ADVERTISEMENT
Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mungkin Capek Dimusuhi, KPAI Cabut Surat Permintaan Penghentian, Audisi PB Djarum Lanjut!

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
12 September 2019
0
A A
KPAI Cabut Surat Permintaan Penghentian, Audisi PB Djarum Lanjut MOJOK,CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Menpora Imam Nahrawi menjadi mediator pertemuan KPAI dan PB Djarum. Hasilnya, audisi umum beasiswa bulu tangkis akan tetap dilanjutkan!

Nah, capek, kan jadi musuh bersama.

Begitulah nasib Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setelah “ngotot” bilang kalau audisi umum beasiswa bulu tangkis yang dilakukan oleh PB Djarum itu bentuk eksploitasi anak. KPAI menganggap audisi umum itu sebagai bentuk promosi untuk jualan rokok.

Tidak ingin berpolemik lebih lama, PB Djarum memilih mengalah. Bukan hanya tidak lagi menggunakan atribut dengan brand image Djarum, mereka memilih tidak melanjutkan lagi audisi umum beasiswa bulu tangkis. Sikap PB Djarum ini sukses membuat semua telunjuk menuding KPAI sebagai pihak yang paling bersalah.

KPAI dianggap sebagai lembaga yang akan mematikan pembibitan atlet tingkat dunia yang selama ini berhasil dilakukan oleh PB Djarum. Kelak, ketika bulu tangkis tak lagi berprestasi, orang-orang seperti sudah bersepakat akan menyalahkan KPAI.

Netizen super kesal melihat tingkah KPAI. Lembaga plat merah ini dianggap tidak becus bekerja. Jika PB Djarum diserang, mengapa KPAI tidak beraksi ketika anak-anak diajak demo politik berkedok agama?

Sikap PB Djarum untuk tidak lagi menggelar audisi umum beasiswa bulu tangkis ditanggapi dengan serius oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia (Menpora), Imam Nahrawi. Menpora bahkan mengirimkan surat resmi kepada KPAI. Imam Nahrawi menganggap tuduhan lembaga pelindung anak paling keren itu salah alamat.

“Sampai dengan saat ini Kemenpora tidak melihat terpenuhinya unsur kegiatan yang dapat dikualifikasikan sebagai tindakan dimaksud,” tulis Imam Nahrawi di dalam surat resmi seperti dikutip oleh CNN.

Dukungan kepada PB Djarum juga disampaikan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Ganjar mengaku sudah menghubungi PB Djarum secara langsung dan meminta audisi umum beasiswa bulu tangkis untuk dilanjutkan.

Ganjar bahkan pasang badan demi kelanjutan audisi ini karena dirinya mengakui sulit mencari sponsor dari pihak swasta seperti Djarum yang mau total mengurusi olahraga. “Saya minta PB Djarum silakan lanjutkan audisi. Gubernur Jawa Tengah tanggung jawab penuh jika ada apa-apa,” kata Ganjar.

Setelah polemik terus menggelinding, KPAI akhirnya mau melakukan audiensi dengan PB Djarum dan difasilitasi oleh Menpora. Mediasi yang dilakukan pada Kamis (12/9) siang ini dihadiri Ketua KPAI, Susanto, dan pengurus PB Djarum, Lius Pongoh. Turut hadir juga Sekjen PBSI, Achmad Budiharto. Mediasi ini sendiri menghasilkan 3 keputusan.

Pertama, PB Djarum sepakat untuk mengubah nama yang semula Audisi Umum Beasiswa PB Djarum 2019 menjadi Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis tanpa menggunakan logo, merek, dan brand image Djarum.

Kedua, KPAI sepakat untuk mencabut surat KPAI tanggal 29 Juli 2019 tentang permintaan pemberhentian Audisi Djarum.

Ketiga, Kemenpora, KPAI, dan PBSI sepakat memberikan kesempatan kepada PB Djarum untuk konsolidasi secara internal guna melanjutkan audisi di tahun 2020 dan seterusnya dengan mengacu pada kesepakatan yang telah diambil pada pertemuan hari ini tanggal 12 September 2019 bertempat di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga yang dipimpin oleh Menpora.

Selain menjadi angin segar untuk anak-anak calon atlet bulu tangkis di masa depan, mediasi ini juga menyiratkan satu hal. Kekagetan Imam Nahrawi dan penegasan Ganjar soal sponsor swasta menjadi gambaran kalau pemerintah belum punya skema pembinaan atlet bulu tangkis yang komprehensif. Pembinaan ini masih bergantung kepada swasta seperti PB Djarum misalnya.

