Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Menambah Masalah Hidup dengan Ikutan Challenge Mandi sambil Naik Motor

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
16 Januari 2020
A A
mandi sambil naik motor challenge viral media sosial kebodohan remaja mojok.co

mandi sambil naik motor challenge viral media sosial kebodohan remaja mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Challenge mandi sambil naik motor lagi jadi kesukaan anak bangsa. Sepertinya memang orang Indonesia paling suka cari masalah sama hidupnya sendiri.

Kita sudah melewati masa di mana ice bucket challenge dan Kiki challenge bertebaran di medsos. Seakan menjadi sebuah keharusan, banyak orang mengikutinya. Tak ubahnya ujian untuk para pendekar, para pegiat media sosial semacam menempuh jalan itu untuk mempertegas eksistensi mereka.

Sekarang, muncul tantangan lain yang tak kalah nirfaedah, yaitu challenge mandi sambil naik motor. Karena judulnya saja mandi (plus pake keramas), otomatis mereka nggak pakai helm. Mana ada orang keramas pakai helm. Cukup orang keramas pakai jilbab aja. Melihatnya lewat media sosial sih lucu, bagi orang sekelilingnya malah bikin ketar-ketir.

Yang namanya tantangan pasti punya potensi bahaya, tak terkecuali mandi sambil naik motor. Soalnya, keramas atau mandi di kamar mandi aja kita kadang merem, apalagi di motor yang dilakukan pas hujan. Kalau ujungnya jatuh karena keramas dan korbannya diri sendiri sih enak, kita tinggal ngomong, “MODARO KAKEHAN JURUS KOE!!”.

Lha kalau nabrak orang lain? Kan runyam.

Kok saya jadi merasa orang Indonesia sering membahayakan dirinya sendiri. Kalau hidupnya aman-aman saja, alih-alih bersyukur mereka malah sering cari bahaya biar hidupnya berwarna. Ya ikut-ikutan challenge mandi di motor lah, korupsi lah, mencintai orang yang tidak mencintaimu lah, pokoknya cari masalah.

Hidup di negara dengan aturan yang tidak berpihak kepada rakyat macam Indonesia ini adalah bahaya yang kita dapat semenjak lahir. Upah rendah, hukum yang tajam ke bawah, aparat yang lebih suka mengayunkan pentung ke rakyat dibanding pejahat, adalah bahaya pasti yang mencekik kita hingga kita lupa cara bernapas. Mungkin karena oksigen ke otak terhalang cekikan negara, kita tidak bisa berpikir jernih hingga menganggap challenge mandi sambil naik motor adalah hal yang menyenangkan.

Anda bisa berkata tak perlu serius menanggapi fenomena ini, cuma hiburan gitu kok. Kalau memang hanya iseng karena dirasa menghibur, monggo katakan itu kepada keluarga korban yang meninggal di jalan karena keisengan di Yogyakarta. Humor memang menghibur, tapi itu tidak lagi lucu ketika yang berpotensi celaka adalah orang lain.

Padahal masih banyak kegiatan berbahaya lain yang bisa Anda lakukan tanpa perlu mencelakakan orang lain. Anda bisa menempuh pendidikan, dengan potensi tidak bisa bayar karena biayanya yang amat tinggi. Anda bisa bekerja sebagai buruh, untuk mengerti betapa mengerikannya perusahaan berlaku pada Anda. Anda bahkan tidak perlu ikut challenge mandi sambil naik motor untuk mati di jalan karena akan ada pengendara lain yang bersedia sukarela membacok Anda di jalan.

Kita pasti melalui fase menjadi muda dan bodoh. Hanya saja ada batas kebodohan yang tak perlu kita lewati. Kita tak perlu menjalani hidup dengan kebodohan melewati batas, apalagi melakukan hal berbahaya yang berpotensi mencelakakan orang lain macam challenge mandi sambil naik motor. Cukup jalani hidupmu, bertambah umurmu, dan kau akan merasakan bahaya seperti yang blink-182 pernah nyanyikan di lagu mereka “Nobody likes you when you’re 23”.

BACA JUGA 5 Hal yang Paling Sering Jadi Ketakutan Orang Indonesia dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 16 Januari 2020 oleh

Tags: challengemandimedia sosialmotorvideoviral
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
knalpot.MOJOK.CO
Ragam

Mendengar Alasan Anak Muda Memakai Knalpot Brong yang Kerap Dimaki Bukan Dipuji

30 Januari 2025
honda ADV 160 150 yamaha nmax yamaha aerox motor matik MOJOK.CO
Transportasi

3 Alasan Orang Beli Honda ADV 160 Meski Harganya Mahal

24 Juni 2024
Laki-laki Surabaya 26 tahun Tak Bisa Naik Motor MOJOK.CO
Ragam

26 Tahun Tak Bisa Naik Motor, Awalnya Tolak Belajar tapi Akhirnya Sadar Harus Bisa karena Malu Pacaran Jalan Kaki dan Takut Tak Bisa Boncengin Istri

22 Mei 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM MBG Mojok.co

Gadjah Mada Intellectual Club Kritisi Program MBG yang Menyedot Anggaran Pendidikan

28 November 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.