Salah Satu Hal Termudah di Indonesia Adalah Menciptakan Tempat Wisata - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Salah Satu Hal Termudah di Indonesia Adalah Menciptakan Tempat Wisata

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
4 Februari 2020
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Selayaknya pasar, tempat wisata pun bisa diciptakan. Dan dalam urusan menciptakan tempat wisata baru, tak ada yang lebih dahsyat ketimbang masyarakat Indonesia.

Kita memang masyarakat yang sangat mendambakan liburan. Maklum saja, sebagai salah satu negara yang menjunjung tinggi sopan-santuy, kebutuhan akan piknik dan jalan-jalan memang menjadi kebutuhan yang semi-pokok. Dengan atau tanpa status “sebagai syarat untuk mengikuti ujian nasional”, berdarma wisata tetaplah menjadi hal yang sangat-sangat prinsipil.

Ini tentu saja sebuah peluang tersendiri bagi banyak orang. Menciptakan peluang berupa tempat-tempat liburan dan objek wisata baru.

Nah, di sinilah keseimbangan kosmis semesta bekerja. Sebagai negara yang masyarakatnya sangat mendambakan wisata, ternyata masyarakat Indonesia juga punya bakat untuk menciptakan banyak objek wisata.

Kemampuan rakyat Indonesia dalam mengubah tempat apa saja menjadi tempat wisata saya kira adalah salah satu kemampuan endemik yang tak banyak masyarakat di belahan dunia lain mempunyainya.

Salah satu kasus yang paling terbaru tentu saja adalah tempat wisata dadakan lokasi Keraton Agung Sejagat (KAS) di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Tak ada yang menyangka, kerajaan dadakan yang dipimpin oleh Totok Santosa Hadiningrat dengan didampingi oleh istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu dan memiliki nama asli Dyah Gitarja ini bakal menjadi sebuah fenomena menghebohkan. Ia menjadi perintis dari saga kerajaan-kerajaan baru yang bermunculan di Indonesia.

Baca Juga:

Wisata Gratis di Situs Patirtaan Ngawonggo

Situs Patirtaan Ngawonggo: Menghadirkan Wisata Gratis Sekaligus Jamuan Makan Sepuasnya

17 Januari 2023
ilustrasi wisata ke desa wisata

Sembarangan Kelola Desa Wisata, Lingkungan di Jogja Rusak

9 September 2022

Tak pelak, banyak orang yang penasaran dengan lokasi keraton kerajaan ini. Dalam sehari, jumlah pengunjung yang mengunjungi keraton kerajaan baru ini bisa mencapai 300 orang. Sebuah angka yang tentu saja sangat banyak untuk ukuran kerajaan yang bahkan pakaian prajuritnya dikira seragam drumband oleh penjahitnya.

Itu baru satu.

Tempat wisata lain yang tak kalah dahsyat tentu saja adalah rumah kosong di Kawasan PTPN VIII, Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Rumah terpencil ini mendadak menjadi ramai dan kemudian menjadi tempat wisata baru lantaran menjadi tempat syuting film horor Pengabdi Setan garapan sutradara Joko Anwar.

Tak butuh waktu lama bagi pedagang makanan dan minuman untuk mulai membuka lapak di sekitar rumah ini setelah keberadaan rumah ini menjadi viral. Maklum saja, film Pengabdi Setan menjadi salah satu film terlaris di Indonesia saat itu.

Jumlah wisatawan “horor” yang mengunjungi rumah ini tak main-main. Saking banyaknya, sampai ada jasa guide-nya.

Saya yakin, kalaupun rumah tersebut memang-memang benar berhantu, maka ia bakal menjadi hantu yang terkagum-kagum kepada kecakapan masyarakat sekitar dalam mengolah hawa mistis mereka menjadi sumber penghasilan. Hal yang memang sangat-sangat Indonesia.

