Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Pojokan

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Nggak Sadar Ditipu dan Keburu Mention Jokowi

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
15 Januari 2020
A A
whatsapp twit ketipu marzuki alie dpr ri beli hape kaesang pangarep jokowi mojok.co

whatsapp twit ketipu marzuki alie dpr ri beli hape kaesang pangarep jokowi mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Marzuki Alie hampir kena tipu lewat WhatsApp oleh seseorang yang mengaku karyawan perusahaan milik putra Jokowi, Kaesang Pangarep. Meski jelas-jelas chatnya tidak meyakinkan, Marzuki Alie nggak awas dan keburu mention Jokowi di Twitter. Belakangan twitnya dihapus.

Orang tua dan bagaimana mereka gaptek sama teknologi emang udah jadi kepercayaan umum gitu. Secara statistik, mereka juga terbukti paling rentan terkena dan menyebarkan hoax.

Ini berlaku juga untuk orang sekelas Marzuki Alie, ketua DPR RI periode 2009-2014 yang baru saja jadi sasaran penipuan via WhatsApp. Kita bisa tahu soal penipuan ini karena Marzuki Alie sendiri yang membeberkannya di Twitter. Tapi nggak usah repot-repot ngeklik pranala barusan, twitnya udah dihapus Pak Marzuki. Cerita lengkapnya nanti di akhir.

Jadi awalnya, yang mana detail ini kita tahu dari twit-Marzuki-Alie-yang-udah-dihapus-tadi, Pak Marzuki di-chat seseorang yang mengaku karyawan perusahaan milik Kaesang. Chat lengkapnya kayak gini, saya ketikin ulang lengkap sama typo-typo ngeselinnya.

penipu:
mohon izin pak
sibuk pak

Marzuki Alie:
Maaf, anda siapa ?
penipu:

penipus:
saya putri dari kantor mas keasang (PT.khoirunshop.celular) pak marzuki (insert emoji tepuk tangan)
Mohon maaf ganggu

Marzuki Alie:
Ada urusan apa?

penipu:
[diketik italik] mohon maaf, kalau boleh putri nawarin hp android semua merk dan tipe ada dari Khoirunshop.Celular, hp android pejabat tapi harga merakyat karena bebas pajak, dan testimoni dari orang-orang yang sudah order’pun ada, mumpu lagi promo pak

Marzuki Alie:
Tks hp saya masih baru

penipu:
ini perintah pak
semua sudah beli

Celakanya, ketika Pak Marzuki membaca nama “mas keasang” dan “ini perintah pak”, langsung menyimpulkan ini Kaesangnya Jokowi. Padahal kalau mau baik sangka dan memegang teguh asas praduga tak bersalah, bisa aja lho bosnya si penipu (yang ternyata bukan penipu) memang bernama Keasang dan Mas Keasang antah berantah ini memang ngasih perintah,

“Putri, saya perintahkan kamu untuk jual hape android ini ke semua pejabat!”

Kalau gitu duduk peristiwanya, Putri nggak salah dong.

Iklan

Yang salah tentu saja Pak Marzuki Alie. Tapi kita maklum. Otak manusia emang udah keseting untuk secara otomatis mengoreksi typo, makanya kita tetap bisa membaca kata-kata yang diacak. Beda cerita kalau yang di-chat adalah Ivan Lanin. Pasti Putri bakal ditanya, “Keasang itu siapa ya?” Soalnya Uda Ivan kan pedantis.

Celakanya lagi, akibat dari asumsi itu, Pak Marzuki Alie mengunggah skrinsut chat itu lengkap dengan cuitan yang kayak memamerkan kegaptekannya.

“Saya dihubungi seseorang dari kantor Mas Kaesang, katanya ini perintah Pak @jokowi untuk membeli hp android. Sy agak terganggu, krn atas nama presiden, juga impor tidak bayar pajak. Apa benar berita ini, katanya siap dikonprontir. Klo produk lokal, saya percaya, tp ini impor.”

Waladalah, tadi saya sempat mau memuji Pak Marzuki karena bisa berkelit dari penipu. Rupanya blio nggak jadi ketipu bukan karena curiga sama chat-nya, tapi karena ini hape impor tak bayar pajak tho. Hadeeeh.

Twit itu kemudian disamber Kaesang. “Mohon ijin pak, saya nggak ada PT yang namanya Khoirun Shop Cellular”.

Kejadian memalukan ini bikin Marzuki Alie kemudian menghapus twitnya.

Tapi….

Yang ini ya Pak ?
Jejak digital g bs ilang pak ?? pic.twitter.com/cJTNlBpdF4

— Niar (@Nhiar78639209) January 15, 2020

Yang menarik, Marzuki Alie sempat bilang, si penipu memiliki nomor sejumlah pejabat dan nomor-nomor itu asli. Kalau omongan ini benar, berarti ada masalah yang lebih gede: Gimana ceritanya PT abal-abal punya nomor pribadi pejabat?

Mau nggak mau saya jadi ingat kasus jual beli pribadi mulai dari detail KTP dan KK yang sempat bikin geger tahun lalu, sampai gerombolan penjual nomor hape dan nomor kartu kredit yang emang ada di mana-mana. Isu ini jadi bisa dikembangkan dari penipuan ke pencurian data pribadi.

Pertanyaannya, setelah ngegas di Twitter, kira-kira Pak Marzuki Alie bakal mendorong masalah ini diusut nggak ya?

Oh, ternyata nggak.

Ok, mhn maaf kalau ada yang baper, urusan tweet yg sy capture sdh selesai, sdh klarifikasi mas @kaesangp, utk itu sy hapus krn gak manfaat. Namun ybs sdh menyatakan minta maaf, niatnya hanya utk jualan. Dia tdk paham gunakan nama presiden itu pidana. Smg mjd pelajaran. No politik

— Marzuki Alie Dr.H. (@marzukialie_MA) January 15, 2020

Well okay then, boomer.

BACA JUGA Ada Apa sih Sama Orang yang Minta Saran Nama Anak di Twitter dan artikel menarik lainnya di POJOKAN.

Terakhir diperbarui pada 15 Januari 2020 oleh

Tags: jokowijual beli datakaesangmarzuki alie
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Hobi main game dan suka nulis otomotif.

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG
Video

Afnan Malay: Membedah Hubungan Prabowo-Jokowi Setelah Pemilu dan Janji Program MBG

18 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Percaya sama Zenix? MOJOK.CO

Innova Reborn Menolak Mati, Toyota Belum Siap Kehilangan Mobil Kesayangan yang Nggak Pernah Bikin Malu

12 Desember 2025
Kuliah di universitas terbaik di Vietnam dan lulus sebagai sarjana cumlaude (IPK 4), tapi tetap susah kerja dan merasa jadi investasi gagal orang tua MOJOK.CO

Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua

15 Desember 2025
Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
UMK Jogja bikin perantau Jawa Tengah menderita. MOJOK.CO

Penyesalan Orang Jawa Tengah Merantau ke Jogja: Biaya Hidup Makin Tinggi, Boncos karena Kebiasaan Ngopi di Kafe, dan Gaji yang “Seuprit”

11 Desember 2025
Warung Jayengan Pak Tris di Solo. MOJOK.CO

Sempat Dihina karena Teruskan Usaha Warung Mie Nyemek Milik Almarhum Bapak, Kini Bisa Hasilkan Cuan 5 Kali Lipat UMK Solo

10 Desember 2025

Video Terbaru

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025
Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

Sirno Ilang Rasaning Rat: Ketika Sengkalan 00 Menjadi Nyata

6 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.