Diakui Susi Susanti, selama ini, PBSI hanya menerima atlet setengah jadi atau mereka yang sudah menjadi juara nasional. Bibit-bibit unggul di daerah diseleksi, disaring, dan dibina oleh beberapa klub yang tersebar di Nusantara. Ketika sudah terbukti kualitasnya atau punya rekam jejak menjadi juara, PBSI baru membuka jalan untuk kompetisi dunia bagi atlet.

Maka, masuk akal apabila Imam Nahrawi dan Ganjar Pranowo bekerja cepat supaya polemik antara KPAI dan PB Djarum selesai. Audisi, sebagai ujung tombak penyaringan bakat potensial harus ada. Jika audisi ditiadakan, dalam kurun waktu 5 tahun ke depan, PBSI terancam tidak mendapat pasokan atlet bulu tangkis kelas elite dunia.

Bekerja cepat supaya PB Djarum tetap melanjutkan audisi memang langkah yang bijak. Namun, pemerintah, dalam hal ini PBSI, juga perlu mulai memikirkan skema pembinaan sejak dini.

Transfer ilmu dari PB Djarum ke PBSI bisa jadi cara paling mudah. Siapa tahu, audisi yang dilakukan oleh PBSI juga bisa menelurkan atlet bulu tangkis sejago Liem Swie King atau Kevin Sanjaya. Semakin banyak yang menjaring, bukankah ikan yang ditangkap akan semakin banyak pula.

BACA JUGA Terima Kasih KPAI, Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis Akhirnya Berhenti atau tulisan Yamadipati Seno lainnya.

Terakhir diperbarui pada 12 September 2019 oleh

Tags: audisi bulu tangkisdjarumImam Nahrawikpaipb djarum
Iklan
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

Kudus, RSLH.MOJOK.CO
Ragam

Impian Rumah Layak Pemulung Tunanetra di Kudus yang Kini Menjadi Kenyataan

25 April 2025
Rokok Win: Rokok Murah yang Siap Mengalahkan Gudang Garam MOJOK.CO
Esai

Nggak Heran kalau Gudang Garam Mulai Cemas, Rokok Win yang Lebih Murah Mampu Memenangkan Pertarungan Rasa di Jawa Timur dan Pulau Jawa

19 Januari 2024
Tranfer BCA Dana.MOJOK.CO
Ekonomi

5 Perusahaan Grup Djarum yang Sahamnya Bisa Kalian Beli

31 Juli 2023
Perjalanan Djarum, Perusahaan Rokok yang Punya Banyak Bisnis Sampingan. MOJOK.CO
Ekonomi

Perjalanan Djarum, Perusahaan Rokok yang Punya Banyak Bisnis Sampingan

30 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya

Pengantin Baru Diikuti Lelembut karena Dianggap Wangi

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Senyum Lebar Petani Kopi Gunung Puntang dan Kaghomasa Bajawa di World of Coffee MOJOK.Co

Senyum Lebar Petani Kopi Gunung Puntang dan Kaghomasa Bajawa di World of Coffee 2025

15 Mei 2025
Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan, tapi Pekerja Tutup Mata MOJOK.CO

Cuti Bersama Melahirkan Kesenjangan di Dunia Kerja: Tidak Bisa Dinikmati oleh Semua Pekerja dan Ada Saja Perusahaan yang Semaunya

13 Mei 2025
Jika bus Sinar Mandiri bertemu Jaya Utama, sopir akan lebih ngawur dari bus Sumber Selamat MOJOK.CO

Jika Bus Sinar Mandiri Ketemu Jaya Utama, Sumber Selamat Kalah Ngawur: Jalan Rusak Pantura Jadi Arena Balapan

15 Mei 2025
Cokelat nDalem: oleh-oleh khas Jogja selain gudeg dan bakpia MOJOK.CO

Dari Penggemar Cokelat, Jatuh Bangun Rintis Bisnis “Cokelat nDalem” hingga Bersaing di Jagat Oleh-oleh Khas Jogja

15 Mei 2025
Sesal bapak saat anak menjadi mahasiswa di kampus Bandung MOJOK.CO

Sesal Bapak usai Anak Kuliah dan Kerja di Bandung karena Jadi Liar, Kena HIV AIDS hingga Meregang Nyawa sebab Narkoba

16 Mei 2025

AmsiNews

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Cara Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.