Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Saham OVO Dilepas Lippo karena Bakar Uang 700 Miliar per Bulan, Selamat Tinggal Promo?

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
2 Desember 2019
0
A A
grup lippo jual 70% saham ovo bakar uang 20 juta dolar per bulan 700 miliar promo ovo grab grabfood dompet digital gopay mojok.co

grup lippo jual 70% saham ovo bakar uang 20 juta dolar per bulan 700 miliar promo ovo grab grabfood dompet digital gopay mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kabar buruk bagi pemuja promo: Grup Lippo melepas 70 persen saham karena dompet digital ini terus-terusan “membakar” uang dalam jumlah gila-gilaan. Seberapa besar sih derita yang harus ditanggung Lippo agar kita pemuja promo tetap setia pada OVO?

“Bakar uang” adalah istilah yang makin sering digunakan untuk menyebut cara perusahaan teknologi rintisan memberi diskon atau insentif bagi pengguna. Demi membiayai promo-promonya, dompet digital OVO bahkan sampai menghabiskan US$50 juta per bulan.

US$50 juta itu sama dengan Rp706 miliar. Jika selama setahun OVO konsisten ngabisin duit segitu banyak, total uang yang dikeluarkan OVO setahun masih lebih tinggi Rp2 triliun dari APBD Provinsi DIY tahun depan. Kelakuan kayak gini kalau masih mau disebut bakar uang, lebih tepat disebut membakar uang sama banknya sekalian.

Bagi pemuja promo dompet digital, saya nggak begitu peduli kekayaan Grup Lippo berkurang gara-gara OVO. Malah bagus tho, dengan promo duit menumpuk para konglomerat itu jadi terdistribusi ke masyarakat. Karena itulah, kabar OVO pelan-pelan ditinggal pendirinya ini bikin saya ketar-ketir. Pengguna yang sebelumnya bisa ber-hedon ria dengan promo OVO pada aplikasi Grab harus mengucapkan selamat tinggal pada makanan fine dining dengan harga burjoan.

Promo yang diberikan OVO memang tidak masuk akal. Harga makanan 50 ribu bisa kita tebus dengan 20 ribu dan top-up ­OVO bebas biaya admin. Selain promo yang tidak masuk akal, kita juga bisa subscribe paket voucher dari aplikasi Grab. Salah satunya yang pernah saya gunakan adalah paket “Food Packages” senilai 250 ribu yang berisi 20 voucher GrabFood senilai 35 ribu dan 10 voucher ongkos kirim senilai 5 ribu. Bayangin, bayar 250 ribu rupiah untuk total makanan seharga 700 ribu. Ya pantes kalau saham OVO dijual, promone ra kalap.

Ketika Lippo bukan lagi pemilik saham mayoritas di OVO, bukan tidak mungkin jika kebijakan OVO dalam menerapkan promo berubah. Ya walau tetap mungkin OVO masih sanggup membakar uang untuk menjaga jarak dari kompetitor.

Tapi pertanyaan utamanya, masihkah kita para pengguna bisa setia dengan OVO jika promonya mulai menghilang?

Kayaknya sih nggak. Sebab, kompetisi antardompet digital emang gila-gilaan.

LinkAja, misalnya, yang dapat dukungan BUMN, berpotensi menggeser OVO. Belum lagi Go-Pay yang tidak tergerus kedudukannya meski diterpa badai promo OVO. Juga karena Go-Jek punya layanan lebih lengkap (sampai ke fitur antar air mineral isi ulang dan bayar pengamen) sehingga kita lebih senang menggunakan Go-Pay.

Cuma, sebagai pemuja promo, kalau dijualnya saham OVO menghilangkan promonya, gantian kita yang harus bakar uang. Harga makanan di aplikasi ojol jadi membuat kita berpikir ulang untuk membeli makanan. Walau memang harga yang dibayarkan sebenarnya nggak berbeda jauh, tapi please, cukup biaya politik di Indonesia yang nggak pake promo.

Sepertinya, dalam waktu dekat kita harus mulai terbiasa hidup tanpa promo OVO, walaupun tanpa promo, fungsi uang elektronik tidak serta-merta hilang. Tapi, kalau bisa jangan lama-lama ya nggak ada promonya. Masak gaji UMR nggak boleh ngrasain hedon?

BACA JUGA Bertahan Hidup dengan Mengandalkan Promo dan Cashback atau tulisan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 2 Desember 2019 oleh

Tags: cashbackgopaygrablinkajalippopromo ovosaham ovo
Iklan
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Merger Grab dan GoTo bisa sebabkan ledakan pengangguran MOJOK.CO
Kilas

Ojol Jogja-Jateng Tolak Merger Grab dan GoTo karena Bisa Kurangi Pendapatan Driver dan Sebabkan Ledakan Pengangguran

13 Mei 2025
Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak MOJOK.CO
Ekonomi

Dua Ekonom Kritik Rencana Merger Grab-GoTo: Pemerintah Diminta Segera Bertindak

8 Mei 2025
Akases Hemat biar dapat orderan Grab Hemat bikin driver makin tersiksa MOJOK.CO
Ragam

Grab Hemat bikin Penumpang Bahagia, Tapi Driver Makin Menderita karena Harus Bayar Lagi kalau Tak Mau Orderan Sepi

6 Mei 2025
driver ojol, ojol.MOJOK.CO
Ragam

Satu Driver, Tiga Jaket Ojol: Bukti Penghasilan Ojek Online Makin Tak Bisa Diandalkan

31 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

mahasiswa kkn.MOJOK.CO

Dapat Kelompok KKN “AFK” dan “Nggak Napak Tanah” Itu Seburuk-buruknya Nasib: Merepotkan Teman dan Warga Cuma Demi Nilai A

17 Juni 2025
POCO X5 5G Nggak Jelek, cuma Nggak Tahu Malu Aja MOJOK.CO

POCO X5 5G Bukan Hape Jelek karena Pernah Menyandang Status Price to Performance, tapi Cuma Nggak Tahu Malu Aja

18 Juni 2025
sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Lulus Kuliah IPK 3,7 tapi Susah Dapat Kerja Gara-gara Tidak Mendengarkan Nasihat Orang Tua

18 Juni 2025
Perjuangan ibu hingga antar anak jadi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), jadi pembuktian untuk ayah yang telah meninggalkan keluarga MOJOK.CO

Bisa Kuliah UGM karena Perjuangan Ibu, Bertekad Buktikan Kesuksesan ke Ayah yang Pergi Tinggalkan Keluarga

21 Juni 2025
lolos CASN lebih menjanjikan ketimbang kuliah S3. MOJOK.CO

Merelakan Kuliah S3 usai Lolos CASN adalah Pilihan Realistis di Tengah Kondisi Negeri yang Semrawut, meski Penempatan Tak Sesuai Harapan

17 Juni 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.