Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Romantisme Lirik Glenn Fredly Tidak Akan Berakhir di Januari

Ajeng Rizka oleh Ajeng Rizka
9 April 2020
A A
mengenang lagu glenn fredly meninggal dunia lirik lagu januari lagu terkenal glenn a tribute to glenn fredly januari yura yunita cinta dan rahasia adu rayu sedih tak berujung terserah RIP glenn mojok.co

mengenang lagu glenn fredly meninggal dunia lirik lagu januari lagu terkenal glenn a tribute to glenn fredly januari yura yunita cinta dan rahasia adu rayu sedih tak berujung terserah RIP glenn mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Selamat berpulang Glenn Fredly, izinkan kami mengenang betapa romantisnya karya-karyamu, karya yang layak dikenang selamanya tanpa akhir.

Glenn Fredly telah berpulang pada Rabu (8/4) di usianya yang begitu muda. Seolah baru kemarin Glenn melakukan banyak kegiatan mulia, penggalangan dana hingga bantuan terhadap tenaga kesehatan sebagai wujud dedikasinya sebagai musisi. Kabar yang tidak pernah kita harapkan ini akhirnya harus melantai, walau berat.

Saya adalah generasi 90-an yang tumbuh bersama lagu-lagu Glenn Fredly. Mulai dari “Januari”, “Terserah”, hingga “Adu Rayu” dan “Gelora Cinta” setelah ia bergabung dalam Trio Lestari. Saya begitu ingat bagaimana Kia AFI (Academy Fantasi Indosiar) menyanyikan lagu ciptaan Glenn yang judulnya “Harus Sampai di Sini”. Entah mengapa lagu perpisahan ini jadi begitu sendu jika didengarkan sekarang.

Khusus lagu “Januari”, “Terserah”, dan “Akhir Cerita Cinta” ketiganya telah menjadi track wajib saya dan kawan-kawan saat pergi karaoke. Utamanya saat salah satu dari kami ambyar dan habis patah hati, lagu-lagu itu diputar berkali-kali dan dinyanyikan sambil emosi. Cinta digambarkan Glenn Fredly dengan tidak sederhana, tapi membuat kita semakin peka dalam merasa dalam lantunan melodinya.

Kasihku…
Sampai disini kisah kita
Jangan tangisi keadaannya
Bukan karena kita berbeda

Kalau kalian membaca kalimat di atas nggak sambil nyanyi, fix kita nggak bisa berteman.

Selain lagu-lagu ikonik di atas, lagu ciptaan Glenn Fredly untuk duetnya bersama Yura Yunita juga tidak kalah membekas. Lirik dalam lagu “Cinta dan Rahasia” memang terdengar jahat, tapi semakin kejam semakin terasa jujur.

Kucinta padamu
Namun kau milik sahabatku
Dilema hatiku
Andai ku bisa
Berkata sejujurnya

Sungguh, orang macam apa yang berani-beraninya suka dengan pacar sahabatnya sendiri? Namun begitulah kenyataan yang sering terjadi. Senada dengan lagunya NDX-A.K.A yang judulnya “Bojoku Ketikung”. Jadi fenomena naksir pacar teman atau naksir teman pacar memang sesuai realita.

***

Jutaan orang memaktubkan lagu “Januari” sebagai lagu yang bisa mewakili perasaan mereka karena kebetulan putus di bulan Januari. Walau mungkin tanggal 11 nanti mereka bertemu sama orang lain, demi mengimplementasikan lagunya Gigi “11 Januari”. Begitulah cinta bisa layu dan bersemi dalam kurun waktu begitu singkat.

Namun kenyataan bahwa romantisme lagu-lagu Glenn Fredly yang tidak akan juga berakhir di Januari adalah tepat. Justru saya merasa beliau telah menjadi seorang legenda yang karyanya tidak layak menemui akhir. Mengenangnya serupa minum kopi, menyesap manis pahitnya hidup. Hancur berkeping-keping lewat lagu “Sedih Tak Berujung” dan kasmaran dengan “Kisah Romantis” yang sering jadi mediator buat melamar pacar.

Kepergian Glenn mau tak mau membuat kita semua merasa kehilangan. Beliau nggak hanya ngurusin karirnya pribadi di dunia musik, melainkan juga memanfaatkan profesinya untuk misi sosial.

Mecipta lagu “Kita untuk Mereka” yang didedikasikan bagi korban tsunami Aceh adalah salah satunya. Lagu ini kemudian dinyanyikan oleh Indonesia Voices, gabungan dari beberapa musisi kenamaan Indonesia. Ada saat di mana mendengar lagu ini membuat bulu kuduk merinding.

Karya Glenn tidak butuh lebih banyak lagi pembuktian agar dikenang. Layaknya cinderamata buat Indonesia, lagu-lagu dan sosoknya bakal menjadi legenda. Selamat jalan, Glenn Freddly, sosok yang selamanya akan kami rindukan. Terima kasih atas segalanya.

Iklan

BACA JUGA MV “Adu Rayu” dan Imajinasi Kita Merasa Hidup Seperti Film atau artikel lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 9 April 2020 oleh

Tags: glenn fredlyMusikRIP glenn fredly
Ajeng Rizka

Ajeng Rizka

Penulis, penonton, dan buruh media.

Artikel Terkait

down for life.MOJOK.CO
Panggung

“Wall of Love”, Merayakan Lebaran Metal dengan Berpelukan di Tengah Moshpit Down For Life

25 November 2025
pabrik semen, pracimantoro, wonogiri.MOJOK.CO
Aktual

Dari Panggung Rock in Solo untuk Pegunungan Sewu: Suara Musik Keras Menolak Pabrik Semen Pracimantoro

4 November 2025
captain jack.MOJOK.CO
Panggung

Captain Jack: Antara Debu, Air Mata, dan Anthem Masa Muda

19 September 2025
Kukuh Prasetya: Merangkai Nada dari Hidup yang Biasa-Biasa Saja
Video

Kukuh Kudamai Pencipta Lagu Mendung Tanpo Udan Berbagi Perjalanan Hidupnya Menjadi Aktor dan Musisi

24 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Anugerah Wanita Puspakarya 2025, penghargaan untuk perempuan hebat dan inspiratif Kota Semarang MOJOK.CO

10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua

23 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Era transaksi non-tunai/pembayaran digital seperti QRIS: uang tunai ditolak, bisa ciptakan kesenjangan sosial, hingga sanksi pidana ke pelaku usaha MOJOK.CO

Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha

26 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.