana Kudus: Bermula dari ‘Homeschooling’, Jadi Gemar Bikin Sekolah, Lanjut Jadi Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia

23 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
universitas brawijaya mojok.co

15 Jurusan yang Sepi Peminat di Universitas Brawijaya, Tingkat Ketetatannya Rendah!

23 Maret 2023
surat pelaku mutilasi mojok.co

Isi Lengkap Surat Pelaku Mutilasi di Sleman Sebelum Tertangkap

23 Maret 2023
massa mengambang jelang pemilu

Jelang Pemilu, Apa itu Massa Mengambang yang Jadi Rebutan Parpol?

22 Maret 2023
Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

Wage Rudolf: Rasisme Jogja dan Kumandang Indonesia Raya

22 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In