Megawati seperti Sir Alex Ferguson, Dominan dan Sulit Digantikan - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Megawati seperti Sir Alex Ferguson, Dominan dan Sulit Digantikan

Yamadipati Seno oleh Yamadipati Seno
9 Agustus 2019
0
A A
megawati dan sir alex ferguson MOJOK.CO
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan eks pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson sama-sama menempuh jalan terjal sebelum sukses menjadi legenda. Jadi dominan dan nyaris tak tergantikan.

Lewat Kongres ke-V yang digelar di Bali, Megawati Soekarnoputri terpilih kembali secara aklamasi (mufakat, tanpa voting) sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Keterpilihan Megawati ini bisa digambarkan seperti “api itu panas” dan “es itu dingin”. Nggak bikin heran.

Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Marcellus Hernowo menyebut kongres PDIP sebagai sebuah “peristiwa yang tidak menarik”. Sebab, meskipun berembus wacana transisi kepemimpinan, keberadaan Megawati masih tidak tergoyahkan. Saking dominannya, Megawati menolak dengan tegas keberadaan ketua harian dan tidak ada yang protes.

“Jadi kalau tadinya kan memang begitu. Saya dengar sendiri karena kaget kan pada, ‘Ada apa ya kok PDI mau kongres? Apakah ini kongres luar biasa? Apakah Ibu tidak jadi ketum lagi? Apakah Ibu akan menyerahkan kepada Ketua Harian? Apakah Ibu akan buat Wakil Ketua Umum?’ Ya sekarang kan sudah kelihatan, semua itu tidak ada. Saya tetap ketua umum yang diberi hak prerogatif dan nanti membentuk DPP partai,” tegas Bu Mega, dikutip dari Detik.

Sebelumnya beredar kabar kalau jabatan ketua harian akan diadakan dan akan diisi oleh salah satu di antara Puan Maharani atau Prananda Prabowo. Sungguh kental citarasa Bung Karno di sini lantaran Mbak Puan dan Mas Prananda sama-sama anak kandung Bu Mega.

Fakta yang menggambarkan dengan jelas betapa dominan sosok Megawati di PDIP mengingatkan saya kepada Sir Alex Ferguson, pelatih legendaris Manchester United.

Baca Juga:

megawati sang naga merah

Megawati Sang Naga Merah, Oposisi Serius yang Diwaspadai Orba

27 Februari 2023
Megawati Sengit sama Pengajian karena Nggak Pernah Diundang? MOJOK.CO

Megawati Sengit sama Pengajian karena Nggak Pernah Diundang, ya?

21 Februari 2023

Ketika masih menjadi pelatih United, Sir Alex Ferguson punya “hak prerogatif” yang sangat besar. Lelaki yang 27 tahun mengasuh klub tersebut sampai disebut “tiran sepak bola”. Tidak ada yang mau susah-payah mendebat Sir Alex Ferguson, baik dari akar rumput fans Manchester United, manajemen, maupun para pemain senior.

Sir Alex Ferguson tumbuh di tengah lingkungan pekerja di Govan, kota kecil di wilayah Glasgow, Skotlandia yang langitnya hitam karena asap pabrik. Ia merintis karier sepak bola lewat jalan terjal dan berujung kegagalan.

Seperti yang ditulis Jennie S. Bev dalam bukunya yang berjudul Sir Alex Ferguson: The Legends Leadership, usaha keras yang dilakukan Fergie dalam menggapai cita-citanya sebagai pesepak bola profesional sudah tampak ketika ia harus memastikan dirinya tiba tepat waktu di kamp latihan di Perth saban pukul 19.30.

Jarak antara rumah dan kamp latihannya itu sangat jauh untuk dilalui dalam sekali tempuh. Ia perlu berangkat pukul 16.00. Dari jalan Remington Rand di Hillington Estate, ia naik bus ke stasiun kereta api menuju Glasgow Central. Dari sana naik taksi ke Stasiun Buchanan Street. Di sana tiba pukul 17.00 dan berangkat lagi ke Perth yang memakan waktu perjalanan selama dua jam. Dari Perth, naik taksi satu kali ke Muirton Park.

Sir Alex Ferguson juga harus menjadi tulang punggung keluarganya ketika ayahnya mengidap kanker usus dan harus berhenti bekerja. Inilah yang kemudian membedakan Sir Alex Ferguson dan para suksesornya di Manchester United.

Sir Alex Ferguson sangat berhasil mengontrol pemain-pemain dengan ego tinggi seperti Eric Cantona dan Roy Keane. Ia tak pernah mau berkompromi dengan kehidupan glamor David Beckham, terutama setelah menikah dengan Victoria “Posh spice” Beckham.

Ketika akhirnya pensiun, Sir Alex Ferguson mampu membuat manajemen menurut ketika menunjuk suksesor. Ia ingin David Moyes yang menjadi pengganti dan itulah yang terjadi.

Dominasi ini terlihat dalam diri Megawati ketika enggan didikte untuk mengadakan posisi ketua harian dan wakil ketua umum. Bahkan sekalipun posisi itu diisi oleh anaknya sendiri.

Jalan terjal yang dilalui Sir Alex pun tak jauh beda dari rute karier Mega. Karier politik Megawati berawal pada 1987, satu tahun setelah Sir Alex Ferguson menjabat pelatih Manchester United. Saat itu, Ketum PDI, Soerjadi, berhasil membujuk Megawati dan Guruh masuk PDIP.