Tak jauh berbeda dengan rumah di Pangalengan itu, tempat wisata rumah lain yang juga tak kalah heboh tentu saja adalah rumah di daerah Kedu, Temanggung. Rumah tersebut merupakan rumah yang menjadi tempat baku tembak antara polisi dengan kelompok terduga teroris yang mana salah satunya adalah Noordin M Top.

Baku tembak antara kelompok teroris dengan pasukan Densus 88 yang terjadi pada media 2009 itu menjadi salah satu drama perang polisi melawan teroris yang boleh jadi paling menegangkan. Proses baku tembak dan penyergapannya disiarkan secara langsung di salah satu stasiun televisi.

Penyergapan disertai dengan baku tembak itu akhirnya menewaskan Noordin M Top.

Kelak, tak berselang lama setelah penyergapan itu selesai, rumah itu kemudian kosong dan mulai menjadi destinasi wisata baru.

Banyak orang yang berkunjung ke rumah tersebut untuk melihat bagaimana penampakan rumah yang enjeadi tempat persembunyian kelompok teroris itu. Mereka ingin melihat bekas lubang-lubang peluru di tembok rumah.

Bayangkan, di banyak tempat, terorisme adalah hal yang menakutkan, tapi di sini, ketakutan itu bisa dikemas satu paket dengan wisata. Kalau bukan Indonesia, mana lagi yang bisa?

Nah, yang paling bangsat tentu saja adalah tempat wisata berupa tiang lampu di jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan. Tak ada yang menarik dari tiang lampu tersebut, selain fakta bahwa tiang tersebut pernah ditabrak oleh Setya Novanto.

Hanya berselang sehari setelah tiang lampu itu ditabrak, nama lokasi tersebut langsung muncul di Google maps. Sebuah karangan bunga yang tak begitu utuh juga diletakkan di dekat tiang. Terdapat tulisan ‘Get Well Soon’ serta sebuah patung terbuat dari koran berukuran kecil.

Banyak masyarakat yang tertarik untuk melihat secara dekat tiang tersebut. Beberapa bahkan dengan selonya berfoto di samping tiang.

Bayangkan, daerah lain butuh bikin program visit-visitan, konser-konser jazz, aneka festival, lomba olahraga, parade budaya, dan sebangsanya untuk menarik wisatawan datang ke daerahnya. Sementara itu, Jakarta Selatan cuma butuh tiang lampunya ditabrak Setya Novanto agar wisatawan mau datang.

Fenomena itulah yang selayaknya menjadi masukan bagi Kementerian Pariwisata agar mereka jeli melihat celah peluang ini. Berdayakan Setya Novanto untuk menabrak tiang-tiang lampu di daerah-daerah yang lain untuk meningkatkan geliat pariwisata. Kalau perlu, bikin program satu kabupaten satu tiang lampu.

Ah, saya rasanya jadi semakin cinta dengan Indonesia. 

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2020 oleh

Tags: Setya Novantowisata
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

Wisata Gratis di Situs Patirtaan Ngawonggo
Ziarah

Situs Patirtaan Ngawonggo: Menghadirkan Wisata Gratis Sekaligus Jamuan Makan Sepuasnya

17 Januari 2023
ilustrasi wisata ke desa wisata
Kilas

Sembarangan Kelola Desa Wisata, Lingkungan di Jogja Rusak

9 September 2022
festival prawirotaman
Ekonomi

Kampung Bule Prawirotaman akan Gelar Festival, Dulunya Permukiman Prajurit Keraton

22 Agustus 2022
tiket masuk Pulau Komodo ditunda kenaikannya.
Ekonomi

Tarif Baru Masuk Pulau Komodo Ditunda hingga Awal Tahun Depan

8 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Sushiruma, Tempat Makan Jepang Ala Angkringan Jogja

Sushiruma, Tempat Makan Jepang Ala Angkringan Jogja

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
Biar Nggak Otomatis Murtad, Hapus Mozaik Lambang Salib di Jalan Depan Balai Kota Solo

Salah Satu Hal Termudah di Indonesia Adalah Menciptakan Tempat Wisata

4 Februari 2020
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In