Manuver-Manuver Wagu yang Membuat Masyarakat Semakin Tidak Percaya KPU - Mojok.co
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Pojokan

Manuver-Manuver Wagu yang Membuat Masyarakat Semakin Tidak Percaya KPU

Agus Mulyadi oleh Agus Mulyadi
6 Januari 2019
0
A A
kpu
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Banyak selentingan yang mengatakan bahwa Pemilu mendatang sebaiknya tidak usah diadakan saja, sebab KPU sebagai lembaga pelaksana pemilu dinilai tidak netral dan tidak kredibel.

Saya sih setuju-setuju saja kalau pemilu ditiadakan. Nanti yang enak akhirnya cebong juga, sebab kalau nggak ada pemilu, yang jadi presiden bakal Jokowi terus. Hahaha.

Namun jujur, soal ketidakkredibelan KPU, sorry sorry to say, saya setuju. Sangat setuju.

Tak bisa dimungkiri bahwa memang KPU belakangan ini tampak menjadi lembaga yang tidak kredibel. Kepercayaan masyarakat terhadap lembaga yang satu ini sudah turun dengan drastis.

Awalnya adalah perkara DPT yang entah kenapa sejak lama selalu saja bermasalah. Baik DPT yang dobel, sampai DPT yang tidak terdata.

Kepercayaan masyarakat terhadap KPU semakin turun saat isu tentang kotak suara kardus (yang sejatinya sudah dipakai sejak pemilu 2014) naik dengan sangat kencang. Aneka lelucon tentang kotak suara ini menyeruak. KPU Sulbar, misalnya, mengadakan uji kedap air terhadap kotak suara tersebut. Pengujian dilakukan dengan cara menceburkan kotak suara ke laut. Pengujian ini menjadi olok-olok banyak orang sebab sebelum dilempar ke laut, kotak suara dibungkus terkebih dahulu menggunakan plastik.

Baca Juga:

6 juta data pemilih tidak memenuhi syarat

Daftar Pemilih Belum Beres, Lebih dari 6 Juta Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

31 Maret 2023
penggunaan sipol

Kenapa Penggunaan Sipol Banyak Dikeluhkan dan Digugat?

30 Maret 2023

“Kalau begitu yang kedap plastiknya, bukan kotaknya!” begitu sindir para netizen.

Nah, titik terendah KPU dalam penyelenggaraan pemilu 2019 mendatang tentu saja adalah kebijakan KPU terkait dengan debat capres-cawapres.

Kebijakan pertama adalah KPU memperbolehkan visi dan misi capres-cawapres disampaikan oleh tim sukses, bukan langsung oleh capres dan cawapresnya. Kebijakan ini kemudian menjadi bola liar setelah menjadi perdebatan banyak pihak. Pada akhirnya, KPU justru membatalkan agenda pemaparan visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden. Langkah yang semakin wagu saja.

Kebijakan yang paling parah tentu saja terkait daftar pertanyaan yang akan ditanyakan saat debat capres-cawapres.

KPU menyatakan akan memberikan daftar pertanyaan kepada calon presiden dan wakil presiden sebelum debat dimulai.

KPU beralasan langkah tersebut dilakukan agar tidak ada salah tafsir dalam proses debat.

“Sehingga supaya tidak ada salah tafsir gitu, jadi ada narasinya dulu, baru pertanyaan kira kira akan dibikin seperti itu rapi,” terang Ketua KPU Arief Budiman.

Ini tentu saja lucu. Sebab, esensi debat capres-cawapres yang paling ditunggu-tunggu sejatinya adalah kecepatan berpikir capres-cawapres untuk memberikan jawaban-jawaban spontan terkait dengan materi debat.

Lha kalau pertanyaan yang akan diajukan sudah diberikan sebelum debat dimulai, kemudian sudah dipikirkan jawabannya oleh Timses, lantas, apa bedanya dengan lomba deklamasi atau lomba baca puisi yang naskahnya sudah disiapkan terlebih dahulu?

Apakah KPU menganggap bahwa capres dan cawapres kita dianggap cukup goblok sehingga tidak bisa menjawab pertanyaan yang diajukan secara dadakan?

Entahlah. Tapi yang jelas, segala langkah unik dan aneh yang dilakukan oleh KPU ini memang sangat beralasan untuk membuat banyak orang tidak percaya dengan pemilu.

Jangan-jangan memang benar apa kata orang-orang HTI: Khilafah Solusinya.

Terakhir diperbarui pada 6 Januari 2019 oleh

Tags: kpupemilu
Agus Mulyadi

Agus Mulyadi

Blogger, penulis partikelir, dan juragan di @akalbuku. Host di program #MojokMentok.

Artikel Terkait

6 juta data pemilih tidak memenuhi syarat
Kotak Suara

Daftar Pemilih Belum Beres, Lebih dari 6 Juta Pemilih Tidak Memenuhi Syarat

31 Maret 2023
penggunaan sipol
Kotak Suara

Kenapa Penggunaan Sipol Banyak Dikeluhkan dan Digugat?

30 Maret 2023
masyumi reborn
Kotak Suara

Masyumi Lahir Kembali, Tapi Tak Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Kenapa?

28 Maret 2023
5 kendala coklit
Kotak Suara

5 Kendala Proses Coklit, Belum Selesai hingga TPS Tidak Berpenghuni

23 Maret 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
40 caleg mantan koruptor

Ini Daftar 40 Caleg Mantan Koruptor yang Dirilis ICW, Catat dan Pastikan Anda Tidak Mencoblosnya

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

kpu

Manuver-Manuver Wagu yang Membuat Masyarakat Semakin Tidak Percaya KPU

6 Januari 2019
5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

5 Jurusan yang Lulusannya Paling Dicari Perusahaan

27 Maret 2023
unpad mojok.co

10 Jurusan Tersepi di UNPAD yang Pendaftarnya Hanya Ratusan

27 Maret 2023
sekolah kedinasan mojok.co

10 Sekolah Kedinasan yang Paling Ramai dan Sepi Peminat

22 Maret 2023
perguruan tinggi muhammadiyah mojok.co

5 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik di Indonesia

25 Maret 2023
kip mojok.co

Kecewa dengan Mahasiswa Penerima KIP

26 Maret 2023
kampus bumn mojok.co

9 Kampus Milik BUMN di Indonesia, Prospek Lulusannya Bisa Kerja di Perusahaan Plat Merah

29 Maret 2023

Terbaru

anak band jadi politisi

Dari Panggung Musik ke Panggung Politik, Ini Daftar Musisi yang Jadi Politisi

1 April 2023
pendanaan politik mojok.co

Mengenal Modus Pencucian Uang untuk Pendanaan Politik 

1 April 2023
Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power di Tragedi Kanjuruhan. MOJOK.Co

Kartu Merah untuk Indonesia dari FIFA yang Nggak Punya Power Mencoret Israel

1 April 2023
ptn mojok.cp

20 PTN Paling Diminati dalam SNBP 2023, Bukan UI ataupun UGM!

1 April 2023
sma terbaik di yogyakarta mojok.co

10 SMA Terbaik di Yogyakarta Versi LTMPT

1 April 2023
Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

Ibadah Sastra dan Cinta Ala Jalaluddin Rumi di Pesantren Maulana Rumi

31 Maret 2023
piala dunia u-20 mojok.co

Jogja Gagal Dapat Limpahan Wisatawan Akibat Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

31 Maret 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In