Dua anak Bung Karno itu diproyeksikan sebagai vote getter. Dan memang berhasil. Suara yang diperoleh PDI dalam pemilu meningkat. Pada Pemilu 1987, PDI meraih 10 persen (40 kursi) dan 14 persen (56 kursi) pada Pemilu 1992. Namun, capaian PDI itu memicu kegusaran pemerintahan Soeharto.

Sir Alex Ferguson butuh waktu 4 tahun untuk memenangi piala pertamanya dan kemudian menancapkan pengaruh utuh di tubuh Manchester United. Sementara itu, Megawati tak butuh waktu lama. Sebagai trah Bung Karno, Megawati menjadi lebih mudah diterima oleh banyak kalangan PDIP.

Kegusaran pemerintah berbuah menjadi sebuah peristiwa yang hingga saat ini tidak pernah terungkap kebenarannya. Peristiwa Kudatuli menelan 5 korban jiwa meninggal, 159 luka-luka, dan 23 orang hilang.

Kudatuli juga menjadi salah satu pendorong lahirnya PDI dengan tambahan “Perjuangan” pada 1999. Pada tahun 1999 itu Megawati terpilih menjadi ketua umum dan tak tergeser hingga saat ini. Hebatnya lagi, di Pemilu 1999, PDIP keluar sebagai pemenang dengan jumlah suara mencapai 35.689.073 (33,74%).

Pengalamannya melewati Kudatuli, usaha penggembosan oleh pemerintah, lalu mengantarkan PDIP sebagai pemenang, membuat Megawati seperti legenda. Status yang membuat dominasinya bisa dimaklumi oleh mayoritas kader PDIP hingga saat ini.

Megawati dan Sir Alex Ferguson sama-sama menempuh jalan terjal sebelum sukses menjadi legenda. Dominan dan memang sulit digantikan.

Terakhir diperbarui pada 9 Agustus 2019 oleh

Tags: kudatuliManchester UnitedMegawatipdipdipSir Alex Ferguson
Yamadipati Seno

Yamadipati Seno

Redaktur Mojok. Koki di @arsenalskitchen.

Artikel Terkait

megawati sang naga merah
Podium

Megawati Sang Naga Merah, Oposisi Serius yang Diwaspadai Orba

27 Februari 2023
Megawati Sengit sama Pengajian karena Nggak Pernah Diundang? MOJOK.CO
Esai

Megawati Sengit sama Pengajian karena Nggak Pernah Diundang, ya?

21 Februari 2023
krisdayanti
Kotak Suara

Modal Nyaleg Krisdayanti Rp7 Juta Saja

18 Februari 2023
fans manchester united mojok.co
Uneg-uneg

Menjadi Orang Penyabar dalam Sudut Pandang Fans Manchester United

5 Februari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kpk konsep ateis

Calon Pimpinan KPK Bilang, Melaporkan Kekayaan Adalah Konsep Ateis, Kami: Wah Bener Juga...

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
megawati dan sir alex ferguson MOJOK.CO

Megawati seperti Sir Alex Ferguson, Dominan dan Sulit Digantikan

9 Agustus 2019
Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Ego di Jalan Raya MOJOK.CO

Toyota Fortuner Membuat Saya Kesulitan Menahan Hawa Nafsu di Jalan Raya

18 Maret 2023
Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka MOJOK.CO

Tinggal di Pinggiran Kota Jogja Itu Nggak Enak, Rasanya Kayak Neraka dan Petaka

15 Maret 2023
Samsung Galaxy A Series Android Terbaik MOJOK.CO

Samsung Galaxy A Series: Seri Terbaik untuk Kelas Midrange Android

21 Maret 2023
Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah. MOJOK.CO

Derita Mahasiswa yang Kampusnya Tutup Tiba-tiba: Mimpi Kami Punya Ijazah Musnah 

23 Maret 2023
Honda Supra X 125 Tetap Juara di Pelosok Indonesia MOJOK.CO

Honda Supra X 125: Tetap Juara di Pelosok Indonesia

20 Maret 2023

Terbaru

Duduk perkara penutupan patung Bunda Maria di Kulon Progo. MOJOK.CO

Duduk Perkara Penutupan Patung Bunda Maria di Kulon Progo

24 Maret 2023
alan Sunyi Kiai Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Dibuat Menjadi Misteri Abadi. MOJOK.CO

Jalan Sunyi Wangsa Bonokeling di Banyumas yang Sengaja Menjadikan Leluhur Sebagai Misteri Abadi

24 Maret 2023
sekolah kedinasan kemenhub mojok.co

5 Sekolah Kedinasan di Bawah Kemenhub yang Paling Favorit

24 Maret 2023
bola timnas israel mojok.co

Bola Pembawa Malapetaka

24 Maret 2023
mimpi basah mojok.co

Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membuat Puasa Batal?

24 Maret 2023
5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari. MOJOK.CO

5.000 Mahasiswa UMY Berburu Takjil Gratis, Dianggarkan Rp125 Juta Setiap Hari

24 Maret 2023
kritik feminis muslimah tentang perempuan sumber dosa utama

Muhasabah Muslimah Feminis: Kok Bisa, Perempuan Jadi Sumber Dosa Utama Laki-Laki?

24 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In