Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Pengalaman Jajan di Toko Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Bikin Saya Menyesal

Intan Ekapratiwi oleh Intan Ekapratiwi
9 Agustus 2025
A A
Pengalaman Jajan di Toko Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Bikin Saya Menyesal

Pengalaman Jajan di Toko Nyonya Pang Muntilan Magelang yang Bikin Saya Menyesal (Gunawan Kartapranata via Wikimedia Commons)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Nggak cuma kue basah dan jajanan pasar, kita bisa beli oleh-oleh khas Muntilan Magelang juga

Seperti yang saya bilang di atas, Toko Nyonya Pang Muntilan nggak cuma jualan kue dan jajanan pasar. Di sini juga tersedia oleh-oleh Magelang, terutama dari Muntilan sendiri. Apalagi kalau bukan tape ketan. Selain tape ketan, yang lumayan terkenal dari toko satu ini adalah jenang dodol dan wajiknya.

Kalau untuk oleh-oleh, toko satu ini mengemasnya dengan rapi dan cantik. Kotaknya bagus dan tersedia dalam berbagai ukuran. Misalnya, untuk jenang dodol ada yang 250 gram dan juga 500 gram. Tape ketan pun begitu. Jadi pembeli yang datang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan juga bujet. Pokoknya kalau untuk dijadikan oleh-oleh, nggak bakal malu-maluin, deh.  

Menyesal datang ke Toko Nyonya Pang Muntilan 3 tahun lalu karena… jadi ketagihan jajan!

Setelah pengalaman pertama saya berkunjung ke Toko Nyonya Pang Muntilan sekitar 3 tahun lalu, harus saya akui kalau saya pulang dengan perasaan menyesal. Bukan menyesal karena kualitas jajanan di sana buruk, atau karena rasanya nggak enak. Bukan.

Saya menyesal karena malah jadi ketagihan jajan di sana! Meskipun mungkin ada yang mengatakan harga kue dan jajanan di sana sedikit lebih mahal ketimbang di pasar tradisional, saya harus mengakui kalau rasanya enak. Uang yang saya keluarkan sebanding dengan rasa jajanannya.

Sampai sekarang pun, meski nggak cari oleh-oleh, saya tetap jajan di Toko Nyonya Pang. Sekadar membeli es sunduknya yang memiliki varian rasa itu, atau membeli kue moho dan miku yang sudah mulai langka.

Begitulah awal mula penyesalan itu muncul 3 tahun lalu. Penyesalan manis yang kemudian berakhir jadi ketagihan. Karena sekali masuk ke Toko Nyonya Pang Muntilan, kita nggak akan bisa keluar tanpa membawa jajanan.

Penulis: Intan Ekapratiwi
Editor: Kenia Intan

BACA JUGA Muntilan Menang Soal Kuliner dari Magelang karena Punya Sop Empal Bu Haryoko dan catatan menarik lainnya di rubrik POJOKAN.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Agustus 2025 oleh

Tags: kuliner magelangkuliner muntilanmagelangMuntilannyonya pang muntilantoko nyonya pang
Intan Ekapratiwi

Intan Ekapratiwi

Artikel Terkait

Jalan Kartini, Jalan Paling “Pintar” di Muntilan Magelang
Pojokan

Jalan Kartini, Jalan Paling “Pintar” di Muntilan Magelang

28 Oktober 2025
5 Hal yang Lumrah di Bekasi tapi Nggak Bisa Ditemukan di Muntilan Magelang
Pojokan

5 Hal yang Lumrah di Bekasi tapi Nggak Bisa Ditemukan di Muntilan Magelang

20 Oktober 2025
Pengunjung menikmati Borobudur Sunrise di Magelang. (Doc. InJourney)
Kilas

Pengalaman Wisatawan Menikmati Borobudur Sunrise, Datang dari Subuh untuk Melihat Rona Matahari Jingga

20 Oktober 2025
4 Hal Tidak Menyenangkan di Magelang buat Kapok Wisatawan
Pojokan

4 Hal Tidak Menyenangkan di Magelang buat Kapok Wisatawan

17 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.