Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Nostalgia Bahan Bakar Hadapi Kenyataan Hidup: Terima Kasih Bang Galer

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
15 Mei 2021
A A
Nostalgia Bahan Bakar Hadapi Kenyataan Hidup: Terima Kasih Bang Galer

Nostalgia Bahan Bakar Hadapi Kenyataan Hidup: Terima Kasih Bang Galer

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nostalgia memberi daya hidup bagi mereka yang merasa sendirian dan kalah oleh kehidupan. Nostalgia itu menghadirkan kehangatan.

Sudah agak lama saya menikmati konten-konten Bang Galer di Twitter. Konten yang dia bagikan, sebetulnya, biasa saja. Dia cuma memaksimalkan kemampuan edit foto, untuk bikin orang lain tertawa geli… hingga terharu. Oya, di Twitter, Bang Galer pakai nama akun @pantungalimar. Silakan di-follow.

Saya nggak kenal, atau tahu bagaimana awalnya Bang Galer jadi content creator foto-foto lucu, konyol, gatheli, sampai bikin haru karena nostalgia.

Suatu kali, salah satu teman saya membagikan editan foto hasil karya Bang Galer. Ada mahasiswa yang baru diwisuda, tapi sedih karena ditinggal bapaknya menghadap Tuhan beberapa tahun sebelum kelulusan. Si mahasiswa ini pengin bapaknya bisa turut merasakan kebahagiaan anaknya ketika mengenakan toga dan lulus kuliah.

Bang Galer mengabulkan permintaan itu. Dia “memasukkan” sosok almarhum bapak si mahasiswa ke dalam foto. Yah, kalau mau dinilai, sih, editan foto Bang Galer nggak sempurna banget. Agus Mulyadi, redaktur Mojok, kayaknya malah lebih jago ngedit foto. Namun, bukan itu sisi pentingnya.

Bukan halus atau kasarnya editan sebuah foto, bukan pula soal pewarnaan. Titik penting dari “pekerjaan” Bang Galer adalah keikhlasan dan perhatiannya kepada rasa haru dari sebuah nostalgia. Mengedit foto bagi mereka yang bisa tentu bukan pekerjaan sulit. Namun, saya yakin, nggak banyak yang mau atau ikhlas melakukannya begitu aja.

Zaman sekarang, ketika penghargaan kepada ilustrator dan editor foto terkadang terasa kurang, Bang Galer masih mau melakukannya secara gratis. Yah, kalau ujungnya jadi konten dan bikin dirinya femes, sih, saya nggak peduli amat toh yang dia lakukan masih positif.

Bang Galer, entah dia sadar atau nggak, sudah memberikan kekuatan kepada orang lain. kekuatan dari nostalgia yang tercetak di sebuah foto digital punya daya hidup. Terutama bagi mereka yang menyerap daya itu untuk menghadapi kenyataan kehidupan yang semakin pahit hari-hari ini.

“Nostalgia adalah perasaan hangat yang kita rasakan sewaktu kita memikirkan tentang kenangan-kenangan terindah dari masa lalu kita. Seringkali nostalgia terasa campur aduk. Kebanyakan bikin bahagia dan nyaman, walau kadang ada perasaan sedih karena yang kita kenang itu beberapa sudah hilang,” kata Erica Hepper, dosen di School of Psychology, Universitas Surrey.

Daya hidup dari nostalgia membuat manusia jadi lebih kuat menghadapi tantangan atau ketakutan akan masa depan. Gaji rendah, biaya makan makin membengkak, cicilan motor satu-satunya untuk pergi kerja, biaya pendidikan makin mahal, harga tanah tak terjangkau, patah hati, dikecewakan sahabat, overwork tak berbayar, dikecewakan pemerintah, tak bisa bertemu keluarga ketika Lebaran, dan lain sebagainya.

Bagi beberapa orang, mengambil napas barang sejenak sambil melihat kembali kenangan masa lalu lewat sebuah foto bisa memberi sedikit kelegaan. Setidaknya pernah ada suatu masa di mana kebahagiaan itu begitu nyata. Mampu memberi semacam kelegaan kalau everything’s gonna be okay. Nostalgia, meski sudah terjadi di masa lalu, sebetulnya sangat diperlukan di masa kini.

Semoga papa & mama mu di tempatkan ditempat yang paling indah di surga sana, Al-fatihah Aamiin ? pic.twitter.com/e37aLo6jNM

— Gal (@pantungalimar) May 15, 2021

Terkadang, nostalgia itu juga membuat orang merasa dicintai dan dihargai. Terkadang pula, kehangatan di masa lalu itu yang menjadi kawan baik di tengah rasa sepi atau kalah oleh keadaan. Aroma, lagu, makanan, hingga foto adalah pemicu terbaik dan Bang Galer berhasil menjaga kenangan itu dengan caranya sendiri.

Saya sendiri merasa tak ada salahnya melamun. Mengingat kembali hal-hal indah di masa lampau demi menguatkan diri sendiri. Terutama bagi kamu yang merasa sendirian dan ditinggalkan mereka yang terkasih. Setidaknya, sekali lagi, untuk menegaskan bahwa kamu nggak sendirian.

Iklan

Makasih, Bang Galer. Sehat selalu.

BACA JUGA Setoples Belalang Goreng dan Kenangan tentang Ibu dan tulisan lainnya dari Yamadipati Seno.

Terakhir diperbarui pada 15 Mei 2021 oleh

Tags: Bang Galeredit fotofoto keluargafoto wisudaGalerLebarannostalgia
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

pulang ke rumah, merantau.MOJOK.CO
Catatan

Duka Setelah Merantau: Ketika Rumah Menjadi Tempat yang Asing untuk Pulang

16 September 2025
THR ludes, libur lebaran selesai, sementara gajian masih lama. Kembali ke perantauan dengan penuh keprihatinan MOJOK.CO
Ragam

THR Ludes sementara Gajian Masih Lama, Kembali ke Perantauan dengan Nelangsa dan Hidup dalam Keprihatinan

6 April 2025
Lebaran 2025 Lebaran Paling Aneh 10 Tahun Terakhir MOJOK.CO
Esai

Mudik Lebaran 2025 Terasa Aneh dan Berbeda: Penumpang Bus Sepi Hingga Pedagang Asongan Menghilang

4 April 2025
Menjadi tolol saat ada saudara pamer pencapaian di reuni keluarga ternyata menyenangkan MOJOK.CO
Catatan

Reuni Keluarga Jadi Ajang Saudara Pamer Pencapaian, Pura-pura Tolol sambil Menyimaknya Ternyata Menyenangkan

4 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.