Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Produk Budaya Pop Memberi Kita Stereotip atas Bahasa-bahasa Tertentu

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
2 Februari 2020
A A
stereotip bahasa daerah betawi ngapak jawa bahasa inggris mojok.co

stereotip bahasa daerah betawi ngapak jawa bahasa inggris mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kita bisa menebak asal seseorang lewat logat dan bahasa yang digunakan, bahkan hingga sifat dan kebiasaannya. Stereotip bahasa membuat orang punya penilaian tersendiri terhadap penutur bahasa tersebut.

Ketika pertama kali kuliah 9 tahun yang lalu, saya merasa dunia ternyata begitu luas, padahal saya cuma berinteraksi dengan teman-teman kampus. Bagaimana tidak, 12 tahun sekolah di Wonogiri, interaksi saya hanya terbatas pada teman-teman berdomisili setempat, tapi begitu kuliah, tiba-tiba berhadapan dengan banyak orang dari seantero Indonesia.

Kuliah di melting pot kayak Jogja sempat bikin saya gegar budaya sejenak. Ketika baru tiba di kota ini saya pernah diingatkan untuk tidak tertawa kalau dengar orang plat R ngomong. Saya bingung kenapa, tapi ketika ospek saya tahu maksudnya.

Saya pikir bahasa mereka aneh.

Tapi ketika saya ngobrol dengan orang Jakarta, mereka juga bilang kalau bicara saya terdengar aneh dan medok banget. Di kesempatan lain, ketika saya tanya ke pacar kenapa bapaknya marah-marah tanpa juntrungan, pacar saya justru bingung kenapa saya nanya seperti itu sebab katanya cara ngomong orang Batak tulen memang demikian.

Saya kuliah di jurusan sastra sehingga jadi paham logat dan bahasa dipengaruhi banyak faktor, salah satunya geografi dan demografi. Kelanjutannya, produk-produk budaya juga bikin sejumlah bahasa punya stereotipnya sendiri. Contohnya gini:

Stereotip bahasa Betawi

Semua salah Si Doel. Gara-gara sinetron ini, setiap mendengar bahasa Betawi, saya selalu merasa bahwa sedang mendengarkan percakapan Babe dan Mandra. Kenapa Babe dan Mandra? Ya masak teringat busa cucian yang nempel di rambut Atun. Acara Si Doel memang mengenalkan bahasa Betawi dan membuat stereotip bahwa kehidupan orang Betawi dan cara hidupnya pasti kayak keluarga Si Doel.

Alhasil, pas nemu doa Katolik dalam bahasa Betawi begini, rasanya campur aduk.

“Atas name Babe, Anaknye, ame Roh kudus” pic.twitter.com/8A8dlETQ53

— Pak (@komangtrisanthy) January 22, 2020

Stereotip bahasa Jawa

Gara-gara FTV, orang berpikir kalau mendengar orang ngomong dengan bahasa Jawa jadi terlihat rendah. Stereotip bahasa jawa yang lekat dengan bahasa pembantu membuat penutur bahsa Jawa minder kalau berhadapan dengan penutur bahasa lain di Jakarta.

Stereotip bahasa Inggris

Sering ditemui ketika debat di medsos, orang akan menggunakan bahasa Inggris ketika debatnya mulai serius. Kondisi lain yang bikin orang pakai bahasa Inggris ialah ketika seseorang pengin protes, ngritik, atau nyentil pihak lain.

Karena penggalakan pembelajaran bahasa Inggris itungannya masih baru di Indonesia, juga sebenarnya nggak banyak-banyak banget orang yang bisa bahasa Inggris di sini, kalau tiba-tiba ngomong pakai bahasa ini tuh kesannya sok pintar.

Padahal, ada kalanya interaksi dengan bahasa Inggris dipilih hanya karena orang tersebut merasa lebih nyaman berargumen dengan bahasa Inggris dan kesulitan mencari padanan katanya di bahasa Indonesia.

Stereotip bahasa Ngapak

Dari Indro Warkop ke Cici Tegal hingga Vicky Shu. Dari siaran radio Curanmor sampai series #CINGIRE di YouTube. Semua punya kontribusi dalam membentuk bahasa Ngapak sebagai bahasa yang lucu di kepala penutur bahasa dari daerah lain.

Iklan

Kayak saya bilang tadi, dulu saya sempat menganggap bahasa Ngapak aneh. Namun, setelah mempelajari segala sesuatu tentang ngapak lewat cerita Karto Tuying dan beberapa kali berpacaran dengan cewek Ngapak, saya tak lagi menganggap aneh bahasa ini.

BACA JUGA Kisah Horor dan Hukuman Tak Peduli Istri Sendiri dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 2 Februari 2020 oleh

Tags: betawijawangapakstereotip bahasa
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Cerita Kebiasaan Orang Jawa yang Bikin Kaget Calon Pendeta MOJOK.CO
Esai

Cerita Calon Pendeta yang Kaget Diminta Mendoakan Motor Baru: Antara Heran dan Berusaha Memahami Kebiasaan Orang Jawa

21 November 2025
Bahasa Jawa harus dipelajari Gen Z. MOJOK.CO
Ragam

Cara Menjadi Jawa Seutuhnya dengan Mengilhami Bahasa, Tanpa Mencampurnya Jadi “Jawindo” dan Bahasa Slang ala Gen Z

24 Oktober 2025
Aksara jawa. MOJOK.CO
Ragam

Aksara Jawa Bukan Sekadar Mantra Berbau Klenik, Bisa Menyelamatkan Hidup jika Dipahami Secara Sains

23 Oktober 2025
Orang Surabaya jengkel saat merantau di Jogja. MOJOK.CO
Catatan

Orang Surabaya Jengkel dengan Orang Jogja, dari Luar Tampak Kalem Aslinya Banyak “Ngawurnya”

27 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Bioskop NSC Rembang, bangunan kecil di tanah tandus yang jadi hiburan banyak orang MOJOK.CO

Bioskop NSC Rembang Jadi Olok-olokan Orang Sok Kota, Tapi Beri Kebahagiaan Sederhana

1 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.